Blog Details

Image

Apakah Mandi Setelah Berhubungan Seks Mencegah PMS atau IMS?

  • Dhika Pandawa
  • 27 Januari 2023

Orang harus mandi atau mandi setelah berhubungan seks untuk kebersihan dasar - Klinik Kelamin Jakarta. Tetapi saran untuk hal ini bervariasi, tergantung pada jenis hubungan seksual yang dilakukan seseorang, risiko infeksi tertentu.

Klinik Kelamin Jakarta Menyarankan Mandi Setelah Berhubungan Seks.

Dokter Kelamin Jakarta - Teknik pembersihan yang digunakan, dan mekanisme pembersihan tubuh itu sendiri. Namun, mencuci saja tentu tidak cukup untuk melindungi dari infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit menular seksual (PMS) sebut klinik kelamin Jakarta.

Studi Ilmiah yang Masih Dipertanyakan

Klinik Kelamin Terdekat - Sebuah posting salah tahun 2015 "Studi Baru Membuktikan Mandi Segera Setelah Berhubungan Seks Akan Mencegah PMS". Ramai akhir tahun 2022, mengklaim sebuah studi Harvard Medical Center menemukan bahwa mandi setelah berhubungan seks jauhkan PMS.

Artikel tersebut berada di situs web yang menampilkan penafian bahwa "dimaksudkan untuk tujuan hiburan saja". Dan "konten situs web dan media sosial kami hanya menggunakan nama fiksi, kecuali dalam kasus parodi atau satir figur publik dan selebritas".

BACA JUGA: Balanitis: Ciri-ciri, Penanganan, dan Penyembuhan

Menurut klinik kelamin Jakarta, setelah berhubungan seks dengan pasangan yang 'status PMS tidak diketahui'. Mandi secara teratur menggunakan sabun, air panas, dan sampo serta kondisioner biasa, dapat benar-benar membasuh setiap dan semua penyakit menular seksual.

"Pada dasarnya, ini sangat sederhana," kata klinik kelamin Jakarta. "Jika Anda dengan senang hati bergaul dengan seorang laki-laki atau perempuan yang riwayat seksualnya tidak Anda ketahui. Atau yang tidak dapat Anda percayai sepenuhnya untuk mengatakan yang sebenarnya.

Dokter Kulit Dan Kelamin Jakarta - Segera pergi dan mandi air panas setelah berhubungan. Jika Anda bisa berhasil masuk ke kamar mandi dalam waktu 2 menit setelah orgasme, Anda hampir 100% kemungkinan untuk menghilangkan PMS yang mungkin berisiko Anda tertular."

Klaim artikel itu, tentu saja, tidak benar. Mandi tidak menghilangkan PMS, yang sering ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal. Terutama karena ditularkan melalui cairan tubuh dan/atau selama kontak intim.

Sanggahan Ilmiah

Spesialis Kulit Dan Kelamin Jakarta - PMS dan IMS adalah virus atau bakteri tetapi ditransfer pada saat kontak seksual, jadi mencuci sesudahnya tidak akan menghilangkannya. Menurut klinik kelamin Jakarta: "Terkena atau tidak terkena PMS bukanlah tanda seberapa "bersih" atau "tidak bersih" Anda.

Dan mandi setelah berhubungan seks tidak mencegah PMS, tetapi kondom, kondom internal, dan bendungan gigi mencegahnya," begitu menurut klinik kelamin Jakarta.

Pada akhirnya, pantang atau menggunakan kondom dan bendungan gigi adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi. Dengan demikian, seseorang harus mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mulut, mata.

Dan alat kelamin setelah menyentuh alat kelamin seseorang. Ini akan mencegah penyebaran cairan seksual ke bagian tubuh yang berbeda. Orang juga harus mencuci mainan seks bersama dengan sabun dan air sebelum menyentuhkannya ke tubuh orang lain.

BACA JUGA: Ciri-ciri Balanitis dan Pengobatan Ampuhnya

Klinik Penyakit Kulit Dan Kelamin - Dan terakhir, melakukan tes PMS secara teratur akan membantu mencegah penyebarannya. Sebuah studi tahun 2000 di American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa dari 3.500 orang yang terkena PMS.

Hampir setengahnya berpikir bahwa mencuci alat kelamin mereka setelah berhubungan seks akan membantu melindungi mereka dari penyakit menular seksual. Sekitar 16 persen berpikir bahwa mencuci alat kelamin mereka setelah berhubungan seks juga akan melindungi mereka.

Faktanya, ini bukanlah metode pencegahan yang efektif, dan douche sering kali meningkatkan risiko PMS, karena dapat mengiritasi alat kelamin. Sangat wajar dan dapat diterima untuk menunggu beberapa saat sebelum membersihkan diri sepenuhnya setelah berhubungan seks.

Menurut Healthline, tidak ada rutinitas kebersihan khusus setelah berhubungan seks. Meskipun beberapa menyarankan untuk segera buang air kecil setelahnya untuk mengurangi kemungkinan terkena infeksi saluran kemih (ISK).

Namun, ini tidak bekerja untuk semua orang, dan hanya sebagian solusi untuk mencegah ISK. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga merekomendasikan penggunaan kondom, memiliki lebih sedikit pasangan.

SpKK Terdekat - Mendapatkan vaksinasi untuk penyakit tertentu, dan pengujian rutin sebagai cara paling efektif untuk mencegah dan menindak PMS.

https://www.youtube.com/watch?v=cEKoElP2NC4

Rekomendasi Klinik Kelamin Jakarta

Jika Anda mengalami hal tersebut bisa tes laboratorium dan selesaikan masalah tersebut, dengan hubungi kontak kami di nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 whatsapp / SMS / telp. Cara lain, Anda juga bisa datangi klinik terbaik, dengan datang ke alamat dibawah ini.

Klinik spesialis kulit dan kelamin terbaik dan dapat segera bertemu dengan dokter kulit dan kelamin Jakarta terpercaya, Klinik kelamin Utama Pandawa, Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, RT.1/RW.9, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy