Pertanyaan yang mendasar tentang: Berapa kali Anda memikirkan atau berbicara gejala gonore sejak Anda mulai berhubungan seks? Kemungkinan besar, jawaban Anda adalah "pada dasarnya tidak pernah".

Sebagai masyarakat, kita masih diam-diam membicarakan topik infeksi menular seksual. Dan para ahli di bidang advokasi IMS tidak benar-benar memfokuskan upaya mereka pada gejala gonore.

Tidak ada pemberi pengaruh positif gonore seperti halnya IMS virus seperti penyakit herpes simplex genitalis dan HIV, misalnya.

Mengingat semua itu, statistik ini mungkin mengejutkan Anda. Data tahun 2019, kasus gonore naik ke titik tertinggi sepanjang masa di Amerika Serikat selama enam tahun berturut-turut.

Akumulasi kasus 616.392, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. laporan IMS terbaru. Itu banyak.

Jadi, uh… bagaimana Anda tahu jika Anda adalah bagian dari statistik itu? Senang Anda bertanya! Di bawah ini, profesional kesehatan menjawab semua pertanyaan mendesak Anda tentang gonore.

Termasuk: apa itu gonore, seperti apa gejala gonore, bagaimana Anda melakukan tes gonore, apa yang Anda lakukan jika hasil tes Anda positif, dan banyak lagi.

BACA JUGA: Seberapa Berbahayakah Gonore?

Apa Itu Gonore, Tepatnya?

Dikenal dengan bahasa sehari-hari sebagai "tepuk," gonore adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menginfeksi selaput lendir apa saja alias lapisan dalam yang lembab pada beberapa organ dan rongga tubuh.

Awal mula gejala gonore terutama berakar di uretra, rektum, tenggorokan, leher rahim, dan saluran tuba, pernyataan tersebut dari ahli urologi, spesialis kesehatan, pakar Promescent, merek kesehatan dan kebugaran seksual.

Jadi, bagaimana Anda bisa terkena gejala gonore? Itu dapat menginfeksi seseorang dari jenis kelamin atau seksualitas apapun yang bersentuhan dengan virus selama hubungan seks vaginal, oral, atau anal dengan pasangan yang terinfeksi.

Gejala Gonore

Seperti kebanyakan IMS lainnya, gejala gonore tidak seperti penyanyi Natal; itu tidak selalu mengumumkan dirinya dengan gejala yang jelas atau bel pintu berbunyi. Faktanya, sebagian besar individu tidak menunjukkan gejala, menurut CDC lembaga kesehatan AS.

Mengenai gejala gonore genital, orang dengan vagina bahkan lebih cenderung tidak memiliki gejala daripada orang dengan penis. Setengah dari wanita dan sepersepuluh pria dengan gonore tidak memiliki gejala, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) di Inggris.

Ketika seseorang benar-benar mengalami gejala gonore, yang biasanya muncul dalam dua minggu setelah penularan. Para ahli mengatakan bahwa gejala tersebut biasanya mencakup satu atau beberapa hal berikut:

• Nyeri saat buang air kecil atau buang air besar
• Frekuensi atau urgensi yang lebih besar untuk buang air kecil
• Discharge atau nanah dari penis atau vagina
• Bengkak, gatal, atau nyeri di tempat infeksi
• Sakit tenggorokan yang terus-menerus
• Perdarahan antar periode

Tentu saja, gejala gonore berbeda-beda berdasarkan tempat infeksi. Misalnya, infeksi gonore di tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan, demam, atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Sedangkan infeksi mata dapat menyebabkan kepekaan terhadap cahaya, perubahan penglihatan, dan peningkatan cairan mata.

Ya, Anda Harus Tahu Status Gejala Gonore Anda Saat Ini

Mengetahui status IMS Anda saat ini adalah komponen penting untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Semua IMS dapat diobati atau dikelola jika tertangkap dan diobati, tetapi jika dibiarkan, mereka bisa berbahaya dan bahkan mematikan.

Memang, ini berlaku untuk gejala gonore, apakah ada gejala atau tidak.

Risiko besar gejala gonore genital adalah, jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit radang panggul pada orang dengan rahim. Hal ini dapat menyebabkan infertilitas dan / atau nyeri panggul jangka panjang.

Pada orang dengan testis, gejala gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan kondisi yang menyakitkan pada tabung yang menempel pada testis. Dalam kasus yang lebih ekstrim, gonore yang tidak diobati juga dapat menyebar ke darah atau persendian, dan ini bisa mengancam jiwa.

Dan jika orang hamil timbul gejala gonore dan tidak diuji dan diobati, mereka dapat menularkannya kepada bayinya selama persalinan. Dan dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius bagi bayinya.

Cara Tepat Menguji Gonore

Kabar baiknya: Menguji gejala gonore itu mudah. Ini dapat dilakukan melalui swab area (yang berpotensi) terinfeksi. Dalam kasus gonore genital, tes juga dapat dilakukan melalui sampel urin.

Ke mana Anda harus pergi untuk tes gejala gonore? Pertanyaan bagus. Dokter perawatan primer Anda akan dapat menguji Anda, jika Anda memilikinya. Jika tidak, Anda akan dapat mengakses tes IMS berbiaya rendah dari Klinik Utama Pandawa.

BACA JUGA: Apa itu Penyakit Epididimitis?

Gejala Gonore Dapat Disembuhkan dengan Perawatan yang Tepat

Tentu saja, tidak ada yang bersemangat untuk mendapatkan hasil gonore positif. Namun, jangan cemas penyakit ini bisa disembuhkan dengan perawatan yang tepat. Jangan anggap remeh namun juga jangan khawatir.

Perawatan yang tepat dan ketenangan Anda dalam memilih layanan kesehatan bisa lebih cepat sembuh. Segera ke Klinik Utama Pandawa memiliki kelengkapan dalam penanggulangan penyakit dengan pengobatan Gonore.

Kenapa harus ke Klinik Utama Pandawa? Memiliki dokter ahli, profesional dan berpengalaman di bidangnya. Alat Kesehatan modern dan lengkap. Penunjang medis (Laboratorium, Farmasi, Rontgen dan USG). Rahasia terjami. Harga relative terjangkau. Ruangan full AC. Parkiran luas dan gratis

Segera lakukan reservasi di Klinik Utama Pandawa dengan klik Konsultasi Disini atau hubungi melalui nomor 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.