Blog Details

Image

Infeksi Salurah Kemih: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

  • Bara Pandawa
  • 15 Oktober 2022

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | ISK

Pernah merasa tidak nyaman dan ingin kencing berkali-kali? Mungkin Anda menderita infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih umumnya diidap oleh perempuan. Meski demikian, laki-laki dan anak-anak juga bisa mengalami infeksi saluran kemih. Ketahui gejala, penyebab, dan pengobatannya di sini.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika ada mikroorganisme tertentu, terutama bakteri, di dalam saluran kemih. Akibat kehadiran mikroorganisme inilah Anda mengalami infeksi. Ciri-ciri utamanya adalah keinginan untuk berkemih terus menerus.

infeksi saluran kemih

Sekitar delapan juga orang pergi berobat setiap tahunnya dengan keluhan infeksi saluran kemih. Seumur hidupnya, 80% perempuan akan mengalami minimal satu kali infeksi ini. Infeksi ini juga banyak menyerang pengantin baru.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Penyebab utamanya adalah kehadiran mikoorganisme di dalam saluran kemih. Mikroorganisme ini beraneka macam di antaranya adalah 

  • Escheria coli
  • Staphylococcus saprophyticus
  • Proteus mirabilis
  • Klebsiella pneumoniae

Baca juga: Kencing Sakit: Penyebab, Gejala dan Cara Mencegahnya

Perempuan lebih mudah terserang karena memiliki uretra yang pendek. Sehingga, mikroorganisme lebih mudah masuk dan menginfeksi saluran kemih. Hal yang menyebabkan seseorang lebih mudah terkena penyakit ini adalah

  • Kurang minum air putih.
  • Tidak buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
  • Salah melakukan gerakan cebok yaitu dari belakang ke depan.
  • Jarang mengganti celana dalam.
  • Tidak menjaga kebersihan alat kelamin.
  • Menahan kencing terutama karena alasan pekerjaan atau terjebak macet.
  • Memiliki riwayat menderita penyakit kelamin.
https://www.youtube.com/watch?v=iOyf8qi1ACU

Gejala

  • Rasa ingin buang air kecil terus menerus.
  • Sakit saat kencing dan urinnya berwarna keruh.
  • Air kencing berwarna kemerahan dan berbau menyengat.
  • Nyeri di bagian perut bawah hingga pinggang.
  • Demam dan menggigil akibat infeksi yang mulai menyebar ke bagian tubuh lain.
  • Mual dan muntah akibat infeksi mulai menganggu fungsi ginjal.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.
  • Lemas dan gemetaran.

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter. Sebab, dapat berakibat fatal. Komplikasinya adalah

  • Ibu hamil yang mengalami penyakit ini berpotensi melahirkan secara prematur.
  • Jika bakteri yang menginfeksi saluran kemih masuk ke ginjal dan tidak cepat ditangani, ginjal dapat rusak permanen.
  • Saluran kencing dapat menyempit.

Dokter dapat melakukan beberapa tes untuk mengetahui apakah Anda mengalami infeksi saluran kemih. Tes tersebut antara lain

  • Menganalisis sampel urin pasien.
  • Melakukan kultur urin untuk mengetahui jenis bakteri yang menginfeksi Anda.
  • Melakukan USG, CT Scan, atau MRI bila diperlukan.
  • Melakukan sistokopi yaitu pemeriksaan kandung kemih menggunakan alat khusus.

Dokter akan meresepkan obat-obatan yang Anda perlu. Selain minum obat, jaga asupan cairan dalam tubuh Anda agar bakteri dapat keluar bersama air kencing. Banyak minum untuk mengosongkan kandung kemih Anda. 

Jika mengalami infeksi saluran kemih, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di Klinik Utama Pandawa. Kami didukung tenaga ahli di bidangnya dan telah berdiri sejak 10 tahun lalu.

Baca juga: Fakta Kencing Nanah Penyakit Seksual Mengerikan, Begini Atasinya

Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Untuk pencegahan, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini.

  • Bersihkan diri Anda dan pasangan baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual.
  • Buang air kecil baik sebelum maupun sesudah berhubungan seksual.
  • Menjaga asupan cairan dalam tubuh. 
  • Minum air sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
  • Tidak menahan kencing.
  • Membasuh kemaluan setelah kencing dari arah depan ke belakang lalu dikeringkan dengan benar.
  • Mengganti celana dalam secara berkala agar kemaluan tetap bersih.
  • Menghindari rok maupun celanan yang ketat.
  • Tidak menggunakan parfum, sabun, atau benda lain yang dapat memengaruhi PH kewanitaan Anda. Kemaluan cukup dibersihkan dengan air saja.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy