Tipe keputihan yang harus kamu ketahui. Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita. Keputihan menjadi tanda bahwa fungsi tubuh sehat.
Keluarnya cairan dari dalam Miss. V akan meningkat seiring dengan gairah seksual dan ovulasi. meskipun tergolong normal, keputihan yang tidak ditangani dengan baik, akan menyebabkan bahaya untuk tubuh.
Ada beberapa jenis keputihan tergantung dari penyebabnya dan faktor yang membuat seseorang mengalami kondisi ini, diantaranya adalah makanan, gaya hidup, hingga hormon.
Jenis dan Tipe Keputihan
Ada beberapa tipe keputihan yang dapat dilihat dari warna dan konsistensi dari cairan yang keluar. Keputihan yang normal biasanya tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap dan menyengat.
Selain itu, cairan keputihan juga berwarna bening tidak cair seperti air.
Nah, berikut adalah beberapa tipe keputihan yang wajib Anda ketahui:
Cairan Berwarna Putih
Kondisi seperti ini biasanya keluar pada awal atau akhir siklus menstruasi dan termasuk normal.
Namun, keputihan seperti ini yang disertai dengan rasa gatal dan memiliki konsistensi seperti keju kental perlu mendapatkan pengobatan segera dari dokter spesialis yang tepat di Klinik Utama Pandawa.
Jernih dan Berair
Cairan keputihan yang keluarnya berwarna jernih dan berair dapat terjadi kapan saja setiap bulannya. Kondisi ini termasuk ke dalam tipe yang normal. Kondisi ini dapat meningkat setelah Anda melakukan olahraga.
Bening dan elastis
Keputihan yang mengeluarkan cairan bening dan elastis seperti lendir tapi tidak berair, mungkin saja Anda sedang mengalami ovulasi dan masih termasuk kedalam hal yang normal terjadi.
Cokelat atau Berdarah
Keputihan denga jenis ini juga termasuk normal. Hal ini bisa terjadi terutama pada masa siklus menstruasi baik awal maupun akhir masa menstruasi.
Untuk itu, penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan panggul dan Pap Smear tahunan untuk pencegahan awal dari kanker serviks.
Kuning dan Hijau
Anda perlu waspada ketika mengalami keputihan berwarna kuning ataupun hijau apalagi jika teksturnya kental, tebal, dan disertai bau yang tidak sedap. Hal ini karena tipe ini termasuk tidak normal.
Tipe ini mungkin merupakan tanda Anda Penyakit Menular Seksual (PMS).
Penyebab Keputihan
Keputihan bisa saja terjadi karena adanya perubahan hormon. Umumnya keputihan yang biasa dialami oleh kebanyakan wanita merupakan hal yang normal.
Namun, Anda perlu mengetahui juga apa saja penyebab keputihan, seperti yang akan kami sebutkan di bawah ini:
Kehamilan
Masa kehamilan membuat hormon menjadi berubah. Nah, perubahan hormon bisa menjadi penyebab terjadinya keputihan. Jumlah keputihan juga akan meningkat hingga menjelang melahirkan. Hal ini tentunya tidak bahaya dan wajar terjadi.
Stress
Keputihan juga bisa terjadi jika Anda mengalami stress berlebih karena hormon dalam tubuh tidak seimbang akibat terlalu banyak pikiran.
Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual yang dilakukan secara berlebihan juga bisa menyebabkan sel-sel mati akan meningkat dan menyebabkan keputihan. Untuk itu, lakukan aktivitas seksual secara normal.
Penggunaan Pantyliner
Penggunaan pantryliner bisa menghalangi sirkulas udara di area Vagina yang menyebabkan lembab dan berkeringat. Kondisi ini tentunya membuat tidak nyaman.
Makanan
Selain kondisi di atas, makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya keputihan. Makanan seperti gorengan, buah yang dikeringkan, makanan kaleng juga bisa menjadi penyebba keputihan.
Selain itu, ada beberapa kondisi penyakit dan bakteri yang menjadi penyebab terjadinya keputihan, diantaranya:
Bakteri Vaginosis
Bakterial vaginosis menyebabkan keputihan yang memiliki bau yang kuat, busuk, dan amis. Wanita yang sering bergonta-ganti pasangan seksual memiliki resiko terkena infeksi.
Trikomoniasis
Merupakan jenis infeksi lain yang disebabkan oleh protozoa atau organisme bersel tunggal yang dapat disebarkan melalui hubungans eksual dan berbagi handuk atau pakaian renang secara bergantian.
Infeksi Jamur
Infeksi dari jamur yang menghasilkan cairan putih seperti keju selain merasakan sensasi terbakar dan gatal. Jamur di vagina sebenarnya normal. Namun dikatakan berbahaya jika pertumbuhannya berlipat ganda
Gonore dan Klamidia
Gonore dan klamidia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning, kehijauan, dan keruh.
Human Papillomavirus (HPV) atau Kanker Serviks
Merupakan infeksi yang disebarkan melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan kanker serviks.
Meskipun tidak ada gejala, jenis kanker ini dapat mengeluarkan cairan darah, berwarna coklat, atau encer dengan bau yang tidak sedap.
Cara Mengatasi Keputihan
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi keputihan, diantaranya yakni:
Menjaga Kebersihan area kewanitaan
Menjaga kebersihan area kewanitaan adalah hal yang wajib dilakukan. Lakukan dengan cara yang benar seperti basuh Miss V dengan air mengalir dari arah depan ke belakang supaya bakteri yang terdapat pada anus tidak berpindah ke Miss V.
Hindari Penggunaan Sabun Kewanitaan
Hindari penggunaan sabun kewanitaan karena sebagian besar sabun kewanitaan memiliki pH yang tidak sama dengan Miss V. Produk sabun kewanitaan juga umumnya ditambahkan pewangi yang mengandung bahan kimia. Hal ini tentu dapat merusak keseimbangan pH dalam Miss V, sehingga memicu pertumbuhan bakteri,jadi sebaiknya Anda menghindari penggunaan produk ini.
Rutin Mengganti Pakaian Dalam dengan yang Bersih
Selangkangan adalah salah satu area yang mudah berkeringat dan cenderung lembab. Inilah menjadi penyebab munculnya bau tidak sedap.Pastikan Anda rutin mengganti pakaian dalam dengan yang bersih. Pilih pakaian dalam berbahan katun.
Kunjungi Dokter Spesialis Kelamin di Klinik Utama Pandawa
Jika kamu mengalami keputihan dengan bau yang tidak sedap dan menyengat sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis kulit kelamin seperti Klinik Utama Pandawa. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mendiagnosa dengan tepat apa yang menjadi penyebab dan cara mengatasi keputihan bau.
Mengapa Harus di Klinik Utama Pandawa?
Klinik Utama Pandawa memiliki Dokter Spesialis yang profesional dan berpengalaman. KLinik Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium dan peralatan medis yang modern, sehingga memudahkan pasien untuk melakukan tes.
Selain itu, Klinik Utama Pandawa juga memiliki legalitas. Sehingga Pasien akan mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
Nah, untuk Anda yang berada di luar kota, juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi dokter online yang disediakan oleh kami di nomor 0821-1141-0672 secara gratis. Sehingga bisa konsultasi kapanpun dan dimanapun.
Untuk mengunjungi dan konsultasi secara langsung Anda bisa ke Klinik Utama Pandawa yang berada di Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta 10730.
Baca Juga: Perhatikan, Ciri Ciri Keputihan Normal & Tidak Normal