Blog Details

Image

7 Juta Orang Terinfeksi Sifilis di Seluruh Dunia, Ketahui Gejalanya dan Cara Menghindarinya

  • Bara Pandawa
  • 20 Oktober 2022

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Sifilis

Apakah Anda mengetahui penyakit menular seksual sifilis? Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2020 saja, ada 7 juta kasus sifilis baru di seluruh dunia. Organisasi ini menargetkan penurunan kasus sifilis hingga 90% pada 2030. Ketahui tentang gejala dan cara menghindari sifilis melalui artikel ini.

Mengenal Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat dicegah dan diobati. Penyakit ini sering disebut juga sebagai raja singa. Bila tak ditangani dengan tepat, raja singa dapat menimbulkan beragam komplikasi. Bahkan, pada ibu hamil, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada janin. Di Indonesia, setiap tahunnya kira-kira ada 150.000 kasus sifilis baru per tahun.

sifilis

Masa inkubasi raja singa adalah 10–90 hari setelah Anda melakukan hubungan seksual. Anda mungkin mengira bahwa Anda tak terjangkit raja singa. Atau, Anda yakin bahwa Anda telah sembuh. Pada faktanya, sifilis berdiam dalam tubuh Anda dan menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Gejala

Sifilis ditandai dengan gejala berupa luka yang tidak terasa sakit. Luka ini muncul pada kelamin, anus, atau mulut. Gejalanya terbagi berdasarkan lima tahapan berikut ini. 

  1. Sifilis Primer

Luka muncul pada tubuh Anda 10–90 hari setelah bakteri memasuki tubuh. Luka pulih 3–6 minggu kemudian.

  1. Sifilis Sekunder

Setelah luka pulih, muncul ruam pada tubuh. Umumnya ruam muncul pada telapak tangan dan kaki. Gejala lainnya adalah

  • Flu
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Demam
  1. Sifilis Laten

Pada kondisi ini, raja singa tidak bergejala. Namun, ia bisa menular pada orang lain.

https://www.youtube.com/watch?v=7hust_53b54&t=4s
  1. Sifilis Tersier

Tahapan ini, raja singa menjadi sangat berbahaya.Penyakit ini akan menyerang berbagai organ seperti mata, jantung, otak, pembuluh darah, liver, sendi, dan tulang. Ia dapat menyebabkan

  • Kebutaan
  • Serangan stroke
  • Penyakit jantung
  1. Sifilis Kongenital

Ini adalah raja singa yang menyerang ibu hamil. Jika pengobatan dilakukan sebelum usia kehamilan 4 bulan, risiko penularan pada janin berkurang. Jika tertular, bayi dapat

  • Lahir prematur
  • Keguguran
  • Meninggal saat dilahirkan

Baca juga: Kutil Berbahaya Ini Mengancam Banyak Orang di Dunia

Faktor Risiko Sifilis

Anda lebih berisiko terserang penyakit ini jika 

  • Melakukan seks dengan sesama lelaki
  • Menjadi pekerja seks komersial
  • Menggunakan jarum suntik bergantian ketika pakai narkoba atau membuat tatto
  • Berganti-ganti pasangan dan tidak menggunakan kondom
  • Mengidap HIV/AIDS karena seringkali kedua penyakit ini menginfeksi bersamaan
  • Memiliki penyakit menular seksual lainnya

Kapan Harus ke Dokter

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Semakin cepat, semakin baik sehingga pengobatan dapat lebih efektif dan hemat. Karena itu hindari merasa malu atau berusaha menyembuhkan sendiri penyakit Anda. Cari pertolongan medis sebelum raja singa merusak organ dalam Anda.

Dokter akan mencari tahu lewat riwayat kesehatan Anda, perilaku seksual Anda, hingga melakukan tes darah. Bahkan, dokter mungkin akan mengambil sedikit kulit Anda atau sampel cairan untuk pengujian laboratorium. Kemudian, biasanya salah satu resep yang diberikan dokter adalah antibiotik.

Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter. Jangan menghentikan konsumsi obat hanya karena Anda merasa telah sembuh. Hal ini dapat mengakibatkan pengobatan yang kurang efektif dan Anda dapat kembali sakit.

Jika tak diobati, raja singa dapat menyebabkan

  • Benjolan kecil yang berupa tumor
  • Meningitis
  • Demensia
  • Disfungsi seksual
  • Masalah penglihatan
  • Kerusakan katup jantung
  • HIV/AIDS
  • Keguguran, kelahiran prematur, dan kematian bayi

Baca juga: Adam Levine Berselingkuh dari Istrinya yang Hamil! Apa Dampak Perselingkuhan Bagi Ibu Hamil?

Cara Mencegah Sifilis

  • Tidak berganti-ganti pasangan
  • Saling jujur dengan pasangan jika memiliki penyakit menular seksual tertentu
  • Menggunakan kondom
  • Tidak menggunakan jarum suntik bergantian

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy