
Tahukah Anda, mata panda adalah gejala dari 6 penyakit ini? Pernahkah Anda merasa kurang percaya diri dengan penampilan di depan cermin? Atau, Anda malas menanggapi celetukan orang-orang yang membicarakan penampilan Anda! Inilah salah satu masalah yang dihadapi orang-orang dengan lingkaran hitam di bawah mata.
Salah satu alasan mengapa bagian bawah mata menjadi kehitaman adalah karena kulit yang tipis. Kulit di bagian bawa mata tipis sehingga rentan berubah warna menjadi mata panda. Di bagian kantung mata ini, terdapat pembuluh darah yang sangat halus.
Sel darah merah dalam pembuluh darah merembes di sekitar kantong mata. Akibatnya, enzim dalam tubuh kita mencoba menguraikannya. Penguraian sel darah merah inilah yang membuat warna kehitaman muncul di bawah kulit dan menjadi mata panda.
Sebenarnya, hampir semua orang pernah mengalami mata panda. Mata panda adalah kondisi ketika ada lingkaran di bawah mata. Lingkaran kehitaman tersebut memang memengaruhi penampilan kita secara keseluruhan. Mata panda biasanya dianggap hal sepele karena memengaruhi penampilan saja. Padahal, ini salah.
Baca juga: Silkpeel Dermalinfusion, Perawatan Facial Para Artis dengan Sejuta Manfaat
Dehidrasi adalah kondisi saat Anda kehilangan lebih banyak cairan tubuh dibanding jumlah cairan yang Anda konsumsi. Hal ini tentu saja hal yang berbahaya. Sebab, 80% dari tubuh manusia adalah air. Air dibutuhkan oleh organ-organ di dalam tubuh agar dapat terus bekerja. Kekurangan air akan berdampak pada kinerja organ, kesehatan, konsentrasi, dan penampilan Anda.
Ketika tubuh kekurangan air, tubuh akan mencari sumber air lainnya terutama di dalam darah. Akibatnya, darah pun mengental. Gejalanya adalah rasa lemas, kering di beberapa bagian tubuh, mata panda, dan sakit kepala. Bila dehidrasi berat, nyawa Anda dapat terancam.
Oleh karena itu, tubuh memberikan alarm agar Anda menyadari kurangnya cairan dalam tubuh. Perhatikan asupan cairan harian Anda. Kemenkes RI telah menjelaskan kebutuhan air tiap orang berbeda, bergantung berat badannya. Jika berat Anda 65 kg misalnya, Anda membutuhkan 2,7 liter air untuk diminum per hari.
Anemia adalah kondisi tubuh kekurangan sel darah merah karena zat besi dalam tubuh yang terlalu sedikit. Artinya, sel darah merah dalam tubuh berada di bawah jumlah normal. Hal ini menyebabkan warna kulit berubah menjadi lebih gelap. Sebab, darah yang berada di bawah kulit kekurangan oksigen. Inilah mengapa kantung mata Anda menghitam.
Anemia bukan hal sepele yang hanya membuat Anda pusing atau memiliki mata panda. Anemia juga berbahaya bagi penderitanya. Pada bayi baru lahir, kondisi kekurangan sel darah merah ini dapat menganggu perkembangan tubuhnya. Bahkan, anemia membuat ibu hamil pendarahan dan keguguran.
Liver atau hati adalah salah satu organ penting dalam tubuh. Jika mengalami gangguan, Anda dapat melihat tanda-tandanya dengan mudah. Salah satu fungsi liver adalah memproduksi protein untuk membekukan darah. Ketika produksi protein rendah, darah sulit dibekukan. Muncul memar di bawah kulit yang membuat mata panda terlihat jelas.
Liver adalah salah satu penyakit yang serius. Anda perlu segera menanganinya. Jika liver telah teratasi, saatnya Anda mengatasi si mata panda.
Ternyata, kurang gizi juga membuat Anda memiliki mata panda. Namun, hal ini juga dapat terjadi jika Anda diet ketat. Oleh karena itu, tetap prioritaskan kesehatan Anda. Jika harus diet, Anda perlu memeriksa asupan gizi harian agar tetap sehat.
Marks, seorang peneliti di tahun 1954, menemukan bahwa anak-anak yang memiliki alergi rinitis juga memiliki mata panda. Hal ini disebut juga sebagai kongesti vena periorbital. Kongesti vena periorbital terjadi karena penumpukan darah atau cairan di bawah kantong mata akibat jaringan di rongga hidung. Hal ini juga dialami oleh pemilik alergi sinusitis.
Selain itu, Anda juga akan mengalami beberapa gejala lainnya. Yaitu mata gatal, berair, merah, sakit kepala, bersin, dan hidung tersumbat. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, Anda perlu mengatasi alergi terlebih dahulu. Konsultasikan pada klinik kecantikan Jakarta Pusat jika Anda memiliki gejala-gejala alergi.
Eksim dan psoriasis merupakan kondisi ketika kulit menjadi radang. Tak hanya menyebabkan kulit kemerahan, eksim dan psoriasis juga menyebabkan kulit kehitaman. Termasuk kulit di bawah mata. Jika Anda memiliki eksim atau psoriasis, sebaiknya dua masalah kulit ini sebelum mengatasi lingkaran hitam di bawah mata.
Baca juga: Dermapen, Solusi Bekas Jerawat & Kerutan Hilang
Seringkali kita tak tahan dengan lingkaran hitam yang merusak penampilan. Anda mungkin berkali-kali mencari cara di internet untuk mengatasinya. Padahal, cara-cara yang Anda temukan di internet umumnya kurang efektif. Hal ini sulit untuk Anda atasi hanya dengan masker atau krim biasa. Anda perlu menyerahkan masalah pada ahlinya.
Untuk mengatasinya, Anda dapat pergi ke ahlinya. Caranya dengan melakukan treatment yang tepat dan dilakukan oleh dokter spesialis. Biasanya, ada empat treatment yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi mata panda di klinik kecantikan jakarta. Yaitu mikrodermabrasi, chemical peeling, filler, dan laser. Tak hanya mengatasi mata panda, treatment-treament ini juga ikut menjaga kecantikan wajah Anda.
Lakukan treament mata panda segera di klinik kecantikan terdekat. Selain terbukti lebih ampu mengatasi mata panda, treatment ini juga lebih cepat memberikan hasil nyata. Jika Anda sedang mencari klinik yang tepat untuk mengatasi mata panda, Anda dapat berkonsultasi ke Klinik Utama Pandawa. Dapatkan wajah cerah berseri bebas mata panda hari ini.