Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Klinik Kulit | Klinik Gigi

Setiap orang terlahir dengan struktur gigi yang berbeda-beda. Struktur gigi juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan setelah kita beranjak dewasa. Nah, untuk merapihkan gigi ada satu metode merapikan gigi yakni dengan pemakaian behel atau kawat gigi. 

Kawat gigi atau behel ini bermanfaat untuk memperbaiki gigi atau rahang yang tidak rata ataupun gigi yang tertumpuk dan berjejal. Selain itu, tujuan memakai kawat atau behel gigi yakni untuk menyelaraskan gigi dan rahang agar mampu memproses makanan atau pengunyahan menjadi lebih baik serta menghasilkan senyum yang indah.

Jika kamu tertarik untuk memasang behel agar gigi tampak rapih dan senyum indah, jangan asal memilih klinik gigi. Pilihlah klinik gigi dengan dokter spesialis gigi dan mulut yang telah berpengalaman dan bersetifikasi. Kemudian hindari tergoda dengan harga yang terlalu murah, karena rata-rata pemakaian behel memakan biaya yang lumayan dalam.

Yuk, kita lihat seperti apa proses pasang kawat gigi, bagaimana perawatannya dan kapan kamu harus pasang kawat gigi.

Trend pasang behel

Awalnya pasang behel atau kawat gigi untuk kepentingan dan kebutuhan kesehatan gigi dan mulut. Namun, semakin zaman berkembang, kawat gigi ini bergeser fungsinya. Beberapa anak muda rela ke ‘tukang gigi’ untuk memasang kawat gigi sebagai penunjang penampilan mereka.

Sayangnya, hal tersebut sangat berisiko. Karena ditakutkan kawat gigi yang terpasang bukanlah kawat yang ideal untuk gigi, kemungkinan juga bisa salah posisi pemasangan.

Coba bayangkan, jika kamu sudah memiliki struktur gigi yang rapi namun memasang behel hanya untuk bergaya, bisa saja membuat kesehatan dan penampilan gigimu ikut terganggu atau malah berantakan.

Perawatan gigi ini, tentunya tidak disarankan, bila tujuannya hanya untuk sekadar bergaya, atau mengikuti tren yang ada.

Utamakan untuk pergi ke klinik gigi terpercaya dan telah berpengalaman untuk melakukan perawatan gigi sesuai kebutuhanmu. Terlebih pilihlah dokter gigi yang bersertifikasi dan professional dibidangnya.

https://youtu.be/_5Wu9LV37oo

Prosedur pemasangan behel

untuk memasang atau memakai kawat gigi pastikan kamu sudah siap dan yakit. pasalnya, kawat gigi ini butuh maintenance atau perawatan yang telaten dan waktu yang cukup sebentar. pemakaian ini tergantung dari seberapa parah atau ringan struktur gigi kamu miliki. bila terlalu parah dengan gigi berjejal atau menumpuk maka bisa membutuhkan lebih dari 1 tahun pemakaian.

Nah, sebagai proses sebelum kawat gigi di pasang, tentunya permukan gigi kamu dibersihkan terlebih dulu, hingga dikeringkan agar kawat gigi atau behel dapat melekat dengan baik.

Sebuah bahan perekat yang sewarna dengan gigi akan diletakkan pada permukaan gigi. Selanjutnya, dokter akan mempersiapkan kawat gigi Anda.

Bracket pada kawat gigi juga akan diberikan bahan perekat, lalu dilekatkan pada gigi yang telah ditentukan sebelumnya. Ini berfungsi sebagai “jangkar” agar kawat gigi tidak bergerak dan berganti posisi.

Dokter akan membersihkan kelebihan bahan perekat. Kemudian, gigi dan kawat gigi lanjut disinari agar keduanya melekat dan tidak mudah lepas.

Proses pasang kawat gigi ini umumnya membutuhkan waktu sekitar 30–45 menit, tergantung dari tingkat keparahan kondisi gigi Anda.

Perawatan setelah pasang kawat gigi

Setelah pemasangan behel gigi, rasa pertama kali yang kamu rasakan yakni sedikit nyeri dan tidak nyaman. Tapi tak perlu khawatir itu adalah hal yang wajar terjadi pada pemasangan pertama kali.

Hal ini disebabkan oleh behel yang menarik gigi dan menimbulkan rasa nyeri, terutama 4–6 jam setelah prosedur selesai.

Rasa nyeri bisa bertahan hingga 4–7 hari dan mulai berkurang beberapa hari setelahnya. Dokter gigi kamu juga akan memberikan obat pereda nyeri untuk mengatasi kondisi tersebut. Nah, berikut ini yang perlu kamu perhatikan setelah melakukan pemasangan behel:

• Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lunak agar tidak merasakan nyeri yang berlebihan dan merusak behel.
• Gunakan juga alat sikat gigi dan pasta gigi khusus untuk pengguna behel. Sikat gigi khusus ini biasanya telah dirancang agar dapat bersihkan kawat sekaligus sela-sela gigi.
• Selain itu, selama pemakaian behel gigi, sebaiknya kamu gunakan pasta gigi yang dirancang untuk mencegah radang gusi yang mungkin muncul akibat pemasangan kawat gigi.
• Bersihkan gigi sampai bersih saat sikat gigi. Sikatlah gigi setiap setelah makan atau minimal dua kali dalam satu hari.
• Selalu siapkan dental floss atau benang gigi kemana pun untuk membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi dan kawat. 
• Pastikan kamu selalu mencukupi kebutuhan air mineral dan mengonsumsi buah agar mulut tidak kering.
• RutinLAH ke dokter gigi selama penggunaan behel, minimal 3 minggu sekali untuk mengencangkan kembali kawat gigi atau lainnya.

Kapan melepaskan kawat gigi?

Apabila dirasakan adanya perubahan struktur gigi sudah menjadi lebih baik dan mendekati gigi idealmu, maka tetap dokter yang memastikan pelepasan.

Setelah dipastikan perawatan sudah selesai, dokter juga akan memberikan retainer untuk kamu pakai untuk mempertahankan pergerakan gigi.

Retainer mungkin harus digunakan untuk waktu yang cukup lama, tergantung dari rencana perawatan dan berapa lama penggunaan kawat gigimu.

Kapan waktu terbaik memasang kawat gigi?

Siapapun bisa memasang kawat gigi sebagai bentuk perawatan dan kesehatan gigi. Baik anak kecil hingga orang dewasa. Jika kamu mengalami masalah pada gigi dan rahang seperti di bawah ini tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memasang behel

1. Posisi gigi bagian depan maju

2. Bentuk gigi berantakan dan tidak beraturan sehingga sering menggores gusi dan menggores gigi dan sebabkan radang

3. Struktur gigi yang berantakan memberikan masalah pada artikulasi bicara.

4. Akibat kecelakan atau cidera yang mengharuskan penanganan dan perawatan gigi

Dapatkan segera senyum indahmu dengan pemasangan behel gigi dari dokter gigi terpercaya. Tunggu apalagi? Segera konsultasi online dengan dokter kami tanpa dipungut biaya di nomor 0821-1141-0672 (telepon/SMS/WA). Salam gigi sehat.