
Artikel ini akan mengajak Anda mengenal eksim, gejala, penyebab, diagnosis, dan pengoatannya. Eksim atau dermatitis adalah gangguan pada kulit. Dermatitis diderita 3% dari total populasi dunia. Sekitar 15–20% anak-anak juga lahir dengan eksim. Saat ini negara dengan jumlah penderita eksim terbesar baik usia anak-anak maupun dewasa adalah Korea Selatan.
Baca juga: Rekomendasi Dokter Penyakit Kulit dan Kelamin Jakarta
Sampai saat ini, penyebab eksim belum diketahui. Dermatitis dapat terjadi akibat faktor lingkungan maupun genetik. Selain itu, dermatitis tidak menular.
Salah satu gejala paling menganggu dari dermatitis, terutama pada anak-anak, adalah rasa gatal. Gejalanya antara lain
Beberapa orang terlahir dengan dermatitis. Namun, pada kasus lain, mereka baru mengalami eksim di usia dewasa. Biasanya eksim membaik dengan sendirinya. Sayangnya beberapa orang mengalami eksim hingga seumur hidup. Serangannya pun cukup berat, hampir ke seluruh tubuh. Untuk menghindari dermatitis yang terus menerus kambuh, sebaiknya penderita mampu menghindari pemicunya.
Pada bayi, gejala dermatitis sedikit berbeda
Tak semua kasus dermatitis terjadi karena faktor genetik. Ada pula orang-orang yang terkena dermatitis akibat kulit yang sensitif. Beberapa bahan kimia memicu dermatitis timbul. Selain itu, dermatitis dapat terjadi karena bakteri maupun jamur. Eksim juga dipicu
Umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan pada pasien menggunakan test patch. Tujuannya adalah mengetahui potensi alergi. Dokter juga akan berusaha mendeteksi kondisi yang memicu hal tersebut. Karena itu, saat berobat ke dokter, pastikan Anda mencatat hal-hal yang memicu kondisi tersebut. Setelah melakukan pengobatan, cobalah untuk menghindari faktor yang memicu eksim.
Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi dampak eksim di rumah yaitu
Dokter akan merekomendasikan pengobatan atau treatment paling tepat, tergantung kondisi kulit Anda. Obat yang diberikan dapat berupa obat minum maupun oles. Anda perlu rutin merawat kulit, minum obat, dan menghindari pemicunya. Anda dapat berpikir optimis bahwa dermatitis akan hilang. Jika pun tidak, Anda dapat mengontrolnya agar dermatitis jarang kambuh.
Baca juga: PENYAKIT SIFILIS, SI RAJA SINGA YANG MEMATIKAN
Anda harus ke dokter jika
Anda dapat datang ke Klinik Utama Pandawa di Jakarta Pusat. Kami adalah spesialis kulit dan kelamin, terutama eksim. Ribuan pasien sudah kami tangani sejak 2012. Untuk informasi mengenai konsultasi, reservasi, dan promo silakan klik tombol di bawah.