Banyak yang mengira bila masalah kulit cepat dan mudah teratasi tanpa penanganan medis. Sayangnya, hal tersebut adalah pemahaman yang salah. Masalah kulit seperti gatal tak kunjung hilang, luka yang makin parah, atau alergi kulit sebaiknya diatasi bersama dokter kulit atau ahli dermatolog di Klinik Spesialis Kulit. 

Ada saja penyebab munculnya permasalahan kulit, mulai dari riwayat keluarga atau genetik, faktor lingkungan, kemungkinan alergi dan lainnya. Penyakit kulit memang umumnya ada kasus yang ringan dan berat sesuai dengan penyebabnya. 

Perlu diingat, baik ringan juga perlu penanganan tepat dan sesuai agar tidak beralih menjadi penyakit yang berat.

Anda butuh konsultasi dengan dokter di klinik spesialis kulit terdekat jika mencurigai penyakit tak kunjung hilang setelah perawatan rumah dan dengan waktu yang lama.

Penyakit kulit yang dapat diatasi di Klinik Spesialis Kulit Jakarta Pusat

Ada dua kategori penyakit kulit, yakni menular dan tidak menular. Berikut ini penyakit kulit yang tidak menular dan sering menyerang manusia.

1.Dermatitis

Dermatitis adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan atau iritasi di kulit. Penyakit kulit tidak menular ini bisa menimbulkan keluhan gatal, kulit kering, bentol-bentol, atau ruam.

Ada beberapa jenis dermatitis, yakni dermatitis atopik atau eksim, dermatitis kontak iritan dan alergi, serta dermatitis seboroik. Kondisi ini bisa dialami siapa saja di semua usia, termasuk bayi. Untuk mengatasi biasanya akan disesuaikan dengan penyebabnya.

2. Psoriasis

Penyakit kulit yang tidak menular selanjutnya adalah psoriasis. Kondisi ini ditandai dengan bercak merah, kulit bersisik, berkerak, dan gatal. Psoriasis bisa terjadi bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering muncul di bagian lutut, telapak kaki, siku, punggung bawah, dan kulit kepala. Oleh karena gejalanya hampir sama dengan dermatitis biasanya dokter akan merekomendasikan Anda untuk melakukan pemeriksaan kulit.

BACA JUGA: Infeksi Dan Pencegahan Virus Papilloma

3. Vitiligo

Vitiligo adalah penyakit kulit tidak menular yang ditandai dengan memudarnya warna kulit di sekitar tangan, wajah, leher, mata, atau alat kelamin. Selain pada kulit, vitiligo juga biasanya terjadi pada rambut dan bagian dalam mulut. Untuk mengatasi tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit Jakarta Pusat.

4. Melasma

Melasma merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi, terutama bagi wanita. Penyakit kulit tidak menular ini ditandai dengan bercak atau bintik-bintik yang lebih gelap dari warna kulit. Biasanya bercak gelap tersebut muncul di wajah atau area tubuh lain yang sering terpapar sinar matahari.

5. Kanker kulit

Kanker kulit juga termasuk penyakit kulit yang tidak menular. Kondisi kulit ini paling umum berkembang di area kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, tangan, atau kaki. 

Meski demikian, kanker kulit juga bisa terbentuk di area tubuh yang lain, seperti telapak tangan, di bawah kuku, punggung, dan di kulit sekitar organ intim. Jika sudah demikian, perawatan dan pengobatan perlu dilakukan bersama di bawah pengawasan dokter spesialis kulit Jakarta Pusat.

Meski masih banyak lagi penyakit kulit yang tidak menular tidak kami paparkan, kami menganjurkan untuk Anda tidak menyepelekan. Tentunya, jika penyakit kulit ini tidak tertangani dengan tepat dan tuntas maka berpotensi memicu bahaya dan komplikasi.

BACA JUGA: Eksim: Gejala, Penyebab, dan Kapan Harus Ke Dokter

Jenis penyakit kulit menular yang perlu diwaspadai dan wajib ditangani Klinik Spesialis Kulit Jakarta

1.Herpes simplex

Herpes merupakan penyakit kulit menular yang paling sering terjadi pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus bernama Herpes Simplex virus (HSV). Sayangnya, ada dua tipe HSV, yakni HSV-1 menyerang oral atau mulut, kemudian HSV-2 menyerang area kelamin dan sekitarnya.

Ciri utama yang menandai herpes adalah munculnya luka lepuh atau lenting pada kulit, terutama di area mulut atau alat kelamin. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan penderita herpes atau dari ibu penderita herpes ke anak yang dilahirkan.

Virus herpes akan terus menetap dalam tubuh setelah menginfeksi. Dengan kata lain, penyakit kulit ini tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, Anda bisa saja tidak menunjukkan gejala apa pun. Untuk itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan dan pengobatan di bawah pengawasan dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapatkan penanganan tepat dan tuntas.

2.Infeksi jamur kulit atau kurap

Kurap adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini dapat menyerang kulit tubuh, kepala, kuku, kaki, bahkan area organ intim.

Jamur penyebab kurap tumbuh subur pada bagian tubuh yang hangat dan lembab. Karenanya, Anda lebih berisiko mengalami penyakit ini bila tidak cermat dalam menjaga kebersihan kulit. Dapatkan penanganan tepat dengan berkunjung ke klinik penyakit kulit terdekat Anda.

BACA JUGA: Jamur Selangkangan Bikin Anda Risih? Begini Mengobatinya

3.Kutil atau Kondiloma

Jika Anda menemukan benjolan di atas permukaan kulit dan kelamin seperti kutil sebaiknya segera kunjungi klinik penyakit kulit dan kelamin terdekat. 

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, kutil adalah pertumbuhan kulit berlebih akibat infeksi virus pada lapisan atas kulit.

Pertumbuhan kutil dapat terjadi pada jari-jari tangan, telapak kaki, serta area kulit yang sering dicukur. Virus yang menyebabkan kutil ini dikenal sebagai human papillomavirus (HPV).

HPV dapat menyebar melalui sentuhan langsung antara kulit yang masih sehat dengan kulit orang yang terinfeksi. Anda bahkan dapat mengalami kutil setelah menyentuh barang yang digunakan oleh penderita, misalnya setelah memegang handuk bekas pakai. Inilah sebabnya kutil termasuk dalam penyakit kulit yang mudah menular.

Bahkan jika ditemukan pada kemaluan berpotensi menularkan pada pasangan Anda. Sekaligus memicu perkembangan sel kanker kelamin dan kanker serviks pada wanita.

4.Cacar api atau cacar ular

Cacar api alias cacar ular pada orang dewasa juga disebabkan oleh virus bernama varicella-zoster. Virus ini masih sekeluarga dengan virus herpes. 

Gejala cacar api diawali dengan munculnya sederet bintik merah pada salah satu sisi tubuh atau wajah yang disertai dengan rasa sakit atau sensasi terbakar. Gejala lainnya meliputi sensasi geli di bawah kulit, demam, menggigil, dan sakit kepala.Cacar api perlu penanganan cepat dan tuntas bersama dokter spesialis kulit Jakarta Pusat, karena penyakit ini mudah sekali menular.

5.Moluskum kontagiosum

Moluskum kontagiosum merupakan kondisi yang menyebabkan benjolan kecil hampir di bagian tubuh mana saja, tetapi jarang di telapak tangan atau telapak kaki.  Menggaruk atau menggosok tonjolan kecil tersebut dapat menyebarkan virus ke tempat lain atau ke orang lain.

Jika Anda menemukan bintil-bintil ini sebaiknya segera dilarikan ke klinik kulit terdekat Jakarta.

https://youtu.be/PilSbXsH9NA

Deteksi Dini di Klinik Spesialis Kulit Jakarta Pusat untuk Perawatan Efektif dan Tuntas

Gangguan kulit dalam bentuk apapun, merupakan penyakit yang berpotensi menimbulkan hambatan bagi Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk segera mengatasinya. Caranya gampang. Anda dapat melakukan deteksi dini dan melakukan diagnosis bersama ahlinya di Klinik spesialis kulit Jakarta Pusat.

Apabila Anda bingung untuk berkunjung atau berkonsultasi dokter kulit dan kecantikan, Anda bisa kunjungi Klinik Utama Pandawa.

Adapun beberapa keunggulan dan kelebihan pada Klinik Utama Pandawa, diantaranya:

• Dokter spesialis dan profesional serta berpengalaman dibidangnya
• Layanan konsultasi dokter online gratis
• Menjaga privasi data rekam medis tiap pasien 
• Teknologi kesehatan berizin, bersertifikasi dan modern
• Fasilitas layanan kesehatan lengkap (Rontgen, USG, Farmasi & Laboratorium)
• Ruangan nyaman dan ber AC
• Parkiran luas dan bebas biaya parkir