
Berbicara dengan dokter kelamin tentang riwayat kesehatan Anda bisa menakutkan ditambah Disfungsi Ereksi atau loyo. Dan ditanyai tentang riwayat seksual Anda bisa terasa lebih tidak nyaman. Kehidupan seks Anda mungkin bukan sesuatu untuk didiskusikan dengan sembarang orang. Tetapi satu-satunya orang yang harus Anda pertimbangkan untuk mendiskusikannya adalah dokter Anda.
Perlu diketahui, para dokter tidak dapat memberikan perawatan terbaik tanpa mengetahui gambaran lengkapnya. Jadi kejujuran adalah kebijakan terbaik. Dengan informasi yang akurat, dapat menentukan rencana bersama-sama. Untuk membantu meminimalkan risiko yang mungkin tidak terlihat, seperti infeksi menular seksual (IMS) seperti infeksi HPV.
Meskipun terjadinya IMS bukan satu-satunya alasan untuk membuka obrolan. Ini adalah alasan yang penting untuk Anda bercerita. Faktanya, IMS adalah alasan pertama dalam daftar dokter seksual tentang mengapa penting untuk membagikan riwayat seksual.
Disfungsi Ereksi (DE) dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang menghalangi aliran darah ke penis. Termasuk dalam daftar kondisi ini adalah Infeksi Menular seksual (IMS) tertentu.
DE disebabkan oleh campuran faktor psikologis dan fisik. Beberapa faktor penyebab yang paling umum termasuk pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Penyebab ini dari penumpukan kolesterol “jahat” dan diabetes.
Kondisi tersebut dapat berdampak buruk tidak hanya bagi pria itu tetapi juga bagi pasangannya. Ereksi terjadi ketika ada sinyal ke otak yang kemudian meningkatkan aliran darah menuju penis. Otot-otot di dalam penis juga mulai rileks, memungkinkan lebih banyak darah masuk. Tekanan dari aliran darah ini membuat penis kemudian ereksi.
Meski begitu DE bisa jadi tanda bahwa IMS seperti klamidia dan gonore telah merusak tubuh Anda. IMS dapat memicu infeksi pada kelenjar prostat, organ di mana cairan diproduksi yang bercampur dengan sperma. Hal tersebut membuat air mani dan bagian lain dari sistem reproduksi.
BACA JUGA: Kenali dan Waspada Penyakit Kelamin Menular Seksual!
Infeksi ini dapat menyebabkan aliran darah yang tidak tepat ke alat kelamin, menurut ahli dari Universitas Harvard.
Di masa lalu, diperkirakan bahwa sebagian besar kasus DE berasal dari psikologis. Hasil dari gangguan seperti kecemasan kinerja atau stres yang lebih umum. Sementara faktor-faktor psikologis dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Namun, dokter sekarang berpikir bahwa 70 persen dari masalah tersebut dapat ditelusuri ke kondisi fisik yang membatasi aliran darah, menghambat fungsi saraf, atau keduanya. Mereka dikenal sebagai infeksi kelenjar aksesori pria (MAGIs) yang mengobarkan banyak saluran reproduksi, termasuk prostat dan testis.
Gonore, misalnya, dapat memicu infeksi yang disebut epididimitis. Permasalahan infeksi yang merusak jalur yang disebut epididimis. Tabung melingkar di bagian belakang testis. Ini telah terhubung ke DE.
Gonore kemungkinan datang dengan gejala lain, termasuk buang air besar yang menyakitkan, gatal-gatal di anus dan keluarnya darah dari penis.
Chlamydia adalah IMS lain yang dapat menyebabkan infeksi prostat, yang memicu pembengkakan yang mengurangi aliran darah ke penis. Untuk pria, klamidia memiliki beberapa tanda peringatan meskipun seringkali tidak terdeteksi selama berbulan-bulan.
Layanan kesehatan inggris NHS katakan bahwa gejala utamanya untuk pria termasuk nyeri saat buang air kecil. Tambahannya nyeri di perut atau panggul, dan nyeri saat berhubungan seks.
MAGI yang mempengaruhi prostat dan bagian lain dari saluran reproduksi, dapat dipicu oleh kondisi selain IMS. Prostatitis infeksi yang menyebabkan peradangan pada prostat, dapat disebabkan secara alami oleh usia tua. Komplikasi dari kondisi ini termasuk kelainan air mani, infertilitas, serta DE.
Kemungkinan penyebab DE lainnya adalah diabetes. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, dapat merusak pembuluh darah kecil di penis dan saraf. Saraf bertanggung jawab atas rangsangan seksual. Jadi ketika saraf itu rusak, penis menjadi sulit untuk menjadi cukup kuat untuk berhubungan seks.
BACA JUGA: Apa itu Penyakit Raja Singa dan Bagaimana Mengatasinya?
Jika Anda berjuang dengan Disfungsi Ereksi, penting untuk mengunjungi dokter Anda. Karena mengabaikannya mungkin berarti Anda juga mengabaikan penyebab yang mendasarinya. Dengan bisa menjadi lebih serius jika tidak ditangani.
Dokter Anda akan mempertanyakan penyebab Disfungsi Ereksi Anda. Kemudian dapat memberi Anda informasi tentang pengobatan dan perawatannya. Lalu jelaskan kepada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat yang memperburuk ereksi Anda.
Seperti obat yang digunakan untuk mengobati depresi atau tekanan darah tinggi. Membuat perubahan pada obat Anda mungkin bisa membantu. Dalam pelayanan Anda juga akan menerima pemeriksaan kesehatan dasar seperti tekanan darah.
Bagi Anda yang memiliki permasalahan DE, segera konsultasikan ke dokter yang ahli. Klinik Utama Pandawa Spesialis Kulit dan Kelamin memiliki dokter yang ahli dibidang Andrologi khususnya Pria.
Klinik Utama Pandawa mengedepankan pelayanan yang mumpuni sehingga pasien merasa nyaman. Fasilitas yang komplit menjadikan hasil yang maksimal juga solusi yang bagus.
Anda juga dapat mengunjungi klinik kesehatan seksual. Dimana Anda tidak memerlukan janji temu dan akan sering mendapatkan hasil tes lebih cepat. Anda bisa menggunakan layanan konsultasi kesehatan online yang tersedia dan sekaligus melakukan reservasi online. Caranya gampang, bisa klik tautan berikut atau hubungi 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.