Blog Details

Image

Mengenal 8 Jenis Virus Herpes yang Menyerang Manusia, Salah Satunya Berbahaya untuk Kelamin Anda!

  • Bara Pandawa
  • 19 Desember 2022

Apakah Anda sudah mengetahui 8 jenis virus herpes? Ternyata, ada banyak jenis virus herpes yang menyerang manusia. Salah satunya menyerang kelamin dan termasuk dalam penyakit menular seksual. Ketahui jenis virus herpes dan cegah diri Anda dari infeksinya dengan membaca artikel ini.

8 Jenis Virus Herpes

Herpes Simplex

Virus ini terbagi menjadi dua. Pertama adalah tipe 1 yang menyerang mulut dan bibir sehingga menyebabkan luka. Penyebarannya melalui ciuman atau berbagi benda. Contohnya adalah sikat gigi dan peralatan makan.

Sementara tipe 2 menyerang kelamin, disebut juga sebagai penyakit herpes simplex genitalis. Akibatnya, Anda mengalami luka pada bagian genitalia dan rektum. Penularannya melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi. Untuk menghindarinya, hindari berganti pasangan dan selalu gunakan kondom ketika berhubungan seksual.

8 jenis virus herpes

Varicella Zoster

Varicella zoster menyebabkan cacar air. Gejalanya adalah kulit yang melepuh, gatal, dan memerah. Lepuhannya terlihat seperti berisi air. Penyakit ini mudah menular jika Anda berkontak langsung dengan penderitanya. Selain itu, cacar air juga dapat menginfeksi Anda melalui udara.

Walaupun sudah sembuh, biasanya varicella zoster menetap di tulang belakang dan dapat kambuh sewaktu-waktu. Untuk mengatasi cacar air, Anda dapat melakukan vaksinasi. 

Baca juga: Penyebab Daging Tumbuh di Kulit

Epstein-Barr

Epstein-barr dapat menyebabkan penyakit mononukleosis yang disebut juga sebagai kissing disease. Penyakit ini dapat menular melalui ciuman, batuk, bersin, dan berbagi alat makan. Gejalanya adalah

  • Demam
  • Radang tenggorokan
  • Badan lemas
  • Amandel bengkak
  • Ruam kulit
  • Nyeri otot
  • Kehilangan nafsu makan

Penderitanya juga dapat mengalami pembengkakan liver dan limpa. 

Cytomegalovirus

Cytomegalovirus adalah satu dari 8 jenis virus herpes yang bisa bertahan di tubuh manusia dalam waktu lama. Sayangnya, banyak orang memiliki virus ini tapi tidak mengetahuinya karena tanpa gejala. Infeksi akibat cytogemalovirus dapat terjadi berulang kali. Virus ini akan aktif ketika sistem imunitas tubuh sedang lemah. Ketika seseorang hamil dan memiliki virus ini, ia menularkannya pada janin.

Gejalanya beragam seperti

  • Demam
  • Diare
  • Sulit bernapas
  • Sariawan
  • Penglihatan kabur
  • Hepatitis
  • Radang otak

Kapos’s Sarcoma Herpesvirus

Disebut juga sebagai human herpes virus 8. Virus ini banyak tersebar di negara-negara Mediterania. Bahkan, dapat menyebabkan kanker sakorma kaposi yang biasa dimiliki penderita HIV/AIDS. Penyebarannya melalui air liur, darah, dan hubungan seksual.

Human Herpes Virus 6

Virus ini menyebabkan penyakit roseola. Gejalanya adalah demam dan muncul ruam pada kulit. Penyakit ini umum menjangkiti anak-anak. Usia anak-anak yang terserang umumnya 6–24 bulan. Penyebarannya melalui saluran pernapasan.

Human Herpes Virus 7

Human herpes virus 7 dapat menyebabkan penyakit roseola, pityriasis rosea, dan komplikasi transplantasi. Pityriasis rosea adalah penyakit yang menyebabkan ruam dan menghasilkan bekas luka seperti tambalan. Bentuk tambalan ini juga diikuti bintik-bintik kecil menyerupai cabang pohon. 

Penderitanya dapat merasa gatal-gatal selama dua minggu atau lebih. Ia dapat menyerang semua kelompok usia. Penyakit ini dapat sembuh sendiri jika telah berlangsung skeitar 10 minggu. Faktor yang menyebabkan seseorang lebih berisiko terinfeksi adalah perempuan dan sedang musim dingin.

Baca juga: Kulit Anda Nyeri? Ini Beberapa Penyebabnya

Virus B

Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan monyet. Akibatnya, penderitanya mengalami radang otak. Cara menghindarinya adalah dengan melakukan vaksin. Gejalanya adalah

  • Demam
  • Linglung
  • Halusinasi
  • Emosi labil
  • Otot melemah
  • Gangguan untuk berbicara, melihat, dan mendengar
  • Wajah lumpuh
  • Kejang

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy