Apakah Anda pria dewasa dan memiliki masalah pada kejantanan? Apakah Anda sulit ereksi atau kehilangan keinginan berhubungan seksual? Ini saatnya Anda menemui dokter andrologi jakarta. Andrologi berasal dari bahasa Yunan, yaitu andros dan logos. Andros artinya pria dan logos artinya pengetahuan. Ini adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus menangani masalah kesehatan pria.

Mengenal Andrologi

Andrologi menangani sistem reproduksi pria mulai dari disfungsi seksual, masalah kesuburan, hingga prostat. Pada dasarnya, andrologi seperti spesialis ginekologi pada perempuan. Spesialis ginekologi menangani masalah organ reproduksi pada perempuan.

andrologi

Perlu diketahui bahwa andrologi merupakan subspesialis dari urologi. Urologi adalah spesialis yang menangani masalah kandung kemih dan reproduksi. Urologi menangani kasus yang lebih luas dibanding andrologi. Selain itu, urologi menangani laki-laki dan perempuan.

Kompetensi

Seorang ahli andrologi perlu memiliki beberapa kompetisi berikut ini agar dapat menangani pasiennya. Ini adalah daftar kompetensinya

Baca juga: Epididimitis Penyakit Penghilang Kesuburan Pria, Begini Cegahnya

Masalah yang Ditangani Spesialis Andrologi

  1. Infertilitas

Banyak orang menyalahkan perempuan ketika pasangan suami istri tidak memiliki keturunan. Padahal, laki-laki juga bisa mandul. Misalnya karena jumlah sperma yang terlalu sedikit. Karena itu, jika Anda dan pasangan belum memiliki keturunan, periksakan diri. 

  1. Disfungsi ereksi

Ini adalah kondisi ketika pria sulit ereksi atau sulit ereksi dalam waktu yang cukup untuk berhubungan seksual. Kondisi ini tak hanya membuat pria kehilangan kepercayaan diri tapi juga menganggu keharmonisan rumah tangga. 

  1. Gangguan prostat

Kondisi ketika kelenjar prostat membengkak sehingga membuat pria kesulitan kencing. Walau biasanya dialami pria lanjut usia, mulai muncul tren bahwa laki-laki muda juga mengalaminya. Gangguan prostat dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan kandung kemih.

  1. Kekurangan hormon pria

Pria sangat mungkin kehilangan hormon testosteron. Gejalanya adalah kelelahan ekstrim dan kekurangan energi. Bahkan, walau sudah tidur, tubuhnya tetap terasa lelah. Hal ini juga memengaruhi performa di ranjang dan keharmonisan rumah tangga.

Kapan Harus ke Spesialis Andrologi

Jika Anda merasalah salah satu atau lebih gejala-gejala di bawah ini, Anda perlu segera memeriksakan diri. Hati-hati, mungkin keluhan yang Anda kira sepele adalah masalah serius. Gejala di bawah ini juga lebih berisiko jika Anda mulai memasuki usia lanjut karena dapat menandakan masalah serius. Misalnya, gangguan prostat yang dapat merusak ginjal dan kandung kemih.

Baca juga: Penis Lecet Jangan Abaikan, Waspada Potensi Penyakit Ini

Cara Dokter Andrologi Memeriksa Pasien

Ketika Anda mengalami gejala di atas dan akan memeriksakan diri, siapkan beberapa hal berikut ini.

Dokter spesialis andrologi akan memberikan diagnosa berdasarkan riwayat kesehatan Anda. Anda sebagai pasein akan mendapatkan serangkaian pertanyaan. Jawab saja dengan jujur tanpa merasa malu. Sebab, dokter perlu mengetahui kondisi Anda sebenar-benarnya. 

Dokter spesialis andrologi terdekat akan memeriksa penis dan testis Anda secara fisik. Jika keluhannya adalah prostat, dokter akan memeriksanya. Salah satunya dengan melakukan colok dubur. Tes lain yang dapat dilakukan antara lain