Pada titik tertentu, Anda mungkin mengalami bintil-bintil daging tumbuh dikelamin. Benjolan ini mungkin bukan apa-apa, atau kemunculannya bisa menandakan kondisi yang lebih serius.

Beberapa jenis bintil-bintil daging tumbuh dikelamin tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, dua jenis benjolan kelamin yang tidak boleh diabaikan adalah infeksi dan kanker kulit.

Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin Tidak Berbahaya

Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin yang tidak berbahaya di area genital termasuk jerawat, kista, angioma, dan moluska.

Kista adalah bintil-bintil daging tumbuh dikelamin kekuningan di bawah kulit. Terasa seperti bola kecil atau kerikil yang dapat dengan mudah dipindahkan. Kista mungkin sedikit membesar, tetapi secara umum tetap sama dan tidak menimbulkan masalah.

Mereka biasanya disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat. Tidak diperlukan pengobatan.

Angioma adalah kumpulan kecil pembuluh darah dan berwarna merah terang atau sedikit keunguan. Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin ini biasanya tidak membesar atau berdarah. Tidak diperlukan pengobatan.

Mollusca disebabkan oleh virus. Di area genital, mereka biasanya ditularkan melalui kontak seksual. Mereka biasanya berwarna kulit dan kecil (1-2 milimeter). Mereka akan hilang seiring waktu, meskipun mungkin memakan waktu hingga tiga tahun.

Meskipun moluska tidak menyebabkan penyakit apa pun atau meningkatkan peluang Anda terkena kanker. Mereka ditularkan secara seksual dan biasanya merupakan tanda hubungan seksual tanpa kondom.

Jika Anda mengembangkan moluska, temui dokter kelamin jakarta Anda dan lakukan tes untuk kemungkinan penyakit menular seksual lainnya. Seperti HIV, sifilis, klamidia, dan hepatitis.

BACA JUGA: Fakta Kencing Nanah Penyakit Seksual Mengerikan, Begini Atasinya

Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin berbahaya

Dengan pengecualian sifilis, penyakit lain ini tidak menyebabkan Anda mengalami bintil-bintil daging tumbuh dikelamin. Orang yang paling mungkin terkena infeksi menular seksual adalah mereka yang berhubungan seks di usia dini. Memiliki banyak pasangan seksual, dan yang tidak menggunakan kondom.

Infeksi

Beberapa infeksi, termasuk kutil kelamin, sifilis dan mungkin herpes, dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak diobati.

Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin biasanya banyak, kecil, benjolan berwarna kulit. Mereka mungkin akhirnya pergi, atau mereka mungkin tetap sama atau berkembang biak. Mereka menular dan disebabkan oleh human papillomavirus (HPV).

Hal ini terkait dengan kanker serviks pada wanita dan kanker tenggorokan pada pria.

HPV adalah infeksi menular seksual yang paling umum. Untungnya, ada vaksin HPV yang direkomendasikan untuk semua anak perempuan dan laki-laki. Ada baiknya untuk mendapatkan vaksin HPV sedini mungkin dan sebelum Anda aktif secara seksual.

Jika Anda merasa memiliki bintil-bintil daging tumbuh dikelamin, pergilah ke dokter penyakit kelamin, dokter kulit.

Sifilis terlihat seperti luka dan bintil-bintil daging tumbuh dikelamin atau di bibir dan mulut. Ini disebabkan oleh bakteri, sehingga dapat diobati dengan antibiotik dan akan hilang dalam beberapa minggu.

Namun, Anda dapat terinfeksi kembali dan Anda dapat mengembangkan masalah serius jika tetap tidak diobati.

Herpes muncul sebagai lepuh yang menyakitkan di area genital. Meskipun infeksi herpes itu sendiri tidak terlalu berbahaya. Ia cenderung kembali ke area yang sama beberapa kali. Beberapa orang mengalami wabah sesering sebulan sekali.

Bintil-bintil daging tumbuh dikelamin menular dan bisa menjadi masalah selama kehamilan. Temui dokter untuk mendapatkan pengobatan untuk mencegah atau mengobati wabah.

Kanker kulit

Kanker kulit di area genital sangat jarang terjadi pada remaja, tapi bukan tidak mungkin. Jika Anda menemukan bintil-bintil daging tumbuh dikelamin hitam yang terus membesar. Bisa jadi itu adalah melanoma. Jenis kanker kulit ini bisa mematikan jika tidak diobati.

Sebuah melanoma bisa benar-benar datar dan dapat berkembang pada kulit yang tidak terpapar sinar matahari.

Kanker kulit non-melanoma biasanya terlihat seperti bintil-bintil daging tumbuh dikelamin berwarna kulit atau kemerahan yang sering mudah berdarah dan tidak kunjung hilang.

Infeksi Menular Seksual (PMS)

PMS dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Jika menurut Anda benjolan yang Anda alami mungkin PMS, temui dokter atau perawat segera. Dan gunakan kondom dan hindari berhubungan seks sampai tahu apa yang terjadi dengan benjolan Anda.

Berikut beberapa penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan benjolan atau benjolan di area genital Anda:

Herpes genital

Herpes adalah IMS yang sangat umum, yang dapat menyebabkan luka merah melepuh pada vulva. Atau penis Anda yang terkadang berdarah atau mengeluarkan cairan putih atau bening.

Luka herpes terkadang bisa menyakitkan, tetapi di lain waktu Anda mungkin tidak menyadarinya. Tidak ada obat yang diketahui untuk herpes, tetapi pengobatan dapat membantu Anda mengelola gejalanya.

Kutil Kelamin

Kutil kelamin disebabkan oleh PMS yang disebut HPV. Mereka adalah benjolan berwarna daging, lembut saat disentuh pada kulit alat kelamin Anda yang mungkin mengingatkan Anda pada kembang kol.

Kutil cenderung mengelompok di satu tempat, dan meski biasanya tidak sakit, terkadang bisa terasa gatal. Kutil terkadang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi juga bisa diangkat oleh dokter atau perawat.

Kudis

Kudis adalah IMS yang menyebabkan benjolan seperti jerawat yang sangat gatal, lepuh kecil, atau sisik pada alat kelamin dan tempat lain di tubuh Anda. Anda mungkin juga melihat garis-garis kecil, menonjol, dan bengkok pada kulit Anda.

Ruam ini cenderung muncul pada anyaman di antara jari-jari Anda, di mana pergelangan tangan, siku, atau lutut Anda tertekuk, area kemaluan, payudara, pusar, penis, paha dan bagian bawah pantat, tulang belikat, dan/atau di sekitar Anda.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan kudis adalah dengan diobati. Anda bisa mendapatkan krim resep dari dokter atau perawat untuk membersihkan kudis.

Molluscum contagiosum

PMS ini dapat muncul sebagai bintil-bintil daging tumbuh dikelamin kecil dan keras. Anda biasanya akan memiliki satu atau lebih pertumbuhan bulat yang keras di dekat alat kelamin atau di paha, lengan, dada, leher, atau wajah Anda.

Mereka bisa sekecil kepala peniti atau sebesar penghapus pensil. Mereka muncul sendiri atau berkelompok. Benjolan biasanya berwarna daging, merah muda, atau putih, dan sering kali memiliki lekukan kecil atau lesung pipi di tengahnya.

Mereka biasanya tidak sakit, tetapi mereka mungkin gatal, sakit, bengkak, atau merah. Moluskum kontagiosum hilang dengan sendirinya dalam waktu enam bulan hingga satu tahun, tetapi dapat bertahan hingga empat tahun.

BACA JUGA: Kencing Berdarah: Penyebab, Gejala dan Kapan Harus ke Dokter

Layanan Bintil-bintil Daging Tumbuh Dikelamin

Gejala PMS yang paling umum adalah tanpa gejala sama sekali, jadi satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengidap PMS adalah dengan melakukan tes.

Jadi hal terbaik yang harus dilakukan jika Anda memiliki bintil-bintil daging tumbuh dikelamin yang tidak kunjung hilang adalah membuat janji dengan dokter atau perawat.

Untuk pemilihan klinik spesisalis kelamin yang tepat, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Klinik Utama Pandawa. Anda juga bisa menggunakan layanan konsultasi kesehatan online yang tersedia dan sekaligus melakukan reservasi online. Caranya gampang, bisa klik tautan berikut atau hubungi 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.