
Anda memiliki daging tumbuh di kulit? Daging tumbuh di kulit atau skin tag bertekstur lembut, bergelambir, dan berukuran kecil. Skin tag ini sering muncul pada daerah lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, atau leher. Daging tumbuh di kulit tidak menyakitkan, tapi dapat teriritasi akibat gesekan. Contohnya gesekan dengan pakaian, perhiasan, atau bagian tubuh lain.
Biasanya skin tag ini seperti memiliki tangkai yang menyatu dengan kulit. Sehingga skin tag ini seperti nampak menggantung. Skin tag terbentuk dari kolagen kulit yang telah mengendur bersama dengan pembulu darah.
Daging tumbuh ini sering dianggap sebagai kutil. Padahal, keduanya berbeda. Kutil teksturnya cenderung lebih kasar. Namun, skin tag ini lembut. Kutil juga berupa benjolan kecil atau datar di permukaan kulit sementara skin tag seperti menggantung.
Skin tag biasanya dimiliki oleh
Baca juga: Kulit Anda Nyeri? Ini Beberapa Penyebabnya
Skin tag disebabkan oleh gesekan antar kulit. Namun, pada beberapa kasus, ini adalah tanda ketidakseimbangan hormon endokrin. Menurut para ahli, skin tag sangat mungkin terjadi karena genetik. Ada beberapa penyebab lain dari skin tag yang harus Anda waspadai
Benjolan lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot. Limpoma empuk dan mudah digoyangkan. Selain itu jika ditekan tidak sakit. Biasanya limpoma dialami orang berusia 40–60 tahun. Orang dengan penyakit berikut ini lebih berisiko memiliki limpoma
Kista adalah kantung yang terbentuk dari jaringan membran berisi cairan, udara, dan zat lainnya. Pemicu kista dalah
Melanoma adalah kanker yang menyerang pada kulit. Namun, melanoma juga bisa muncul pada hidung dan tenggorokan. Kanker ini jarang terjadi tetapi sangat berbahaya. Ciri-cirinya adalah daging tumbuh atau tahi lalat yang terasa gatal, bahkan berdarah. Namun, warnanya dapat berubah. Bahkan melanoma juga dapat menyerang mata dan kuku.
Skin tag bukan hal yang berbahaya. Bahkan, daging tumbuh dapat hilang dengan sendirinya. Namun, Anda perlu waspada jika skin tag terasa sakit, perih, atau gatal. Anda juga perlu curiga jika skin tag teriritasi, bahkan terluka. Jika bentuknya juga mencurigakan, sebaiknya segera ke dokter.
Jika Anda ingin menghilangkan skin tag karena merasa menganggu penampilan, lakukan dengan bantuan medis. Hindari untuk menggunting sendiri skin tag tersebut. Walau tak berbahaya Anda tetap harus memperlakukan skin tag dengan aman.
Baca juga: Kulit Anda Bintik-Bintik Berair? Ini 11 Penyebabnya
Skin tag disebabkan oleh gesekan antarkulit. Namun, pada beberapa kasus, ini adalah tanda ketidakseimbangan hormon endokrin. Menurut para ahli, skin tag sangat mungkin terjadi karena genetik. Ada beberapa penyebab lain dari skin tag yang harus Anda waspadai
Prosedur untuk menangani skin tag bahkan tumor baik di permukaan kulit maupun organ dalam. Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan khusus yang dapat membekukan dan membunuh skin tag. Orang dengan alergi dingin tak bisa melakukan krioterapi.
Operasi kecil-kecilan dapat dilakukan untuk memotong skin tag secara aman. Namun, hati-hati untuk memotong sendiri daging tumbuh tersebut di rumah. Anda dapat memiliki jaringan parut di permukaan kulit.
Pembedahan atau pemotongan skin tag dilakukan dengan menggunakan aliran listrik yang terkontrol.