Klinik kelamin Jakarta - Mengalami penis lecet merupakan gangguan yang sangat meresahkan bagi pria yang mengalaminya. Ada banyak hal yang bisa memicu kondisi ini dan memang harus segera dilakukan penanganan medis apalagi bila penis lecet termasuk gejala penyakit kelamin.

Penis yang lecet bisa disebabkan oleh hal ringan hingga pertanda bahaya. Untuk itu harus waspada dengan beberapa kondisi apabila penis lecet disertai gatal, keluar cairan aneh, bernanah, bau tidak sedap dan sakit saat berhubungan. Anda bisa lakukan konsultasi dokter kelamin secara online untuk mengetahui apakah lecet tersebut berbahaya atau tidak.

Berikut ini beberapa penyebab dan kapan harus ke klinik kelamin jakarta. simak selengkapnya di bawah ini.

Penyebab penis lecet

Klinik Penyakit Kelamin Terdekat - Penis merupakan organ reproduksi pria yang sangat krusial. Lecet yang terjadi pada penis bukan hanya menimbulkan rasa nyeri, tapi bahkan berisiko infeksi lebih parah bila didiamkan. Berikut ini penyebab penis lecet yang sering terjadi secara umum.

1. Aktivitas seksual berlebihan

Dokter Penyakit Kelamin - Melakukan aktivitas seksual secara berlebihan jadi salah satu penyebab penis lecet yang paling umum. Aktivitas seksual ini bisa dari hubungan seks dengan pasangan ataupun masturbasi.

Luka pada penis biasanya dapat terjadi ketika terjadi gesekan berlebihan ditambah dengan pelumas yang kurang. Akibatnya, area tersebut menjadi kering dan lebih sensitif terhadap gesekan segeralah ke klinik kelamin Jakarta.

Menggunakan pelumas yang cukup dapat mencegah lecet pada penis ketika melakukan aktivitas seksual.

2. Dermatitis atopik atau Eksim

Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Di Jakarta - Penyakit Eksim atau dermatitis atopik juga bisa memicu lecet di penis. Eksim sendiri merupakan penyakit kulit kronis yang bisa dialami pada bagian tubuh manapun termasuk alat kemaluan pria.

Ruam eksim menyebabkan benjolan atau ruam-ruam merah bersisik yang terasa gatal. Benjolan atau ruam ini bisa melepuh dan pecah sebelum membentuk keropeng atau koreng.

Ruam eksim pada penis dapat terjadi akibat kontak dengan produk pembersih beraroma, deterjen, atau gesekan dari pakaian. Ruam yang disebabkan oleh dermatitis bisa menyebabkan luka dan rasa gatal. Menggaruknya akan membuat luka pada penis lebih mungkin terjadi. 

3. Akibat Balanitis

Spesialis Kulit Dan Kelamin Jakarta - Peradangan kepala penis, atau balanitis, juga bisa memicu. Luka lecet tersebut terjadi akibat iritasi, dan sebagai gejala dan ciri umum dari balanitis. Selain iritasi, penyakit penis ini juga menimbulkan kemerahan, pembengkakan pada kepala penis, penis gatal, dan lecet. Balanitis paling banyak terjadi pada pria yang belum disunat.

Lecet pada penis, selain dipicu oleh iritasi, juga dapat terjadi jika Anda menggaruk penis dengan keras yang terasa gatal karena mengalami balanitis. Menggaruk terlalu keras juga bisa menyebabkan kulit penis menjadi merah dan bahkan robek.

4. Infeksi jamur

Klinik Kulit Dan Kelamin - Penyebab umum penis lecet juga bisa dipicu oleh infeksi jamur. Candida albicans menjadi salah satu infeksi jamur yang menyebabkan lecet pada kulit ataupun kulup penis.

Infeksi jamur mungkin saja muncul bila kurang merawat area penis, khususnya kebersihannya. Penyebab infeksi jamur lainnya yang juga mungkin terjadi adalah kondisi paha atau selangkangan yang lembab akibat keringat ataupun berhubungan seks dengan orang yang mengalami infeksi. 

Selain itu, menderita diabetes atau memiliki sistem imun yang rendah juga memicu infeksi jamur. Segeralah ke klinik kelamin jakarta untuk melakukan konsultasi.

Beberapa gejala umum jika penis terinfeksi jamur adalah:

• Penumpukan cairan putih di penis
• Iritasi
• Rasa gatal, yang jika digaruk rentan menimbulkan luka pada penis
• Penis kemerahan
• Sensasi terbakar

5. Penyakit menular seksual

Klinik SpKK Terdekat - Apabila Anda sering melakukan hubungan seks berisiko, seperti berganti-ganti pasangan atau tidak menggunakan kondom, risiko terkena  infeksi menular seksual (IMS) menjadi lebih besar.

Jika mengalami IMS, penis bisa saja bengkak, lecet, dan melepuh. IMS juga dapat menimbulkan ruam, iritasi, dan kadang terlihat seperti luka pada penis. Menggaruk penis yang mengalami iritasi juga berisiko menimbulkan luka dan robekan pada penis.

Beberapa contoh IMS yang menimbulkan gejala-gejala di atas, meliputi:

• Herpes kelamin
• Kutil kelamin
• Sifilis
• Klamidia
• Gonorrhea

Selain lecet, iritasi, dan terlihat luka pada penis, beberapa IMS juga umumnya menimbulkan gejala lain, berupa:

• Rasa sakit saat buang air kecil
• Rasa gatal di sekitar penis dan area sekitar anus
• Keluarnya cairan yang tidak biasa dari penis

Apabila Anda sudah mengalami beberapa gejala seperti di atas sebaiknya jangan tunda ke klinik kelamin Jakarta.

Kapan harus ke klinik kelamin Jakarta?

Klinik Kulit Kelamin - Konsultasikan dengan dokter spesialis kulit dan kelamin bila iritasi atau lecet pada penis makin parah. Berkunjung ke dokter juga wajib dilakukan jika kondisi ini tak kunjung hilang. Hal tersebut perlu dilakukan sebab meski kondisi ini umumnya tak membahayakan namun bisa menular kepada orang lain.