Blog Details

Image

Ada Benjolan Jerawat Di Bibir Kemaluan, Kapan Harus Ke Dokter?

  • Dhika Pandawa
  • 17 Desember 2022

Semua wanita pastinya akan merasa panik bila menemukan benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat Pasalnya, kemaluan merupakan organ sensitif apabila ditemukan sebuah benjolan di kelamin wanita seperti jerawat maka sebaiknya segera temui dokter ginekologi atau dokter spesialis kulit dan kelamin.

Penyebab benjolan di kelamin wanita seperti jerawat cukup bervariasi, bisa dimulai dari ringan hingga pertanda ada penyakit berbahaya.

Apapun itu, jangan Anda anggap enteng atau disepelekan. Jika di awal keluhan ringan sebaiknya segera diatasi agar tidak menjadi komplikasi atau penyakit berbahaya.

Kapan harus periksa ke dokter?

Setiap keluhan yang dianggap aneh atau tidak biasanya segeralah hubungi dokter kelamin Anda. Ketika Anda bisa mendapatkan diagnosis awal dan penanganan dini, maka risiko terjadinya komplikasi atau bahaya kesehatan pun dapat dikurangi ataupun dihindari. 

Seperti halnya benjolan di kelamin wanita seperti jerawat sebelah kiri atau kanan, meskipun tidak membahayakan, tetap saja tidak boleh diabaikan. 

Lalu, kapan sebaiknya Anda periksa ke dokter? Apabila benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat baik kiri maupun kanan, disertai rasa gatal, nyeri bila disentuh atau mengganggu aktifitas sehari-hari dan juga tidak kunjung hilang maka segeralah ke klinik atau dokter spesialis kulit dan kelamin di Jakarta.

Setelah dokter kelamin melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penyebab munculnya benjolan jerawat tersebut, biasanya kamu akan diberikan arahan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Anda tak perlu khawatir, bila Anda cepat melakukan pemeriksaan sejak awal dan ditangani oleh dokter spesialis dan ahli di bidangnya, maka kemungkinan sembuh dapat Anda raih.

Benjolan Di Bibir Kemaluan, Kapan Harus Ke Dokter?

Baca juga: Bintil-Bintil Daging Tumbuh Dikelamin, Kenapa Itu?

Penyebab Benjolan Di Bibir Kemaluan

Berikut ini beberapa penyebab benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat yang paling sering dijumpai wanita dan Anda perlu waspada.

Folikulitis

Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut atau tempat rambut tumbuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. tak hanya di area kemaluan, folikulitis ini bisa terjadi di area tubuh manapun yang memiliki kelenjar rambut. seperti kulit kepala, ketiak, leher, hidung, ataupun kaki.

Infeksi ini sebenarnya tidak berbahaya, namun memang mengganggu aktifitas seperti rasa gatal, nyeri seperti timbul jerawat, berisi nanah, rambut rontok. Untuk mengatasi infeksi ini tetap perlu diawasi oleh dokter kulit kelamin Jakarta, karena berada di area sensitif. Pengobatannya seperti obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bedah minor, maupun terapi laser.

Dermatitis

Benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat juga bisa disebabkan oleh dermatitis atau disebut eksim genital. Eksim mengacu pada kondisi kulit yang menyebabkan kulit meradang, bengkak, iritasi, dan gatal. 

Kemungkinan kondisi ini terjadi karena faktor keturunan keluarga yang memiliki riwayat eksim, alergi pemakaian produk perawatan tubuh seperti sabun, bahan pakaian dan lainnya.

Molluscum Contagiosum

Moluskum kontagiosum atau molluscum contagiosum merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini menimbulkan tanda berupa tonjolan berwarna putih, atau berbintil seperti mutiara. Jika terjadi pada daerah kemaluan, dapat menjadi penyakit menular seksual (PMS).

Herpes kelamin

Benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat juga bisa pertanda dari penyakit herpes kelamin. Herpes kelamin ini disebabkan oleh virus herpes simplex atau HSV. Virus herpes ini sendiri memiliki dua tipe yakni HSV-1 yang mengincar atau menginfeksi mulut, sementara HSV-2 menginfeksi organ kemaluan.

Penyakit ini tergolong dalam penyakit menular seksual atau penyakit kelamin. Sayangnya, untuk mengobati atau menghilangkan virus HSV secara permanen belum ditemukan dan masih dalam penelitian. Hingga saat ini penyakit herpes simplex genitalis bisa diobati dengan meredakan gejala serta menghindari penularan.

Baca juga: Kondiloma (Kutil Kelamin): Penyebab, Gejala Dan Pencegahan

Kutil kelamin atau HPV

Benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat yang juga perlu diwaspadai adalah kemungkinan penyakit kutil kelamin. penyakit kutil kelamin ini sendiri disebabkan oleh virus HPV. bahayanya adalah kutil kelamin atau benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat yang terus dibiarkan tanpa pengobatan bisa memicu sel aktif kanker serviks atau kanker mulut rahim.

Pemicu pendukungnya adalah aktifitas seks yang tidak aman, baik vaginal, anal maupun oral. Seringnya berganti pasangan, berhubungan sesama jenis dan sebagainya. Pengobatan kutil kelamin atau HPV terdiri dari obat antivirus, bedah dan vaksinasi.

Kanker vulva

Kanker vulva atau kanker vagina juga bisa ditandai dengan kemunculan benjolan di bibir kemaluan berbentuk jerawat kiri atau kanan. Kanker ini menyerang bagian luar sistem reproduksi wanita (vulva). Area ini termasuk bagian depan vagina, bibir vagina (labia), klitoris, dan kulit serta jaringan yang menutupi tulang kemaluan.

Infeksi ini dapat membuat area kemaluan terasa nyeri, panas, sakit saat berhubungan atau pendarahan setelah berhubungan dan lainnya. Sebaiknya, segera periksa jika Anda menemukan keanehan di sekitar kemaluan Anda.

Nah, jika Anda menemukan keanehan seperti yang disebutkan di atas, jangan tunggu parah atau merasa malu untuk memeriksakan diri ke dokter ginekologi atau dokter kulit dan kelamin Jakarta Anda.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy