
Seorang pria wajib memperhatikan kesehatan alat vitalnya termasuk perubahan sekecil apapun. Sebab sebagai organ sensitive penis juga bisa mengalami beberapa masalah. Masalah yang sering ditemui Selain gatal yaitu penis lecet atau luka. Tetapi sayangnya pria suka menyepelekan masalah ini, padahal penis lecet atau penis gatal sekalipun bisa menjadi pertanda dari suatu masalah yang lebih kompleks lagi.
Masalah penis lecet tentu bisa menjadi mimpi buruk bagi seorang pria. Untuk kamu yang sedang mengalami hal ini sebaiknya segera temui dokter kulit dan kelamin terpercaya.
BACA JUGA: Jika Suami Mengalami Impotensi, Bagaimana Nasib Pernikahan Anda?
Penyebab dari masalah ini bisa bervariasi, namun inilah empat faktor penyebab, diantaranya meliput:
Ini adalah salah satu infeks menular seksual (IMS) yang sering ditemui, namun sayangnya 80% dari individu tidak menyadari infeksi ini. Herpes kelamin disebabkan oleh virus Herpes simplex (HSV), yang biasanya diperoleh saat melakukan kontak dengan permukaan luka seseorang yang terkena virus.
Gejala untuk kasus ini adalah lecet pada penis atau timbul bintil di area kelamin kedua belah pihak dan berwarna merah. Penyakit ini sayangnya belum ditemukan obat penawarnya, sehingga kamu hanya bisa mengurangi gejalanya saja.
Selain herpes kelamin, kemungkinan penyebab penis lecet yaitu adanya Gonore. Gonore atau dikenal dengan kencing nanah juga termasuk penyakit menular yang membutuhkan penanganan medis yang ekstra. Timbulnya Gonore dipicu oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Bakteri ini biasanya mudah ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk oral seks dan anal seks. Para pekerja seks komersial lebih rentan mengidap bakteri ini. Akibat gatal dan rasa panas memberikan efek penis lecet sehingga ada rasa sakit saat buang air kecil atau lebih parahnya alami kencing bernanah.
Penis lecet atau luka juga kerap disangkut-pautkan dengan penyakit sifilis atau raja singa. Penyakit ini seringnya diawali dengan cedera yang tidak menyakitkan pada alat kemaluan, anus, maupun mulut. Sifilis juga disebabkan oleh kuman kelamin bernama Treponema Pallidum.
Penyakit ini bisa ditularkan dari orang yang memiliki banyak pasangan atau berganti-ganti pasangan dan melakukan berhubungan intim lewat vaginal maupun oral.
Tidak cuma itu, penularan sifilis pula berlangsung disaat berbagi jarum suntik dengan penderita sifilis serta seorang ibu hamil yang mengidap sifilis bisa menularkannya pada janin di kandungannya.
Meski didominasi oleh beberapa penyakit infeksi menular seksual seperti penyakit herpes simplex genitalis, gonore, dan sipilis. Gangguan penis ini juga bisa dipicu oleh karena infeksi jamur. Sebut saja seperti Candida albicans yang mana bisa hidup di kulit tubuh maupun area vital penis dan vagina.
Infeksi jamur bisa muncul oleh akibat kurangnya perhatian atau menjaga kebersihan area penis. Pemicu lain juga bisa berupa keringat di paha maupun berhubungan intim dengan orang yang juga memiliki infeksi.
Peradangan kepala penis, atau balanitis, juga bisa menimbulkan penis cedera. Luka yang timbul tersebut biasanya berasal dari iritasi, sebagai gejala dan ciri umum dari balanitis. Selain iritasi, balanitis juga membuat kulit sekitar kemerahan, pembengkakan di kepala penis, rasa gatal, hingga lecet.
Aktivitas seksual yang berlebihan, seperti masturbasi (onani) berlebihan maupun hubungan seksual dengan kondisi kurangnya pelumas, mudah menimbulkan lecet di penis pada bagian batang dan kepala penis.
Selain di atas, ada juga penyakit kulit Skabies yang bisa menjadi pemicu masalah penis. Penyakit kulit skabies ini disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei. Dimana gejalanya berupa bintik kemerahan di seluruh tubuh, termasuk alat genital disertai rasa gatal terutama pada malam hari.
Gejala alergi obat dapat berkembang dalam waktu 30 menit sampai 16 jam setelah mengonsumsi obat. Beberapa gejalanya adalah luka disertai rasa panas atau terbakar di area vital.
Langkah untuk mengatasi penis luka dilakukan berdasarkan penyebabnya. Sebab itu kamu hendaknya berkonsultasi ke dokter ahlinya untuk segera mendapatkan pengobatan yang sesuai dan efektif.
Tindakan yang bisa kamu lakukan sebagai cara mengobati penis lecet, seperti:
Untuk memastikan penyebab maupun cara mengobati penis yang lecet yang aman dan sepenuhnya efektif, sebaiknya konsultasikan keluhan tersebut pada dokter ahlinya.
Sebab, beberapa kelainan kulit-kelamin memerlukan wawancara medis mendetail dan pemeriksaan kulit secara langsung.
BACA JUGA : Disfungsi Ereksi Disebabkan Infeksi Menular seksual, Benarkah?
Setelah kamu mengetahui apa saja masalah penis di atas, atau kamu menemukan keanehan di area vital jangan malu untuk konsultasikan pada dokter ahli. Kamu juga disarankan untuk tidak menyepelekan masalah penis lecet ini, sebab kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda dari adanya penyakit yang merusak organ reproduksi.
Yuk, mulai sekarang awasi kesehatan kelaminmu dan hindari melakukan aktifitas seks ketika alat kelamin sedang tidak baik.