
Tahukah Anda mengapa konsultasi dokter spesialis gigi itu penting? Salah satunya adalah untuk melakukan deteksi dini pada masalah kesehatan gigi dan mulut. Sebab, masalah gigi dan mulut yang terlambat ditangani dapat memburuk, bahkan komplikasi! Drg. Saras dari Klinik Utama Pandawa akan memberi tahu Anda mengapa harus rutin scaling.
Baca juga: Karang Gigi: Penyebab, Gejala, & Pengobatan
Menurut drg. Saras, ada tiga masalah gigi dan mulut yang paling banyak dialami oleh pasiennya. Yaitu kerusakan jaringan penyangga akibat karang gigi, gigi berlubang, dan infeksi dari sisa akar gigi. Pandemi menjadi alasan utama masyarakat enggan berobat ke dokter gigi dekat lokasi saya. Akibantya, ketika kondisi gigi dan mulut sudah memburuk, pasien baru datang.
Padahal, penanganan yang terlambat membuat gigi dan mulut sudah telanjur rusak. Kerusakannya pun lebih sulit diperbaiki. Karena itu, hindari menunda jadwal Anda konsultasi dokter gigi. Tetap rutin lakukan konsultasi dokter gigi yang buka hari minggu 3–6 bulan sekali. Pastikan gigi dan mulut Anda sehat, tanpa komplikasi!
Penyakit kerusakan jaringan penyangga gigi disebut juga sebagai periodontitis atau periodontal. Penyebab utamanya adalah karang gigi yang menumpuk. Karang gigi terbentuk dari plak yang diakibatkan oleh sisa-sisa makanan. Sisa makanan ini menumpuk di gigi maupun sela-sela gigi dan gusi. Ia bercampur bersama bakteri dan berubah menjadi asam.
Plak gigi tak hanya menimbulkan kerusakan pada gigi tapi juga membentuk karang gigi. Karang gigi adalah lapisan kotoran yang mengeras di sekitar gigi. Bakteri pada karang gigi menyebabkan iritasi pada gusi di sekitar gigi. Akibatnya, muncul celah di antara gigi dan gusi.
Bakteri pun menginfeksi lebih dalam melalui celah tersebut. Ia merusak jaringan dan tulang di dalam gusi. Akibatnya, gigi menjadi goyah. Gigi bahkan dapat copot. Selain itu, daya tahan tubuh juga terganggu. Tubuh menjadi mudah sakit.
Sayangnya, karang gigi hampir tidak bisa dibersihkan dengan sikat gigi, dental floss, maupun obat kumur. Drg. Saras menyarankan Anda untuk melakukan scaling dua kali setahun demi mengatasi karang gigi.
Baca juga: Gigi Sensitif: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan
Drg. Saras akan melakukan pemeriksaan pada jaringan gusi untuk mengetahui gigi yang goyang dan gejala lainnya. Kemampuan menggigit gigi rahang atas dan bawah juga ikut diperiksa. Selain itu, drg. Saras akan memeriksa kedalaman saku gusi.
Jika terbukti mengalami periodontitis, drg. Saras akan melakukan pembersihan karang gigi (scaling). Pada kasus yang lebih parah, drg. Saras akan melakukan bedah untuk membuka jaringan gusi pada mulut Anda. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran dan jaringan yang meradang.
Untuk menghindari masalah gigi dan mulut ini, lakukan konsultasi dokter gigi yg buka hari minggu secara rutin. Anda juga perlu melakukan scaling sebelum kondisi gigi dan gusi lebih buruk. Untuk melakukan scaling dengan drg. Saras, Anda dapat datang ke Klinik Utama Pandawa di Jakarta Pusat.