Blog Details

Image

Benarkah Hepatitis Tertular Lewat Aktifitas Seksual?

  • Dhika Pandawa
  • 11 Desember 2022

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus, merupakan salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS) yang disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya lewat aktifitas seksual seperti hubungan intim. Jadi apabila Anda melakukan hubungan intim dengan pengidap hepatitis, besar kemungkinan Anda untuk tertular penyakit.

Di beberapa kasus, pengidap penyakit ini akan terlihat sehat-sehat saja. Adapun gejala yang sering terjadi berupa adanya perubahan warna kulit dan bagian putih mata akan berubah menjadi kuning, tubuh akan merasakan demam, tidak nafsu makan, serta nyeri pada sendi.

Hepatitis memiliki banyak jenis. Berdasarkan jenisnya maka penularan dari penyakit ini pun berbeda-beda, seperti:

Hepatitis A (HAV)

Sebagian besar penderita tipe ini dapat sembuh dengan sendirinya karena cenderung tidak berkembang dan menjadi kronis. Gejala yang dirasakan ketika Anda terinfeksi virus ini, antara lain mual, pucat, warna urine menjadi gelap, dan warna feses pucat.

Virus tipe ini bisa menular ke siapa saja melalui hubungan seksual secara langsung seperti oral, anal, mulut, jari, dan benda yang sudah terkontaminasi oleh feses dari penderita. Virus tipe ini juga bisa menular lewat makanan yang sudah terkontaminasi dari penderita.

Hepatitis B (HBV)

Cara penularannya melalui kontak darah antara pengidap atau melalui jarum suntik, alat mandi, sampai transfusi darah. Penularan tipe ini  juga bisa lewat kontak cairan tubuh, seperti sekresi vagina, air liur, bahkan air mani. Parahnya, jenis virus tipe ini juga bisa terjadi saat persalinan. Tipe ini merupakan jenis kronis dan tergolong berbahaya serta rentan menyebabkan kematian. 

Pada awalnya tipe ini tidak akan menimbulkan gejala yang spesifik sehingga pengidap tidak menyadari bahwa dia terinfeksi. Gejala baru dirasakan penderita ketika memasuki bulan ke-5 atau 6 berupa sakit kepala, demam, sampai kulit kekuningan. Pada tahap inilah, peradangan organ hati semakin parah.

Segera konsultasikan diri Anda ke Dokter Kulit dan Kelamin Jakarta di Klinik Utama Pandawa jika mengalami gejala seperti atas.

Virus Hepatitis C (HCV)

Tidak jauh berbeda dengan HBV. Penularan bisa terjadi melalui perpindahan darah ataupun lewat aktifitas seksual. Meskipun terbilang cukup jarang, jenis HCV tidak boleh dipandang remeh karena bisa menimbulkan komplikasi kanker jika tidak segera diobati.

Gejala awal yang terjadi berupa lemas dan warna kulit menjadi kuning.  Untuk itu, segera konsultasikan keadaan Anda ke dokter spesialis kulit dan kelamin di Jakarta yaitu Klinik Utama Pandawa agar mendapatkan perawatan yang tepat supaya kesempatan sembuh lebih besar.

Virus Hepatitis D (HDV)

HDV adalah perkembangan dari HBV. Seseorang yang mengidap HBV cenderung bisa mengalami infeksi yang berujung pada kondisi HDV. Untuk menghindarinya Anda perlu melakukan vaksin HBV agar terhindari dari risiko terkena virus HDV.

Virus Hepatitis E (HEV)

Sama seperti virus HAV, virus tipe ini biasa ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang telah terkontaminasi pengidap. Gejala yang timbul ketika Anda mengidap HEV adalah warna kulit menjadi kuning, mudah lelah, warna urine menjadi pekat dan gelap. Gejala terlihat sejak minggu kedua sampai keenam dari awal terinfeksi. Segera konsultasikan ke dokter kulit kelamin jakarta di Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan penanganan sejak awal.

Nah, itulah sebabnya, mengapa hepatitis termasuk kedalam penyakit menular seksual dan bisa ditularkan melalui aktivitas seksual. Selain itu, hubungan seksual, penyakit ini juga bisa ditularkan melalui ciuman. Risiko bisa meningkat apabila salah satunya menggunakan kawat gigi atau memiliki luka pada mulut seperti sariawan.

Cara Mencegah Penularan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan Hepatitis melalui hubungan intim, Di antaranya seperti:

  • Mengakui kepada pasangan jika mengidap
  • Ajak pasangan untuk ikut menjalani pemeriksaan kesehatan bersama dan mencari tahu risiko penularannya bersama
  • Gunakan pengaman atau kondom saat berhubungan intim.
  • Jangan melakukan hubungan intim dengan bergonta ganti pasangan.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa tips pencegahan penularan Hepatitis untuk Anda

  • Melakukan Vaksin
  • Mencari informasi mengenai penyebarannya
  • Hindari berbagi jarum suntik
  • Melakukan hubungan intim yang aman dan sehat

Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan penularan hepatitis. Untuk mengetahui cara penularan dan cara pencegahan penyakit ini, Anda bisa melakukan konsultasi online di Klinik Utama Pandawa secara gratis. Klinik Utama Pandawa memiliki layanan dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa menangani keluhan gangguan kesehatan yang sedang Anda alami.

Baca Juga: Cara Mengobati Kencing Nanah dan Terhindar Dari Komplikasi

Info Kesehatan Terbaru:

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy