
Kulit pecah-pecah, kering, dan kasar? Tenang, masalah yang Anda alami juga dirasakan oleh jutaan orang lain di dunia. Biasanya, Anda akan berpikir kulit pecah-pecah karena kurang pelembap atau minum air. Padahal faktanya, penyebab kulit pecah-pecah ada banyak. Baca artikel ini untuk mengetahui penyebab, cara pencegahan, dan cara mengatasinya.
Baca juga: Penyebab Daging Tumbuh di Kulit
Biasanya, Anda akan mendapati kulit pecah-pecah di bagian tumit dan meluas hingga telapak kaki. Kulit pecah-pecah dapat terjadi karena
Penyakit kulit yang terjadi ketika regenerasi terjadi terlalu cepat. Akibatnya, kulit mati dan sel-sel kulit baru menumpuk. Kulit pun menjadi kering, kasar, dan pecah-pecah.
Kelainan pada kulit yang menyebabkan ruam, gatal, kering, kasar, dan pecah-pecah. Salah satu gejala yang paling menganggu dari eksim adalah rasa gatalnya. Selain menganggu penampilan penderitanya, rasa gatal tersebut membuat sulit tidur.
Kutu air atau tina pedis adalah infeksi jamur yang biasanya menyerang jari-jari kaki. Hal ini terjadi karena kaki terlalu lembap sehingga jamur menyerang. Gejalanya adalah kaki gatal dan terasa seperti terbakar.
Salah satu hal terpenting sebelum melakukan pengobatan dan pencegahan masalah kulit adalah konsumsi air. Air membantu kulit tetap terhidrasi dengan baik. Ingat, 80% dari tubuh manusia adalah air. Sehingga Anda harus mencukupi kebutuhan air harian sesuai dengan berat badan. Minum air putih dan kurangi minuman berperasa, berpemanis, serta berwarna.
Gunakan bahan-bahan alami berikut ini untuk menghaluskan kulit.
Minyak zaitun mengandung vitamin C, D, dan anti oksidan yang dapat meremajakan kulit. Selain itu, minyak zaitun juga membantu kulit untuk tetap mempertahankan kandungan minyaknya sehingga lembap. Caranya dengan mengoleskan dan memijat minyak zaitun ke bagian kulit yang dibutuhkan.
Madu merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam produk kecantikan. Sama seperti minyak zaitu, gunakan madu pada permukaan kulit yang bersih. Pijat-pijat lalu bilas.
Minyak kelapa dapat mengatasi kulit yang pecah-pecah dan kapalan. Pijat pada permukaan kulit kemudian diamkan beberapa waktu. Baru bilas hingga bersih. Minyak kelapa juga sering dimanfaatkan untuk merawat rambut sehingga dapat Anda gunakan juga di kepala.
Lidah buaya memiliki fungsi melembapkan dan meremajakan kulit. Lidah buaya memiliki kandungan vitamin C dan E. Caranya dengan mengambil daging buah lidah buaya dari kulitnya. Bersihkan lalu haluskan. Oleskan pada bagian kulit yang dibutuhkan.
Jika masalah kulit Anda terjadi karena penyakit, bukan sekadar kering belaka, segera hubungi dokter kulit. Konsultasikan masalah Anda dan dapatkan resep obat-obatan yang dibutuhkan. Anda juga dapat berkonsultasi di Klinik Utama Pandawa, dokter spesialis kulit dan kelamin di Jakarta. Kami didukung tenaga ahli yang profesional di bidangnya dan telah berdiri selama 10 tahun.
Baca juga: Kulit Anda Nyeri? Ini Beberapa Penyebabnya
Jika Anda banyak beraktivitas, gunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran kaki. Sepatu tersebut juga harus memiliki ketebalan yang cukup sehingga Anda nyaman ketika berdiri. Gunakan kaus kaki untuk menghindari gesekan antara kulit, jari-jari, dan sepatu. Tujuan lainnya adalah mencegah lecet.
Gunakan sabun dan sampo yang lembut di kulit Anda. Mandi secukupnya karena terlalu lama berkontak dengan air dan sabun dapat menghilangkan kelembapan kulit. Pilih handuk yang lembut untuk membersihkan dan mengeringkan kaki.
Pakai pelembap sehabis mandi dan sebelum tidur. Bila perlu, gunakan petroleum jelly sehingga kelembapan kulit terkunci. Pilih pelembap yang mengandung humektan tinggi.
Lakukan eksfolisasi, terutama pada kulit kaki. Langkah ini dapat dipilih jika Anda tidak mengalami penyakit kulit dan tidak memiliki kulit sensitif. Anda dapat menggunakan batu apung atau scrub. Rendam kaki dengan air hangat dan garam. Ini membantu kulit Anda rileks sebelum eksfoliasi.