Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Impotensi

Disfungsi ereksi atau impoten adalah salah satu hal yang menakutkan bagi para suami. Di Indonesia, terjadi peningkatan tren perceraian akibat disfungsi ereksi. Hal serupa juga terjadi di belahan dunia lain. Data di Indonesia menunjukkan satu dari lima pria yang mengalami disfungsi ereksi akhirnya bercerai. Vietnam mencatat 66% pria yang menikah mengalami impotensi.

Baca juga: Penyebab Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya

Disfungsi ereksi

Impotensi merupakan kondisi ketika penis tak bisa ereksi. Atau, penis tak mampu mempertahankan kondisi ereksi cukup lama untuk berhubungan seksual. Ciri lain dari kondisi ini adalah hilang atau menurunnya keinginan berhubungan seksual. Penyebabnya beraneka ragam mulai penyakit jantung, kolesterol, hipertensi, hingga obesitas. 

Bahkan, impotensi juga dapat terjadi karena kondisi mental. Misalnya, suami yang terus bermasalah dengan istrinya sehingga kehilangan gairah. Hal ini juga dapat terjadi karena stres, kecemasa, kelelahan akibat bekerja, dan lain-lain. 

Tentu cara mengatasi impoten bergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah penyakit seperti jantung atau kolesterol, penyakit itu dulu yang perlu diatasi. Dokter juga akan meresepkan obat-obatan untuk ikut mengatasi disfungsi ereksinya. Namun, jika penyebabnya adalah masalah psikologis, pasien dapat berobat ke psikiater.

Apakah Impotensi Bisa Sembuh Sendiri?

Disfungsi ereksi atau lemah syahwat tak bisa sembuh sendiri. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda memerlukan bantuan medis. Anda dapat melakukan terapi dengan obat-obatan hingga operasi. Dokter akan memberikan rekomendasi tergantung tingkat keparahan kondisi Anda. 

Hal yang Bisa Anda Lakukan

Mengubah pola makan

Sebaiknya Anda mulai mengurangi konsumsi makanan berlemak dan bersantan. Anda juga perlu menghindari konsumsi makanan kemasan. Mulailah konsumsi buah, sayur, dan kacang-kacangan. Untuk sumber protein hewani, Anda bisa makan ikan. Anda masih bisa makan daging merah dan minum susu dalam jumlah terbatas. 

Biasanya, orang-orang dengan masalah seksual melakukan Diet Mediteranean. Pola makan orang Mediterania dianggap cocok untuk membangkitkan vitalitas pria. Orang Mediterania juga menggunakan minyak zaitun yang mengandung lemak jenuh, omega 3, dan omega 6.

https://www.youtube.com/watch?v=tLKiSXUctJ8

Berolahraga

Tahukah Anda, bahwa orang-orang yang suka berolahraga memiliki gairah seksual tinggi? Sebab, olahraga membuat aliran darah pada tubuh menjadi lancar. Hal ini membuat darah dapat mengalir ke penis dengan baik sehingga menimbulkan ereksi. Olahraga juga membuat Anda bugar sehingga lebih tahan lama di ranjang. 

Berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok

Alkohol dan rokok sama-sama memiliki dampak negatif bagi tubuh. Keduanya membuat aliran darah tidak lancar. Jika Anda menyadari mulai ada yang salah pada tubuh, hentikan konsumsi keduanya. Mencegah lebih baik dibanding mengobati, kan?

Tidur lebih lama

Kurang tidur memengaruhi kadar testosteron. Akibatnya, Anda pun mengalami lemah syahwat. Cukupi kebutuhan tidur harian Anda, minimal 8 jam sehari. Meski sibuk bekerja, tetap luangkan waktu untuk istirahat. Jika Anda insomnia, cari bantuan secara medis. 

Konsumsi suplemen

Cari tahu apa yang dapat membantu kondisi Anda saat kurang prima. Anda dapat mengonsumsi suplemen yang ada di pasaran atau bertanya pada dokter. Ginseng adalah salah satu suplemen yang populer untuk meningkatkan vitalitas.

Cek kadar testosteron

Kadar testosteron yang rendah membuat gairah seks Anda turun. Selain itu, kadar testosteron juga berkaitan dengan kondisi mental Anda. Anda dapat merasa depresi. Sebaiknya lakukan cek laboratorium untuk mengetahui kadar testosteron Anda.

Menggunakan cock ring

Selain sex toy yang populer, cock ring juga dapat membantu Anda ketika mengalami lemah syahwat. Walau bukan jalan keluar yang abadi, Anda tetap dapat mencobanya ketika berhubungan seks dengan pasangan. Namun, jika cock ring kurang membantu, segera cari bantuan ahlinya.

https://www.youtube.com/watch?v=8T3uhTbjd0k

Cara Mengobati Impotensi

Konsumsi obat-obatan

Ada berbagai macam obat yang dapat diresepkan dokter untuk Anda. Beberapa obat tersebut antara lain sildenafil, vardenafil, tadalafil, dan avanafil. Umumnya obat-obatan ini tak bisa dikonsumsi Anda yang memiliki darah rendah. Karena itu, jelaskan pada dokter mengenai riwayat kesehatan Anda. Biasanya obat-obatan ini dikonsumsi satu jam sebelum berhubungan seks.

Terapi testosteron

Kalau masalah utamanya adalah kadar testosteron rendah, Anda dapat diberi terapi ini. Bentuk terapinya macam-macam. Mulai dari ditempel ke kulit, gel, disuntikkan, atau implan.

Vakum

Sesuai dengan namanya, penis Anda akan divakum. Tujuannya adalah memancing aliran darah ke penis sehingga dapat ereksi.

Implan

Dokter dapat menanam implan berupa batang karet pada penis Anda. Sehingga, Anda dapat berhubungan seksual dengan pasangan.

Baca juga: Tempat Sunat Laser Di Jakarta Pusat Terbaik

Bercerai atau Bertahan?

Kami menyarankan Anda yang mengalami disfungsi ereksi untuk mencari bantuan medis. Periksakan diri Anda ke klinik terdekat. Jika Anda yang membaca artikel ini adalah seorang istri, bujuk suami Anda untuk mau mencari pertolongan. Lemah syahwat bukanlah akhir dari hidup. Pria yang impoten dapat berobat, terapi, atau operasi. 

Anda sedang mencari tempat yang aman, nyaman, dan menjaga privasi pasien untuk masalah impotensi? Silakan datang ke Klinik Utama Pandawa. Dapatkan bantuan yang Anda cari selama ini.