
Penyakit Sifilis atau yang disebut sebagai raja singa merupakan penyakit menular seksual yang terjadi akibat aktivitas seksual yang berisiko. Di Indonesia penyakit ini tergolong langka dengan laporan kasus pertahunnya sebanyak 150 ribu kasus pertahun. Penyebaran bakteri dari penyakit ini seringnya terjadi akibat kontak pada luka dari penderita sehingga bakteri berpindah dan menginfeksi orang lain.
Penyakit Sifilis atau raja singa pada tahap awal akan menimbulkan luka tak sakit sehingga pada tahap ini kebanyakan penderitanya tidak sadar bahwa telah mengalami penyakit sifilis.
Pada tahap ini penderita telah mampu menyebarkan bakteri melalui luka yang ia miliki pada orang di sekitarnya. Tanpa adanya penanganan yang tepat dan cepat, penyakit ini mampu memberikan komplikasi yang buruk pada penderitanya
Penyakit sifilis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari bakteri Treponema Pallidum yang penyebarannya terjadi melalui hubungan seksual berisiko. Sering berganti pasangan dan tidak menggunakan alat pengaman seperti kondom merupakan salah satu faktor yang memperbesar kemungkinan terjangkitnya penyakit sifilis.
Penularan penyakit sifilis tergolong mudah karena bisa menular hanya dengan berkontak dengan dengan luka dari penderita, yang notabennya luka tersebut tidak terasa sakit sehingga penderita tidak menyadarinya.
Penyakit sfilis merupakan jenis penyakit yang berbahaya bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Perkembangan infeksi yang pesat dan tak terkendali akan mengakibatkan kerusakan pada organ vital seperti otak dan jantung.
Pada ibu hamil, penyakit sifilis bisa mengakibatkan kecacatan janin. Bahkan, kematian janin sehingga penanganan yang tepat dan tidak terlambat sangat penting pada penyakit sifilis ini.
Gejala yang ditimbulkan oleh infeksi sifilis di golongkan pada beberapa tahapan yang disesuaikan dengan manifestasi penyakitnya dan tiap jenisnya akan memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis penyakit sifilis berdasarkan jenisnya:
Sifilis primer merupakan tahapan atau stadium awal pertama, dengang gejala luka tidak sakit. Dimana merupakan tempat masuk dan berkumpulnya bakteri treponema pallidum atau yang biasa disebut dengan chancre.
Sifilis sekunder adalah tahapan sifilis yang menimbulkan ruam atau kemerahan pada tubuh penderitanya.
Sifilis tahap laten merupakan tahapan yang tidak menimbulkan gejala dan tanda pada tubuh penderita. Tetapi, bakteri dapat terdeteksi di dalam tubuh penderita.
Tahapan sifilis ini paling berbahaya karena dapat memberikan komplikasi. Contohnya, berupa kerusakan pada beberapa organ tubuh lain seperti otak, syaraf, jantung dan lain-lain.
Ada beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi seberapa besar orang terebut memiliki kemungkinan untuk terpapar penyakit sifilis, antara lain:
Penyakit sifilis atau yang disebut dengan raja singa merupakan penyakit yang tergolong pada penyakit menular seksual (PMS). Penyakit sifilis di golongkan dalam jenis penyakit menular seksual karena sebagian besar kasus yang terjadi ditularkan melalui hubungan seksual.
Pencegahan atau tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menghindari aktivitas seksual yang berbahaya.
Penggunaan kondom sebagai alat pengaman juga sangat di anjurkan karena dapat meminimalisir kemungkinan penyakit yang dapat terjadi selama berhubungan seksual.
Selain di atas, pemeriksaan rutin dan skrining perlu untuk dilakukan pada orang-orang yang memiliki kemungkinan tinggi terpapar penyakit ini. Dengan harapan penyakit ini dapat terdeteksi sedini mungkin manifestasinya masih belum terlalu parah.
Penegakan diagnosis medis untuk penyakit ini harus dilakukan dengan memeriksa secara seksama dan menggali akar permasalahannya.
Dokter akan meresepkan antibiotik yang berguna untuk membantu menekan dan membasmi bakteri penyakit sifilis. Sementara, untuk lama penyembuhannya sendiri setiap individu memiliki waktu yang berbeda namun secara umum penyakit ini bisa sembuh.
Penderita akan dilarang untuk melakukan hubungan seksual selama dokter masih belum menyatakan bahwa penyakit sifilisnya benar-benar sembuh. Hal ini bertujuan untuk tidak memperparah keadaan penderita dan menghentikan rantai penularannya.
Setelah uraian di atas, dapat diketahui bahwa banyaknya kerugian yang dapat timbul akibat terjangkit sifilis atau penyakit raja singa. Maka dari itu, perlu adanya tindakan tepat dan cepat yang diambil merupakan pilihan terbaik yang dapat dilakukan oleh penderita.
KLINK UTAMA PANDAWA, salah satu klinik yang fokus pada masalah kulit dan kelamin sehingga menjadi pilihan yang cocok. Akses yang mudah dan sistemasi pendaftaran yang cepat membuat KLINIK UTAMA PANDAWA sebagai klinik kesehatan NO. 1 di Jakarta. Chat dokter sekarang. https://klinikpandawa.com/