Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Andrologi

Penyakit Disfungsi Ereksi (DE) adalah salah satu disfungsi seksual pria yang paling umum. Diagnosis biasanya dapat dibuat dengan anamnesis dan pemeriksaan yang terperinci.

Pengertian Penyakit Disfungsi Ereksi

Pria dengan Disfungsi Ereksi mendapat manfaat dari strategi manajemen multimodal. Ini termasuk modifikasi gaya hidup, perawatan medis dan konseling dan terapi psikoseksual.

Inhibitor fosfodiesterase-5 (Viagra) oral sering diresepkan untuk Disfungsi Ereksi. Memberikan instruksi yang sederhana dan jelas sangat penting untuk menyadari manfaat penuh dari obat-obatan ini.

Mereka dengan penyakit pembuluh darah yang parah atau riwayat operasi panggul mungkin tidak bisa mengkonsumsi phosphodiesterase-5 inhibitor. Kecemasan atau harapan yang tidak realistis juga dapat menghasilkan respons yang buruk.

BACA JUGA: Apa itu Penyakit Raja Singa dan Bagaimana Mengatasinya?

Kenali Disfungsi Ereksi

Disfungsi Ereksi adalah disfungsi seksual yang umum terjadi pada pria. Disfungsi seksual pria dapat terjadi pada semua usia, tetapi Disfungsi Ereksi dan penurunan libido meningkat seiring bertambahnya usia. Mungkin ada penyebab yang mendasarinya.

Manajemen multi disiplin ilmu diperlukan, tetapi ketika obat-obatan diindikasikan, inhibitor phosphodiesterase-5 oral atau injeksi sendiri seperti alprostadil adalah pilihan untuk Disfungsi Ereksi.

Hal ini penting untuk awalnya mendiskusikan tujuan pengobatan dan hasil. Juga menetapkan harapan yang realistis untuk menghindari ketidakpuasan. Meskipun ada informasi yang tersedia tentang obat yang digunakan untuk Penyakit Disfungsi Ereksi. 

Informasi tersebut jarang disertai dengan saran khusus untuk pasien tentang waktu dan rincian lain tentang cara menggunakan obat.

Pria dengan Disfungsi Ereksi tidak dapat mencapai ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.

https://www.youtube.com/watch?v=Vzz83F1KI_4

Penyebab Penyakit Disfungsi Ereksi

Ada banyak penyebab dan faktor risiko Penyakit Disfungsi Ereksi. Ini secara tradisional diklasifikasikan sebagai organik, psikogenik atau campuran.

Namun, dengan kemajuan di bidang ilmu psikologi dan kedokteran seksual. Kemajuannya adalah bahwa faktor ini mencakup biologis, psikologis, sosiokultural, relasional dan seksual.

Faktor risiko Anda berisiko DE

Jika memiliki faktor pendukung di bawah ini maka Anda berisiko mengalami gangguan ereksi:

• Usia lanjut
• Faktor risiko terkait aterosklerosis (misalnya penyakit
  kardiovaskular, merokok, hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus)
• Operasi panggul (misalnya prostatektomi radikal), radiasi, trauma
• Kondisi endokrinologis (misalnya hipogonadisme, hiperprolaktinemia, gangguan tiroid)
• Obesitas dan sindrom metabolik
• Penyalahgunaan Narkoba
• Psikologis (berhubungan dengan pasangan, stres, rasa bersalah, kecemasan situasional, masalah citra diri, harga diri rendah, riwayat pelecehan seksual, pengasuhan seksual yang sangat terbatas, gangguan kecemasan umum,depresi, psikosis)
• Disfungsi Ereksi yang berhubungan dengan disfungsi seksual lainnya (misalnya ejakulasi dini, gangguan penolakan seksual, anorgasmia)
• Obat yang dilarang:

   - antihipertensi (misalnya diuretik, alfa dan beta blocker)

   – psikotropika (misalnya inhibitor reuptake serotonin selektif dan antidepresan lainnya, antipsikotik, ansiolitik)

   – antikonvulsan, obat anti-Parkinson

   – obat yang mempengaruhi hormon – antiandrogen, kortikosteroid, penggunaan opioid kronis

• Kondisi neurologis (penyakit Alzheimer, sklerosis multipel, penyakit Parkinson, stroke), gangguan saraf tulang belakang dan saraf tepi (neuropati diabetik)

• Kelainan penis (misalnya penyakit Peyronie, kebocoran vena)

Untuk mengatasi gangguan ereksi pria, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter ahli atau dokter andrologi. Pengobatan akan diberikan sesuai dengan penyebabnya.

Penyakit Kelamin Ini Juga Bisa Ganggu Ereksi Pria

Penyakit kelamin menjadi penyebab DE juga karena penurunan ketahanan tubuh sehingga saraf pada kelamin pria tidak berfungsi. Berikut penyakit kelamin yang rawan terjangkit DE.

• Sipilis atau raja singa ini menjadi penyakit kelamin dengan resiko fatal. Karenanya, penyakit yang disebabkan karena infeksi bakteri treponema pallidum ini bisa menyebar dengan cepat.

Gejala bermula dari seringnya tidak disadari oleh penderitanya dan beberapa mengalami gejala tidak enak badan seperti penyakit lain. Namun, jika tidak diobati bisa berdampak buruk seperti kerusakan saraf sampai DE hingga kematian.

• Herpes Genital merupakan penyakit kelamin yang bisa sebabkan jadi DE. Namun, beberapa penderita penyakit herpes simplex genitalis pada awalnya tidak menyadari jika mereka terinfeksi penyakit kelamin ini. Karena sekitar 90% kasus tidak menunjukan gejala.

• Bakteri gonococcus adalah penyebab dari penyakit ini. Umumnya, lebih dari 50% penderita tidak menyadari jika mereka terjangkit penyakit gonore. Hal ini disebabkan karena tanda dan gejala awal dari penyakit ini terasa samar.

Gonore atau kencing nanah berawal dari bakteri gonococcus. Hal umumnya terdapat lebih dari 50% penderita tidak menyadari kalau mereka terdampak penyakit gonore. Karenanya tanda awal disebabkan pada penyakit ini sangat samar. Kencing nanah ini menjadi masalah DE juga karena berpengaruh ke antibody.

• HIV (Human Immunodeficiency Virus) virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit. Ketika tubuh melemah membuat terjadinya DE.

BACA JUGA: Kencing Nyeri Jangan Dibiarkan, Mungkin Ini Penyebabnya!

Dapatkan Penanganan yang Tepat dari Ahlinya

DE adalah gangguan seksual pria yang umum. Ini membutuhkan penilaian klinis yang komprehensif dan manajemen multimodal. Ini mungkin melibatkan dokter umum, spesialis, dan profesional kesehatan terkait yang terlatih di bidang seksologi.

Jika Anda memiliki permasalahan keturunan, jangan ragu-ragu segera konsultasikan ke dokter yang ahli. Klinik Utama Pandawa Spesialis Kulit dan Kelamin memiliki dokter yang ahli dibidang Andrologi khususnya Infertilitas Pria.

Klinik Utama Pandawa mengedepankan pelayanan yang mumpuni sehingga pasien merasa nyaman. Fasilitas yang komplit menjadikan hasil yang maksimal juga solusi yang bagus.

Tunggu apalagi? Segera konsultasikan masalah DE Anda melalui link ini atau konsultasi dokter online via chat 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.