Blog Details

Image

Hepatitis Menular Lewat Hubungan Seksual

  • Bara Pandawa
  • 19 Desember 2022

Anda tentu pernah mendengar nama penyakit hepatitis. Hepatitis adalah penyakit peradangan pada liver atau hati. Penyakit ini cukup umum diderita. Jumlah kasus barunya di dunia mencapai 350 juta. Selain itu, hepatitis juga dapat berubah menjadi kanker liver. Setiap tahunnya, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia akibat hepatitis.

Namun, tahukah Anda bahwa hepatitis dapat menular melalui hubungan seksual? Walaupun menyerang liver, virusnya dapat menyebar melalui cairan semen dan vagina. Karena itulah, Anda yang menderita hepatitis tidak disarankan untuk berhubungan seksual sebelum sembuh.

hepatitis

Mengenal Hepatitis

Ada lima jenis hepatitis yang selama ini kita ketahui yaitu Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, dan Hepatitis E. Penyebab utamanya adalah virus hepatitis. Namun, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Di antaranya adalah

  1. Alkohol

Seseorang yang minum alkohol terus menerus dapat menyebabkan peradangan pada livernya. Akibatnya, sel-sel pada hati pun rusak. Pada jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan gagal hati dan sirosis. 

  1. Obat-obatan tertentu

Anda juga dapat mengalami liver jika mengonsumsi obat-obatan melebihi dosis yang diresepkan dokter. Hal ini akan membuat kinerja liver menjadi terlalu berat. Sehingga liver pun mengalami peradangan.

  1. Penyakit autoimun

Sistem imun tubuh menganggap liver sebagai benda asing. Akibatnya, liver pun diserang oleh sistem imun tubuh. Hal ini juga menyebabkan peradangan.

  1. Cacing hati

Penyebab lain dari peradangan hati adalah larva cacing yang masuk melalui makanan yang kurang matang. Biasanya jenis cacing yang menginfeksi adalah opisthorchiidae dan fasciolidae

  1. Penyebab misterius

Beberapa bulan terakhir juga muncul kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak. Sama seperti gagal ginjal misterius, diduga penyakit ini berkaitan dengan virus Covid-19.

Baca juga: Mengenal Super Gonore, Kencing Nanah yang Sulit Disembuhkan Akibat Gonta-ganti Pasangan

Gejala Hepatitis

  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Merasa kelelahan 
  • Urin dan tinja berwarna pucat
  • Nyeri sendi dan nyeri perut
  • Penyakit kuning
  • Tidak nafsu makan
  • Kehilangan berat badan

Penularan Hepatitis

  1. Hubungan seksual

Hepatitis tidak menular lewat ciuman, pegangan tangan, maupun pelukan. Namun, penyakit ini menular melalui cairan semen dan vagina ketika pasangan berhubungan seksual tanpa pengaman. Risikonya makin tinggi jika aktivitas seksual dilakukan bersama dengan penggunaan narkoba dan jarum suntik. Selain itu risiko penularan juga meningkat jika penderitanya berganti-ganti pasangan.

  1. Kontaminasi

Hepatitis terutama menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi feses manusia. Feses manusia ini adalah feses yang dihasilkan oleh penderita hepatitis. Sehingga, ia memang memiliki virus hepatitis dalam tubuhnya. Hal ini juga dapat terjadi jika Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak matang. Karena itulah salah satu cara menghindari penyebaran penyakit ini adalah menjaga kebersihan.

  1. Transfusi darah

Orang yang menerima transfusi darah secara rutin lebih berisiko terjangkit penyakit peradangan liver ini. Seseorang biasanya harus menerima transfusi secara rutin karena kondisi tubuhnya. Contohnya adalah penderita thalasemia.

  1. Jarum yang tidak steril

Penularan penyakit liver juga dapat terjadi akibat penggunaan jarum yang tidak steril. Misalnya ketika melakukan tindik, tatto, dan penggunaan narkoba.

  1. Melahirkan

Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki sakit liver juga berisiko tinggi terinfeksi. Biasanya bayi terinfeksi akibat terpapar darah ibu dalam prosesnya dilahirkan.

Baca juga: Infeksi Salurah Kemih: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Pengobatan

Agar dapat sembuh, Anda harus berobat ke dokter untuk berkonsultasi mengenai penyakit liver Anda. Namun, perlu diketahui bahwa jika terlalu parah Anda perlu melakukan transplantasi. Selain mahal, Anda juga akan sulit menemukan liver yang cocok untuk transplantasi. Karena itu, sebelum menjadi parah, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri. 

Sakit liver yang tak ditangani dapat menjadi komplikasi seperti

  • Sirosis

Kondisi ketika liver sudah penuh jaringan parut dan tidak bisa berfungsi dengan normal

  • Gagal hati

Sebagian besar organ hati telah rusak dan tidak dapat berfungsi dengan normal

  • Kanker hati

Tumor ganas yang berasal dari sel hati

Pencegahan

  • Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ketika akan makan, sehabis buang air, dan setelah dari luar rumah.
  • Tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom.
  • Tidak berbagi barang pribadi seperti sikat gigi, alat cukur, dan handuk.
  • Mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang diimbangi olahraga.
  • Tidak mengonsumsi alkohol dan narkoba.
  • Jika sakit, mengonsumsi obat-obatan sesuai dosis yang diberikan dokter.
  • Melakukan vaksinasi hepatitis.
  • Tidak mengonsumsi makanan dan minuman mentah.
  • Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy