Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | PMS

Tahukah Anda, dampak perselingkuhan suami terhadap ibu hamil? Anda pasti telah mendengar bahwa Adam Levine berselingkuh dari Behati Prinsloo. Padahal, Behati sedang hamil! Sayangnya, para suami ini tidak menyadari risiko besar yang mereka hadapi jika berselingkuh. Risiko terbesar dari gonta-ganti pasangan adalah terjangkit penyakit menular seksual. 

Ketika suami terkena penyakit menular seksual, mereka sangat mungkin menularkan pada istrinya. Inilah dampak perselingkuhan yang sering tak disadari. Hal ini sangat berbahaya, apalagi jika istri sedang hamil! Bahkan, penyakit menular seksual dapat menyebabkan kematian pada janin. 

Dampak Perselingkuhan

Seperti kasus lainnya, berganti-ganti pasangan dapat menyebabkan penyakit menular seksual. Suami yang berselingkuh dapat menularkan penyakit pada istrinya yang hamil. Namun, Anda takkan langsung tahu jika telah ditularkan penyakit. Sebab, penyakit menular seksual memiliki masa inkubasinya masing-masing.

Baca juga: PENYAKIT MENULAR SEKSUAL, KENALI GEJALA DAN PENANGANANNYA

Penyakit Menular Seksual

Berikut ini adalah beberapa penyakit menular seksual sebagai dampak perselingkuhan suami Anda.

Herpes

Jenis virus herpes ada berbagai macam, salah satunya yang menyerang kelamin akibat seks bebas. Gejalanya adalah

• Pembengkakan pada kelamin
• Luka di area kemaluan
• Nyeri saat buanga air
• Keluar cairan dari vagina

Herpes tak bisa sembuh, tapi bisa dikendalikan. Agar herpes tak meningkat hingga stadium paling berat, Anda harus segera berobat.

Klamidia

Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual paling umum. Selain penderitanya 50 kali lebih banyak dibanding sifilis, klamidia juga menjangkit 3 kali lebih banyak dari gonore. Gejalanya adalah

• Sakit perut di bagian bawah
• Keputihan berwarna kuning berbau busuk
• Pendarahan di luar siklus haid
• Demam ringan
• Sakit saat berhubungan seksual
• Rasa terbakar saat buang air

Trikomoniasis

Ciri-ciri penyakit ini adalah

• Vagina yang bau amis
• Keputihan berwarna kuning atau kehijauan
• Keputihan yang kental hingga bebusa
• Gatal dan rasa terbakar pada vagina
• Nyeri saat berhubungan seksual

Trikomoniasis dapat menjangkiti Anda selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Karena itu Anda harus segera berobat setelah mengalami gejala tersebut.

Gonorea

Gonorea adalah penyakit menular seksual yang dapat menginfeksi bagian tubuh lain seperti rahim, tenggorokan, mata, dan anus. Gejalanya adalah

• Keputihan terus menerus
• Sakit saat buang air
• Pendarahan di luar jadwal haid

Perlu diketahui bahwa 50% pasien gonore tak tahu juga dirinya terjangkit karena tidak memiliki gejala.

Baca juga: PENYAKIT GONORE: KENCING NANAH YANG PERLU DI WASPADAI PENYEBARANNYA

Sifilis

Sifilis atau raja singa biasanya diawali dengan luka pada kelamin, mulut, dan anus. Namun, luka ini tidak menimbulkan rasa sakit. Sifilis dapat sembuh pada tahap awal penularan. Namun, jika sudah tingkat lanjut, sebagian besar pengobatan gagal.

Kutil kelamin

Kutil kelamin dapat menyerang anus dan mulut juga. Ciri-cirinya adalah

• Gatal
• Sensasi terbakar
• Nyeri dan pendarahan saat berhubungan seksual

Masa Inkubasi

• Masa inkubasi herpes tergolong cepat, hanya 2–14 hari saja gejala telah muncul. 
• Klamidia memiliki masa inkubasi 14–21 hari. 
• Trikomoniasis memiliki masa inkubasi 5–28 hari. 
• Kencing nanah, atau gonorea, memiliki masa inkubasi 5–30 hari. 
• Pada sifilis, masa inkubasi terjadi 10–90 hari setelah kontak.
• Umumnya, kutil kelamin muncul 2 minggu–9 bulan setelah kontak seksual. 

Dampak Perselingkuhan pada Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, dampak perselingkuhan suami adalah terjangkit penyakit menular seksual. Akibatnya

1. Melahirkan prematur di bawah usia 37 minggu
2. Kematian pada janin
3. Terganggungnya kesehatan dan perkembangan anak yang dilahirkan
4. Infeksi pada rahim

Penyakit menular seksual juga dapat ditularkan pada janin. Contohnya adalah sifilis yang dapat menginfeksi janin melalui plasenta. Gonorea, hepatitis, klamidia, dan herpes dapat menular pada bayi ketika dilahirkan lewat proses per vaginam.

Dampaknya pada bayi adalah

• Berat badan yang rendah
• Infeksi mata
• Pneumonia
• Infeksi pada darah bayi
• Kurangnya motorik kasar dan halus bayi
• Buta dan tuli
• Hepatitis
• Meningitis
• Liver
• Kematian

https://www.youtube.com/watch?v=CnCpAWj2QGU

Cara Menghindari Risikonya

Salah satu cara terbaik untuk menghindari risiko penyakit menular seksual ketika hamil adalah melakukan seks yang aman. Jika suami Anda berselingkuh, segera periksakan diri setelah masa inkubasi. Konsultasikan pada dokter pengobatan yang harus Anda lakukan jika terpapar penyakit menular seksual. 

Jika harus mengonsumsi obat-obatan, konsumsi seusai dosis yang diberikan dokter. Hindari untuk mengobati diri sendiri atau mengonsumsi obat secara bebas. Anda juga perlu mempertimbangkan melahirkan secara caesar agar janin tak terinfeksi ketika lahir. Selain itu, hentikan hubungan seks untuk sementara selama Anda dan suami masih terinfeksi.

Beberapa penyakit menular seksual tak dapat sembuh. Namun, Anda tetap harus mengonsumsi obat-obatan atau terapi yang diperlukan untuk mengontrolnya.