Blog Details

Image

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Wanita

  • Dhika Pandawa
  • 11 Desember 2022

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah penyakit yang umum terjadi pada kalangan masyarakat terutama wanita. Apakah kondisi ini bisa dipicu oleh Penyakit Menular Seksual? salah satu penyebab dari ISK sendiri adalah adanya bakteri yang masuk dan bersarang di kandung kemih. Selain kandung kemih, bakteri ini juga dapat menyerang ginjal, ureter, hingga uretra. 

Dilansir dari Women's Health bahwa wanita 30 kali lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih daripada pria. Hal ini disebabkan karena uretra atau saluran kandung kemih ke tempat urine memilih wanita lebih pendek daripada pria.

Itulah mengapa bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih. Bukaan uretra wanita juga lebih dekat ke vagina dan anus sehingga kuman lebih rentan masuk ke tubuh wanita. Riset lah biaya dokter kulit dan kelamin terdekat dan segeralah periksa jika ada kendala ISK.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Yuk Simak Apa Saja Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Wanita,

1. Tidak Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim dengan Pasangan

Berhubungan intim dengan pasangan dapat memindahkan bakteri dari usus atau rongga vagina ke dalam uretra. Untuk itu, bersihkan vagina sebelum dan sesudah berhubungan intim menggunakan sabun khusus.

2. Menopause

Setelah Menopause, produksi estrogen wanita mengalami penurunan dan menyebabkan perubahan kadar keasaman vagina dan membuat keseimbangan bakteri dan jamur di vagina terganggu.

3. Sembelit dan Diare

Sembelit membuat kandung kemih kosong dan terhambat. Kondisi inilah yang membuat bakteriberkembang dan memicu infeksi pada kandung kemih. Sedangkan, bakteri dari kotoran air besar yang encer akan mudah masuk ke dalam vagina dan uretra saat mengalami diare.

Baca Juga: Kencing Nanah Pada Wanita

4. Diabetes

Penderita diabetes memiliki sistem daya tahan tubuh yang lemah sehingga lebih sulit melawan penyakit saat terkena infeksi. Kondisi inilah yang membuat bakteri mudah berkembang biak dan infeksi saluran kemih akan meningkat.

5. Sering Menahan Buang Air Kecil

Sering menahan buang air kecil membuat bakteri masuk untuk berkembang biak di vagina. Untuk itu hindari menahan buang air kecil lebih dari enam jam. Sempatkan untuk buang air kecil meskipun dalam kondisi sulit.

6. Dehidrasi

Kekurangan cairan atau lebih sering disebut dengan dehidrasi juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Untuk itu, perlu diingat Sahabat Pandawa sebaiknya minum antara enam sampai delapan gelas setiap harinya.

7. Malas Ganti Pembalut saat Datang Bulan

Pembalut yang kotor adalah sarang bakteri yang sangat berbahaya bagi vagina. Untuk itu, rajin mengganti pembalut tiap empat atau paling lama enam jam saat datang bulan dapat mencegah risiko Infeksi Saluran Kemih.

8. Pakaian Dalam Lembab

Pakaian dalam yang lembab bisa menjadi tempat bakteri mudah berkembang biak. Sangat disarankan untuk menggunakan pakaian dalam berbahan katun. Bahan katun adalah bahan yang mudah menyerap keringat. 

9. Batu Ginjal

Batu ginjal dapat menyumbat saluran kemih. Apabila tidak segera ditangani, batu ginjal akan menyebabkan infeksi saluran kemih.

10. Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit menular seksual seperti Gonore, Sifilis, Herpes, Klamidia, dan lain sebagainya, bisa memicu masalah gangguan kencing dan mengakibatkan infeksi saluran kemih. Jika penyakit menular diatas anda rasa memiliki gejalanya segeralah ke kinik spkk terdekat.

ISK juga bisa disebabkan oleh penularan bakteri penyakit kelamin yang diidap oleh pasangan. Penularan bisa terjadi ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan sehingga meningkatkan risiko penularan.

https://youtu.be/KIHpE-2KEy4

Jangan sepelekan penyakit Infeksi saluran kemih, apalagi bagi wanita penderita diabetes, ibu hamil, dan menopause.

Segera konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat yaitu di Klinik Utama Pandawa saat mengalami gejala ISK seperti sakit perut, urine berbau tidak sedap, demam, ataupun urine bercampur darah. 

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy