Blog Details

Image

Kulit Anda Nyeri? Ini Beberapa Penyebabnya

  • Bara Pandawa
  • 10 Oktober 2022

Klinik Kelamin | Klinik Kulit | Info Kesehatan | Penyakit Kulit

Apakah kulit Anda nyeri secara tiba-tiba? Ini beberapa penyebabnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengapa kulit Anda nyeri. Ternyata, kulit nyeri dapat menjadi pertanda penyakit tertentu. Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kulit terdekat. Kami merekomendasikan Anda untuk datang ke Klinik Utama Pandawa.

kulit nyeri

Penyebab Kulit Nyeri

Dysesthesia

Pernah mendengar dysesthesia? Dysesthesia adalah gangguan pada indera peraba. Akibatnya, ketika Anda menyentuh, Anda merasakan sensasi aneh. Sensasi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, salah satunya adalah kulit Anda. 

Gejala Dysesthesia

  • Rasa panas dari dalam kulit
  • Kulit menjadi terlalu sensitif
  • Kesemutan
  • Kebas

Jenis Dysesthesia

  1. Dysesthesia Kulit Kepala

Gejalanya adalah Anda merasakan nyeri pada kulit kepala. Anda juga mengalami gatal yang buruk. Salah satu penyebabnya adalah ketegangan otot kronis yang terjadi pada perikranium dan kulit kepala sekunder.

  1. Dysesthesia Kulit 

Gejalanya beragam mulai dari sering merasa kesemutan hingga kulit terasa benar-benar nyeri.

  1. Dysesthesia Oklusal

Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang baru saja melakukan operasi gigi. Ia merasa seakan-akan bahwa mulut atau bagian lain di dalamnya tergigit.

  1. Dysesthesia Terbakar

Penderita merasa seakan-akan terbakar oleh api.

Baca juga: Kulit Nanah: Sebab dan Kapan Harus ke Dokter

Penyebab Dysesthesia

  • Gangguan sistem saraf perifer pada tubuh Anda.
  • Kerusakan saraf.
  • Sakau akibat konsumsi narkoba dan obat terlarang lainnya.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu.

Allodynia

Allodynia memiliki kemiripan dengan dysesthesia. Jika dysesthesia menyebabkan kulit nyeri, kebas, panas, kesemutan, dan terbakar maka Allodynia tidak. Allodynia hanya menyebabkan nyeri saat kulit menyentuh. Namun, penyebabnya sama-sama kerusakan sistem saraf pada tubuh Anda. 

Tentunya hal ini tidak dialami oleh orang yang sehat. Seharusnya, sentuhan saja tidak membuat Anda merasa nyeri atau sakit. Sentuhan bagian dari kebutuhan manusia. Jika menyentuh saja terasa sakit, hal ini akan menganggu ruang gerak Anda.

https://www.youtube.com/watch?v=PPgljvNnT6A

Gejala Allodynia

  • Kulit nyeri saat menggunakan pakaian
  • Sakit pada mulut saat menyikat gigi
  • Sakit saat menyisir rambut

Jenis Allodynia

  1. Static allodynia

Rasa nyeri pada kulit termasuk ketika menggunakan pakaian. Anda akan merasa nyeri saat memakai bra, kaus kaki, baju dalam, hingga selimut.

  1. Dynamic allodynia

Rasa nyeri yang diakibatkan oleh gesekan. Misalnya ketika Anda mengeringkan tubuh dengan handuk.

  1. Termal allodynia

Anda merasa nyeri ketika terjadi perubahan suhu ekstrem. Kondisi ini dapat menjadi gejala penyakit lain misalnya Sindrom Raynaud.

Penyebab Allodynia

Beberapa kasus allodynia disebabkan oleh fibromyalgia. Fibromyalgia adalah gangguan pada tubuh yang menyebabkan rasa nyeri dan sensitif terutama pada otot. Gejalanya antara lain 

  • Sulit tidur
  • Cemas
  • Depresi
  • Nyeri otot yang meluas
  • Perubahan suasana hati

Kasusnya umum, mencapai dua juta kasus per tahun. Penyakit ini banyak menyerang perempuan terutama di usia 30–50 tahun. Orang dengan lupus, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan gangguan sendi rahang lebih berisiko terhadap penyakit ini.

Baca juga: Penyebab Kulit Kasar dan Cara Mengatasinya

Penyebab Lain Kulit Nyeri

  • Kekurangan vitamin B12
  • Nyeri setelah terinfeksi herpes zoster
  • Saraf kejepit
  • Diabetes
  • Rematik, asam urat, dan radang sendi lainnya
  • Stroke
  • Carpal tunnel syndrome
  • Cedera tubuh
  • Gangguan psikosomatik

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy