Blog Details

Image

Formula 3-3-3, Tips Gigi Cantik dan Sehat Ala Orang Korea

  • Bara Pandawa
  • 8 Oktober 2022

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Klinik Gigi

Apakah Anda pernah mendengar formula 3-3-3? Ini adalah cara orang Korea menjaga giginya tetap cantik dan sehat. Orang Korea dikenal sangat merawat dirinya. Tak hanya rajin merawat kulit dengan 10 step skincare, orang Korea juga senang menyikat gigi. Menyikat gigi dianggap sebagai bagian dari etika dan cara menghargai orang lain.

formula 3-3-3

Formula 3-3-3

Jika melihat drama Korea, Anda tentu menyadari bahwa mereka memiliki makanan yang berempah. Rasa dan aromanya sama-sama kuat. Misalnya, mereka sangat menyukai bawang daun. Makanan mereka juga banyak mengandung jahe dan rumput laut yang memiliki aroma unik. Karena itulah, orang Korea memiliki khawatiran bahwa mulutnya akan bau.

Baca juga: Gigi Sensitif: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan

Inilah yang menyebabkan mereka merasa wajib menerapkan formula 3-3-3. Artinya, mereka menyikat gigi tiga kali sehari. Masing-masing kegiatan sikat gigi tersebut memakan waktu tiga menit. Sikat gigi dilakukan tiga menit setelah makan. Dengan melakukan hal ini, orang Korea memastikan bahwa mulutnya tidak bau. Sehingga, mereka lebih percaya diri berbicara dengan orang lain.

Orang Korea bisa dibilang menjalani hidup yang higienis. Tak hanya mulut, mereka juga takut memiliki bau kaki. Karena itulah mereka senang menggunakan kaus kaki bersama sandal. Walau udaranya relatif dingin karena memiliki 4 musim pun mereka rajin mandi dan keramas. Ini sudah menjadi norma dalam keseharian mereka.

Kaitan Formula 3-3-3 dengan Kesehatan Gigi

Penelitian menunjukkan bahwa formula 3-3-3 membuat gigi orang Korea lebih sehat. Orang Korea memiliki risiko lebih rendah mengalami periodontitis. Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak gusi dan menghancurkan tulang rahang. Jumlah penderita periodontitis yang parah di seluruh dunia mencapai 14% dari total populasi. Ini sama dengan 1 miliar jumlah penduduk bumi.

Periodontitis merupakan penyakit yang sangat umum. Dua dari lima orang dewasa di Amerika memiliki penyakit ini. Kasusnya juga banyak di Indonesia, sekitar dua juta per tahun. Periodontitis atau periodontal merupakan hasil dari gingivitis yang sudah parah. Gingivitis adalah radang gusi.

Periodontitis

Kesehatan gigi dan mulut masih sering diabaikan oleh masyarakat Indonesia. Gigi dan mulut tidak masuk ke dalam daftar prioritas untuk dijaga kesehatannya. Bahkan, orang Indonesia seringkali malas untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Alasannya adalah takut dengan rasa sakit. Padahal, gigi tidak akan sakit bila tidak memiliki masalah.

Baca juga: Karang Gigi: Penyebab, Gejala, & Pengobatan

Periodontal mungkin dianggap sebagai sakit gusi biasa. Padahal, periodontitis dapat membuat gigi copot. Selain ompong, periodontitis juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Di antaranya adalah serangan jantung dan stroke. Inilah gejala periodontal yang harus Anda sadari

  • Gusi mudah berdarah tiap sikat gigi
  • Gigi copot
  • Ukuran gusi menyusut
  • Gusi bengkak dan berwarna merah keunguan
  • Keluar nanah
  • Terdapat celah antargigi
  • Gusi nyeri dan lunak saat diraba
  • Bau mulut
  • Gusi dan gigi terasa sakit ketika mengunyah
https://www.youtube.com/watch?v=j7M1975_qlE

Cukup Satu Kali

Sebenarnya, Anda tak perlu mengikuti formula 3-3-3 untuk memiliki gigi, gusi, dan mulut yang sehat. Menurut penelitian, menyikat gigi satu kali sehari secara teliti sudah cukup. Menyikat gigi satu kali sehari sudah dapat mencegah karies dan kasus periodontal. Karies adalah gigi yang rusak dan berlubang. Untuk menjaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut maka Anda perlu menyikat gigi selama dua menit.

Namun, menyikat gigi satu kali sehari menurut norma orang Indonesia dianggap masih kurang. Para dokter gigi biasanya menyarankan Anda untuk menyikat gigi dua kali sehari. Anda perlu melakukan konsultasi gigi enam bulan sekali untuk menjaga kesehatan gigi, gusi, dan mulut. Selain itu, untuk menjaga gigi tetap cerah, Anda harus memperhatikan makanan dan minuam yang dikonsumsi.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy