Blog Details

Image

Penyakit Menular Seksual pada Wanita

  • Dhika Pandawa
  • 19 Desember 2022

Bagi sahabat pandawa khususnya wanita yang telah aktif secara seksual, ada beberapa informasi kesehatan yang perlu kamu ketahui. Adalah penyakit menular seksual pada wanita. 

Penyakit menular seksual pada wanita tentunya berbahaya oleh karena rata-rata penyakit kelamin atau infeksi menular seksual ini bisa mengganggu organ reproduksi kamu dan menghambat kesuburan.

penyakit menular seksual pada wanita

Seberapa umum penyakit menular seksual pada wanita?

Bagi wanita yang menjaga organ reproduksi dan menjalani aktivitas seks yang aman, tentu penyakit menular seksual tidaklah umum.

Biasanya, penyakit menular seksual pada wanita yang telah aktif secara seksual sejak muda. Dan, bahkan bisa terjadi pada wanita hamil. Hal ini lantaran bisa tertular dari sang suami, atau memang sewaktu muda sudah aktif berhubungan.

Wanita hamil yang terinfeksi penyakit ini perlu penanganan yang khusus baik ditangani langsung dengan dokter SpKK terdekat kandungan maupun klinik SpKK terdekat.

BACA JUGA: Fakta Tentang HIV dan Kandidiasis

Jenis-jenis penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual pada wanita di bawah inilah yang perlu Kamu waspadai, diantaranya:

  • Penyakit gonore atau kencing nanah
  • Penyakit Chlamydia (klamidia)
  • Infeksi jamur vagina
  • Sifilis atau raja singa
  • Penyakit Chancroid 
  • Infeksi granuloma inguinale
  • Infeksi HPV (Human Papillomavirus)
  • Kutil di kelamin
  • Herpes kelamin
  • Kanker serviks 

Perhatikan juga bila seseorang bisa terinfeksi penyakit kelamin lebih dari satu jenis. 

Gejala atau ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita

Jika kamu mengalami beberapa ciri atau gejala penyakit kelamin di bawah ini, sebaiknya segera kunjungi klinik kulit dan kelamin jakarta. Diantaranya:

  • Nyeri atau perih saat buang air kecil (anyang-anyangan).
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.
  • Terlihat adanya darah pada urin.
  • Gatal pada area kelamin dan ruam-ruam merah di sekitar kelamin
  • Cairan keputihan tidak normal (kekuningan, kehijauan, merah atau kecoklatan) dan berbau tidak sedap hingga amis.
  • Muncul luka atau lepuhan di sekitar vagina.
  • Adanya benjolan di dalam maupun di kulit miss v
  • Demam, flu, nyeri sendi, atau kelenjar getah bening membengkak.

Faktor risiko penyebab penyakit menular seksual

Adapun beberapa faktor risiko kamu dapat mengalami dan terinfeksi penyakit kelamin atau penyakit menular seksual, meliputi:

  • aktif berhubungan seks sejak usia muda
  • melakukan hubungan seks tanpa pengaman
  • sering berganti pasangan seks
  • memiliki perilaku seks berisiko
  • menggunakan jasa seks komersial
  • pengguna obat terlarang, terutama jarum suntik 
  • memiliki autoimun atau imun rendah, kanker, ataupun HIV
  • berhubungan seks dengan orang yang tidak diketahui riwayat penyakit/ seks sebelumnya

Diagnosis & Pengobatan

Dalam memberikan pengobatan khusus penyakit kelamin ini kamu wajib berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit kelamin ataupun dokter ginekologi.

Sementara untuk mendiagnosis penyakit menular seksual pada wanita ini, bisa dilakukan dengan anamnesis/ wawancara kamu dengan dokter.

Utarakan keluhan dan juga riwayat seks ataupun riwayat penyakit yang kamu punya, agar dokter bisa mengambil langkah penanganan yang tepat.

Kemudian ada langkah pemeriksaan yang direkomendasikan dokter untuk diagnosis diantaranya:

  • Pengambilan sampel urin
  • Swab test cairan kelamin atau serviks
  • Pap smear
  • Pengambilan sampel darah

Dari langkah tersebut nantinya akan dicek bersama di laboratorium. Ketika hasil keluar dan didapati virus, bakteri, atau jamur maka dokter akan melakukan pengobatan yang tepat dan tuntas.

Disarankan, untuk meringankan gejala dan pemulihan lebih cepat sebaiknya segera lakukan pengobatan sejak dalam fase awal. Pasalnya, beberapa jenis penyakit menular seksual pada wanita memiliki fase atau stadium tingkat keparahan.

Untuk itu sebaiknya jangan tunda pengobatan dan lakukan hingga tuntas agar kesembuhan lebih cepat dan tidak berkomplikasi.

Sahabat Pandawa bisa cari klinik yang buka hari minggu yaitu Klinik Utama Pandawa

BACA DISINI: Mengenal Kista Bartholin

Kapan harus ke dokter?

Apabila sahabat pandawa, memiliki risiko dan menemukan keanehan di organ vital, segeralah berkonsultasi pada klinik kelamin kamu.

Pemeriksaan penyakit menular seksual sangat penting dilakukan, lantaran penyakit ini rentan menular melalui aktivitas seks baik anal, oral maupun vaginal. Begitu juga beberapa ada yang bisa menular melalui kontak langsung dengan penderita. Misalnya dengan menyentuh luka, berciuman bibir ataupun berbagi benda pribadi.

Ingatlah, seseorang berpotensi terinfeksi penyakit kelamin lebih dari dua jenis. Jika kamu merencanakan kehamilan, menikah ataupun sudah berkeluarga pemeriksaan skrining penyakit menular seksual ini patut kamu jalani.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy