
Apakah kulit Anda nyeri secara tiba-tiba? Ini beberapa penyebabnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengapa kulit Anda nyeri. Ternyata, kulit nyeri dapat menjadi pertanda penyakit tertentu. Untuk mengatasinya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kulit terdekat. Kami merekomendasikan Anda untuk datang ke Klinik Utama Pandawa.
Pernah mendengar dysesthesia? Dysesthesia adalah gangguan pada indera peraba. Akibatnya, ketika Anda menyentuh, Anda merasakan sensasi aneh. Sensasi ini dapat terjadi di seluruh tubuh, salah satunya adalah kulit Anda.
Gejalanya adalah Anda merasakan nyeri pada kulit kepala. Anda juga mengalami gatal yang buruk. Salah satu penyebabnya adalah ketegangan otot kronis yang terjadi pada perikranium dan kulit kepala sekunder.
Gejalanya beragam mulai dari sering merasa kesemutan hingga kulit terasa benar-benar nyeri.
Kondisi ini biasanya dialami oleh orang yang baru saja melakukan operasi gigi. Ia merasa seakan-akan bahwa mulut atau bagian lain di dalamnya tergigit.
Penderita merasa seakan-akan terbakar oleh api.
Baca juga: Kulit Nanah: Sebab dan Kapan Harus ke Dokter
Allodynia memiliki kemiripan dengan dysesthesia. Jika dysesthesia menyebabkan kulit nyeri, kebas, panas, kesemutan, dan terbakar maka Allodynia tidak. Allodynia hanya menyebabkan nyeri saat kulit menyentuh. Namun, penyebabnya sama-sama kerusakan sistem saraf pada tubuh Anda.
Tentunya hal ini tidak dialami oleh orang yang sehat. Seharusnya, sentuhan saja tidak membuat Anda merasa nyeri atau sakit. Sentuhan bagian dari kebutuhan manusia. Jika menyentuh saja terasa sakit, hal ini akan menganggu ruang gerak Anda.
Rasa nyeri pada kulit termasuk ketika menggunakan pakaian. Anda akan merasa nyeri saat memakai bra, kaus kaki, baju dalam, hingga selimut.
Rasa nyeri yang diakibatkan oleh gesekan. Misalnya ketika Anda mengeringkan tubuh dengan handuk.
Anda merasa nyeri ketika terjadi perubahan suhu ekstrem. Kondisi ini dapat menjadi gejala penyakit lain misalnya Sindrom Raynaud.
Beberapa kasus allodynia disebabkan oleh fibromyalgia. Fibromyalgia adalah gangguan pada tubuh yang menyebabkan rasa nyeri dan sensitif terutama pada otot. Gejalanya antara lain
Kasusnya umum, mencapai dua juta kasus per tahun. Penyakit ini banyak menyerang perempuan terutama di usia 30–50 tahun. Orang dengan lupus, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan gangguan sendi rahang lebih berisiko terhadap penyakit ini.
Baca juga: Penyebab Kulit Kasar dan Cara Mengatasinya