Blog Details

Image

Apa itu Penyakit Raja Singa dan Bagaimana Mengatasinya?

  • Dhika Pandawa
  • 30 September 2022

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Raja Singa

Sifilis atau penyakit raja singa merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri T. Pallidum. Gejala raja singa ini diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit pada area kelamin, mulut, ataupun di dubur. Disarankan bagi pasien yang menemukan luka di kelamin tidak sakit sebaiknya cepat konsultasikan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

penyakit raja singa

Luka yang tidak sakit ini menyerupai jerawat atau sariawan. Gejala awal raja singa tersebut bisa berdampak dan berkembang salah satunya juga bisa muncul kutil. Selama gejala luka ini tentu sangat rentan menular.

Faktor risiko Anda terserang penyakit raja singa

Jika Anda telah aktif secara seksual sejak remaja, melakukan seks tidak aman atau tanpa pelindung, memakai jasa seks komersil, atau penggunaan obat suntik narkotika maka risiko penyakit kelamin dan risiko tertular juga sangat rentan menyerang Anda.

Baik pria maupun wanita yang telah aktif secara seksual perlu waspada dengan penyakit kelamin sipilis ini. Gejalanya tak langsung muncul, bahkan bisa muncul beberapa tahun kemudian.

Baca Juga : Penyakit Raja Singa

Gejala dan Tahapan penyakit raja singa (sifilis)

Kiranya ada empat tahapan atau stadium raja singa termasuk dengan gejala yang berbeda-beda.

Tahap awal: muncul 10 sampai 90 hari setelah terpapar infeksi dan terdiri dari luka terbuka(chancre) tanpa rasa sakit akibat infeksi dari bakteri T. pallidum.

Tahap sekunder atau kedua. Bila di tahap awal Anda tidak segera mengatasinya, maka akan lanjut ke tahap sekunder. Gejalanya seperti muncul ruam-ruam di kelamin, dubur, hingga sekujur tubuh. Kemudian, merasakan bengkak hingga ada benjolan menyerupai kutil.

Tahap ketiga adalah laten. Dimana keluhan Anda seputar luka di kelamin, atau ruam-ruam di tubuh menghilang. Tapi jangan dulu senang, tahap ini bukan berarti Anda sembuh, melainkan bakteri masih beridam di tubuh Anda. Kemungkinan juga bisa kambuh kembali dengan keluhan yang lebih parah.

Terakhir penyakit raja singa tahap tersier. Dimana tahapan ini sudah terbilang parah akibat tidak adanya penanganan lebih lanjut ataupun pengobatan. Tahap ini biasanya terjadi setelah bertahun-tahun kemudian, bakteri sudah menyerang organ tubuh lainnya.

Sifilis kongenital pada bayi

Begitu juga ada Sifilis kongenital atau terjadi pada bayi yang terinfeksi dari ibu yang positif sifilis. Dihasilkan dari transmisi transplasenta atau kontak dengan lesi infeksius selama kelahiran dan dapat diperoleh pada setiap tahap, menyebabkan infeksi kongenital neonatus.

Infeksi kongenital neonatus dimana bayi berhasil lahir namun tidak berumur panjang. Jika bayi berhasil lahir maka ada bahaya atau gejala akibat komplikasi. Seperti kerusakan tulang rawan hidung (saddle nose), gangguan persendian/ tulang, mengalami ruam-ruam , gangguan pernapasan, gangguan pertumbuhan gigi dan lain sebagainya.

Skrining rutin dianjurkan bagi ibu hamil yang positif sipilis pada kunjungan prenatal pertama dan selama trimester ketiga dan persalinan pada wanita berisiko tinggi.

https://www.youtube.com/watch?v=xEu8j9o-z9Y&ab_channel=KlinikUtamaPandawa

Komplikasi dan Bahaya Sifilis

Infeksi sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi neurologis dan kardiovaskular yang ireversibel. Tergantung pada stadiumnya, neurosifilis dapat bermanifestasi sebagai meningitis, stroke, kelumpuhan saraf kranial selama neurosifilis awal atau tabes dorsalis, demensia, paresis umum selama neurosifilis lanjut.

Sifilis kardiovaskular juga merupakan akibat dari sifilis tersier dan dapat bermanifestasi sebagai aortitis, regurgitasi aorta, stenosis ostium karotis, atau lesi granulomatosis (gumma) di berbagai organ tubuh.

Penyakit raja singa yang tidak diobati mempengaruhi perjalanan infeksi HIV dengan replikasi virus yang lebih tinggi dan menurunkan jumlah CD4 dan tingkat perkembangan yang lebih cepat menjadi sifilis lanjut. Pada tahap primer dan sekunder selama kehamilan menyebabkan infeksi neonatal dan hasil kehamilan yang merugikan jika tidak diobati tepat waktu.

Sifilis dapat menyebabkan keseluruhan manifestasi sistemik, dan karena alasan ini, ia disebut "peniru hebat." Meskipun penemuannya berabad-abad yang lalu, itu terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama.

Karena manifestasinya yang bervariasi, menentukan diagnosis menjadi tantangan bagi dokter. Dokter perlu mengetahui riwayat kesehatan sekaligus riwayat seksual Anda, seperti pria yang berhubungan seks dengan pria, wanita hamil dengan sifilis, pasien terinfeksi HIV.

Pasien yang terinfeksi bakteri sipilis perlu ditindaklanjuti dengan mengecek antibodi ataupun cairan luka.

BACA JUGA: Trikomoniasis, Parasit Kecil Menular yang Bisa Sebabkan HIV!

Pengobatan Penyakit Raja Singa

Pengobatan penyakit raja singa yang tepat perlu diberikan sejak awal atau di tahap primer. Hal ini untuk mencegah manifestasi atau peluang komplikasi berlanjut. Adanya obat untuk mengobati penyakit ini adalah dengan pemberian obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter kulit dan kelamin.

Pasalnya, untuk membeli atau mendapatkan obat sifilis tidak bisa sembarangan dan memerlukan diagnosis dan resep dokter. Obat antibiotik ini bisa berupa obat suntik, minum ataupun oles.

Sifilis dapat sembuh sesuai dengan tingkat keparahan penyakit dan kondisi Anda.

Untuk pemilihan klinik spesisalis kelamin yang tepat, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Klinik Utama Pandawa. Anda juga bisa menggunakan layanan konsultasi kesehatan online yang tersedia dan sekaligus melakukan reservasi online. Caranya gampang, bisa klik tombol di bawah ini atau hubungi 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy