Blog Details

Image

Ini Cara Mencegah Sifilis, Penyakit Si Raja Singa yang Menular!

  • Bara Pandawa
  • 21 September 2022

Klinik Kulit | klinik Kelamin | Info Kesehatan | Raja Singa

Penyakit Sifilis atau juga yang dikenal dengan Raja singa adalah infeksi yang menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. 

Gejala umumnya diawali dari luka yang tidak nyeri dan berada di area alat kelamin, rektum, ataupun mulut. Penyakit sifilis ini pun dapat menular dari orang ke orang melalui kontak kulit ataupun selaput lendir dari luka ini.

penyakit kelamin sifilis raja singa yang menakutkan

Risiko terkena penyakit raja singa ini meningkat pada orang-orang yang suka berganti pasangan seksual, pekerja seks, menggunakan jarum suntik yang telah terinfeksi, penularan dari ibu hamil ke bayinya, juga suka menato di bagian tubuhnya dengan cara yang tidak aman.

Setelah terkena infeksi awal, bakteri ini bisa tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa dekade, sebelum nantinya akan kembali aktif. Kalau Kamu bisa mendiagnosis dengan cepat dan tanggap, penyakit sifilis ini dapat disembuhkan hanya dengan pemberian antibiotik saja.

Kenali Tahapan Gejala Penyakit Sifilis

Berkembang secara bertahap, sifilis juga memiliki gejala yang bervariasi dalam tiap tahapnya. Pada tahap gejala sifilis primer, akan muncul dalam jangka waktu 10 sampai 90 hari setelah terinfeksi. Gejala awal ditandai dengan hadirnya satu atau beberapa luka yang tidak menyebabkan rasa sakit, sehingga penderita sering abai dan tidak sadar akan hal ini.

Tahap selanjutnya, sifilis sekunder, ditandai dengan munculnya ruam yang menyebar di bagian tubuh. Terlihat seperti bintik kasar, merah, atau coklat kemerahan di telapak tangan atau kaki. Gejala lainnya termasuk demam, sakit tenggorokan, rambut rontok, nyeri otot, juga kelelahan.

Tahap sifilis laten, di mana tidak ada tanda atau gejala dari penyakit sifilis yang terlihat. Tetapi, bakterinya tetap ada dalam tubuh. Selama di tahap ini, diagnosis hanya bisa dilakukan dengan cara melakukan tes darah. Kalau di tahap ini masih belum diobati, maka akan masuk ke tahap tersier, di mana tahapan berbahaya dari penyakit sifilis.

Tahapan sifilis tersier, infeksi bakteri akan muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi pertama. Saat kondisi ini terjadi, penyakit raja singa akan menyebabkan kerusakan organ secara permanen. Organ yang diserang umumnya di bagian jantung, pembuluh darah, otak, dan sistem saraf. Infeksi ini bisa menyebabkan kematian, kalau tidak diobati secara medis.

Sifilis Kongenital, kondisi yang terjadi pada ibu hamil dan janin pun juga bisa ikut tertular. Risiko bisa berkurang dengan melakukan pengobatan infeksi sebelum masa kehamilan mencapai umur 4 bulan.

Komplikasi Penyakit Sifilis

Bila penyakit ini tidak diobati, maka akan menyebabkan kerusakan di seluruh bagian tubuh. Adapun beberapa komplikasi yang bisa saja terjadi adalah sebagai berikut.

  • Infeksi HIV

Orang dewasa yang terkena penyakit raja singa ini memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap HIV. Luka penyakit ini dapat berdarah dengan mudah, yang menyebabkan HIV bisa masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.

  • Masalah Neurologis

Seperti meningitis, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, disfungsi seksual pada pria, demensia, serta inkontinensia urine.

  • Gangguan Kardiovaskular

Kondisi pada pembengkakan aorta dan pembuluh darah lainnya. Selain itu, juga bisa merusak katup jantung.

  • Benjolan Kecil atau Tumor

Benjolan bisa berkembang pada area kulit, tulang, hati, ataupun organ lainnya. Tetapi, benjolan biasanya dapat hilang setelah pengobatan dengan antibiotik.

  • Komplikasi Kehamilan serta Persalinan

Sifilis kongenital bisa menyebabkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kematian bayi setelah beberapa hari lahir.

https://www.youtube.com/watch?v=xEu8j9o-z9Y

Pengobatan Penyakit Sifilis

Dalam tahapan primer dan sekunder, pengobatan bisa dilakukan dengan cara pemberian antibiotik melalui suntikan. Biasanya dilakukan selama kurang lebih dalam jangka waktu 14 hari.

Untuk tahapan tersier dan wanita hamil, waktu yang dibutuhkan untuk pengobatan akan lebih lama dan akan diberikan antibiotik melalui infus. Penderita akan melakukan tes darah, untuk memastikan agar infeksi telah sembuh total.

Baca Juga : SI RAJA SINGA, PENYAKIT MENULAR SEKSUAL YANG MEMATIKAN

Bagaimana pencegahannya?

Dilihat dari komplikasi di atas, penyakit sifilis ini sangat membahayakan bahkan sampai bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya. Daripada mengobati, alangkah baiknya kalau Kamu melakukan pencegahan pada penyakit si raja singa ini. Berikut ini adalah cara pencegahannya.

  1. Berhenti melakukan kontak seksual dalam jangka waktu yang lama.
  2. Memiliki satu pasangan yang tetap dalam melakukan hubungan seksual.
  3. Melakukan diskusi yang terbuka dengan sesama pasangan mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami.
  4. Hindarilah alkohol dan obat-obatan yang terlarang.
  5. Biasakan memakai kondom, apabila harus berhubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal.
  6. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin, agar penyakit bisa terdeteksi lebih awal.

Layanan Kulit dan Kelamin Terbaik di Klinik Utama Pandawa 

Seperti yang diketahui, kalau penyakit kelamin ini bisa menyebabkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, diperlukan tindakan yang tepat serta tanggap yang bisa dilakukan oleh penderita.

Klinik Utama Pandawa ini adalah salah satu klinik yang juga berfokus pada masalah kulit dan kelamin, sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan yang cocok bagi penderita penyakit sifilis juga penyakit kulit dan kelamin lainnya.

Kamu bisa lakukan layanan konsultasi kesehatan online yang tersedia sekaligus melakukan reservasi online. Caranya gampang banget nih Sahabat Pandawa, Kamu bisa klik linknya di sini atau menghubungi melalui nomor 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy