Klinik Kelamin Jakarta – Balanitis adalah kondisi yang dapat diobati yang paling sering terjadi pada pria yang tidak disunat. Artikel ini membahas ciri ciri balanitis akan sembuh. Gejala utama ini meliputi peradangan dan nyeri pada kepala penis. Perawatan sering termasuk krim antijamur, antibiotik, peningkatan kebersihan pribadi.
Apa itu balanitis?
Klinik penyakit kelamin terdekat – Balanitis adalah nyeri dan peradangan (pembengkakan dan iritasi) pada kelenjar (kepala) penis yang paling sering terjadi pada pria yang tidak disunat. Sunat adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan kulit (kulup) dari kepala penis (kelenjar).
Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, namun bisa juga karena infeksi bakteri atau virus. Itu tidak menular. Jika anda mau tau ciri ciri balanitis akan sembuh bisa konsultasi ke Klinik Utama Pandawa.
Seberapa umum balanitis?
Dokter Kelamin Jakarta – Diperkirakan hingga 10% pria akan mengalami balanitis selama hidup mereka. Penyakit ini lebih mungkin terjadi pada pria dan anak laki-laki di bawah usia 4 tahun yang tidak disunat.
Apa Saja Jenis Balanitis?
Balanitis diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
Balanitis (juga disebut zoon’s balanitis): Ini adalah jenis utama balanitis, biasanya menyerang pria paruh baya yang tidak disunat dan menyebabkan kepala penis merah meradang.
Circinate balanitis: Jenis balanitis ini disebabkan oleh artritis reaktif, sejenis artritis yang berkembang sebagai respons terhadap infeksi di dalam tubuh. Selain peradangan dan kemerahan, jenis ini menyebabkan lesi kecil (luka) di kepala penis.
Pseudoepitheliomatous keratotic dan micaceous balanitis: Bentuk balanitis yang sangat langka ini menyebabkan kutil bersisik pada kelenjar. Ini mempengaruhi pria di atas 60 tahun.
Siapa Saja yang Terkena Penyakit Ini?
Gejala ini terutama menyerang pria yang tidak disunat karena area lembab dan hangat di bawah kulup adalah tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri. Ini dapat terjadi pada semua usia.
Dan lebih sering terjadi pada pria yang memiliki phimosis (kulup ketat yang tidak mudah bergerak di atas kepala penis). Kelompok dengan risiko ini yang lebih tinggi termasuk pria yang:
- Praktikkan kebersihan yang buruk.
- Berusia paruh baya atau lebih tua.
- Menderita diabetes, karena peningkatan glukosa (gula) pada kulitnya dapat merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Mengalami obesitas.
- Memiliki infeksi menular seksual.
- Memiliki kepekaan terhadap iritasi kimia.
BACA JUGA: Infeksi Kulit yang Banyak Dialami Khalayak Umum
Bagaimana Orang Bisa Terkena Gejala Ini?
Penyebab balanitis yang paling umum adalah kebersihan yang buruk pada pria yang tidak disunat. Penyebab lainnya termasuk:
- Infeksi jamur genital (kandidiasis).
- Infeksi seksual menular.
- Infeksi scabies (parasit penggali kecil).
- Sensitivitas atau alergi terhadap sabun atau bahan kimia yang keras.
- Kondisi kulit yang menyebabkan kulit gatal, kering, bersisik (seperti psoriasis dan eksim).
- Diabetes.
Artritis reaktif, sejenis artritis yang berkembang sebagai respons terhadap infeksi di suatu tempat di tubuh.
Apa Saja Gejalanya?
Gejala balanitis dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara bertahap. Mereka dapat mencakup:
- Nyeri dan iritasi pada kelenjar (kepala penis).
- Kemerahan atau bercak merah pada penis.
- Gatal di bawah kulup.
- Pembengkakan.
- Area kulit mengkilap atau putih pada penis.
- Keputihan (smegma) di bawah kulup
- Bau busuk.
- Buang air kecil yang menyakitkan.
- Luka atau lesi pada kelenjar (gejala ini jarang terjadi dan muncul dengan jenis balanitis yang menyerang pria di atas usia 60 tahun).
BACA JUGA: Seks dan Kulit: Manfaat Berhubungan Seks pada Kulit Anda
Bagaimana Penyakit Ini Mendiagnosis?
Spesialis Kulit Dan Kelamin Jakarta – Penyedia layanan kesehatan mendiagnosis balanitis dengan pemeriksaan fisik untuk menentukan apakah infeksi menyebabkan gejala Anda. Layanan kesehatan dapat menyeka lubang uretra Anda dan mengirimkan sampel ke laboratorium untuk pengujian.
Penyedia Anda juga dapat memesan tes urin atau darah untuk memeriksa diabetes dan infeksi lainnya.
Bagaimana Jika Saya Menderita Balanitis?
Klinik Kelamin – Jika Anda mengalami nyeri, iritasi, dan kemerahan pada penis, Anda mungkin mengalami balanitis. Risiko meningkat jika Anda tidak disunat. Temui penyedia Anda untuk perawatan dan untuk menentukan apa yang menyebabkan gejala Anda.
Kondisi lain (seperti HIV dan infeksi menular seksual lainnya) dapat menyebabkan ruam dan kemerahan pada penis. Penting untuk melihat penyedia Anda untuk diuji.
Klinik kelamin Jakarta – Jika Anda mengalami hal tersebut bisa tes laboratorium dan selesaikan masalah tersebut, dengan hubungi kontak kami untuk menanyakan ciri ciri balanitis akan sembuh di nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 whatsapp / SMS / telp. Cara lain, Anda juga bisa datangi klinik terbaik, dengan datang ke alamat dibawah ini.
Klinik kulit dan kelamin terbaik dan dapat segera bertemu dengan dokter kulit dan kelamin Jakarta terpercaya, Klinik Utama Pandawa, Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, RT.1/RW.9, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.