Blog Details

Image

Penyebab Kulit Terasa Panas

  • Bara Pandawa
  • 8 Oktober 2022

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Penyakit Kulit

Ada berbagai penyebab kulit terasa panas. Kulit Anda mungkin terasa panas karena berkeringat terlalu banyak akibat suhu tinggi. Namun, tahukah Anda, banyak penyebab lain yang membuat kulit terasa panas? Beberapa di antaranya adalah gejala penyakit yang harus Anda periksakan. Baca artikel ini untuk mengetahui penyebab kulit terasa panas.

Baca juga: Penyebab Kulit Gatal dan Cara Mengatasi yang Tepat

11 Penyebab Kulit Terasa Panas

Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi tubuh. Hal ini diakibatkan serangan dari sistem imun tubuh itu sendiri. Penyakit ini tak boleh dipandang remeh karena dapat menganggu aktivitas penderitanya. Selain itu, bentuk sendiri dapat berubah akibat penyakit ini. Pada penderita rheumatoid arthritis, sendi menjadi bengkak. Selain itu terjadi erosi pada tulang.

kulit panas

Penyakit ini biasanya dialami orang dewasa hingga yang berusia lanjut. Sebagai penyakit autoimun, rheumatoid arthritis sulit dipastikan penyebabnya. Penderitanya dapat mengalami komplikasi penyakit jantung dan paru-paru. Selain sakit pada persendian, rheumatoid arthritis juga mengakibatkan penderitanya demam. Inilah kenapa kulit penderita terasa panas.

Infeksi

Infeksi yang dimaksud adalah infeksi aliran darah. Hal ini terjadi karena masuknya bakteri atau jamur ke dalam aliran darah. Akibatnya tubuh mengalami demam, lemas, jantung berdebar, napas cepat, dan tekanan darahnya menurun. Beberapa pemicunya antara lain

Konsumsi Alkohol

Sebenarnya, konsumsi alkohol tak dapat mengubah suhu tubuh. Namun. alkohol dapat melebarkan pembuluh darah. Karena itulah tubuh Anda terasa lebih hangat saat meminum alkohol. Anda juga menjadi mudah berkeringat dan memiliki wajah yang memerah. Inilah mengapa ketika mengonsumsi alkohol, kulit Anda terasa panas.

Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang tak dapat disembuhkan. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada tubuh dan dapat menyerang berbagai organ. Sayangnya penyakit lupus sulit dideteksi karena lihai meniru penyakit lain. Karena itulah lupus disebut sebagai penyakit seribu wajah. Lupus menyebabkan ruam dan demam pada tubuh. Karena itulah Anda merasa kulit menjadi panas.

Defisiensi Vitamin atau Mineral

Kulit dapat terasa panas karena kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Salah satunya adalah kekurangan Vitamin E. Defisiensi vitamin E menyebabkan kulit terasa panas, gatal, dan tertarik. Konsumsi brokoli, alpukat, dan minyak zaitun untuk memenuhi kebutuhan vitamin E pada tubuh Anda.

Gangguan Psikosomatis

Sederhananya, gangguan psikosomatis terjadi karena penderitanya mengalami stres atau tekanan berat. Akibatnya, ia merasakan keluhan pada fisik. Namun, jika diperiksakan, ia tak memiliki penyakit. Salah satu gejala dari gangguan psikosomatis adalah masalah pada kulit. Kulit seperti memiliki alergi di antaranya gatal-gatal dan terasa panas.

Baca juga: Gawat! Kulit Bintil-bintil Daging Tumbuh Tanda Penyakit Berbahaya?

Dehidrasi

Anda juga dapat merasa panas akibat dehidrasi. Apalagi di musim kemarau, Anda membutuhkan jumlah air yang lebih banyak untuk mendinginkan tubuh. Jika Anda merasa kulit panas, bibir kering, dan mata berkunang-kunang segera konsumsi air yang cukup. Perhatikan jumlah asupan air berdasarkan berat badan Anda.

Heat Stroke

Pemanasan global membuat suhu udara meningkat. Akibatnya, banyak orang mengalami heat stroke. Ini adalah kondisi ketika tubuh merasa panas, melebihi batas toleransinya. Gejalanya adalah

  • Subuh tubuh meningkat di atas 40 derajat
  • Jantung berdebar
  • Otot kram
  • Tubuh kejang
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Tak bekeringat
  • Linglung

Cacar Air

Jika Anda terkena cacar air, kulit dapat terasa panas. Perisakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat. Selain itu, jangan menggaruk kulit meski terasa gatal. Sebab, Anda bisa infeksi.

https://youtu.be/PPgljvNnT6A

Vaskulitis

Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah. Hal ini terjadi karena

  • Penyakit autoimun
  • Alergi obat
  • Hepatitis B atau C
  • Kanker darah

Vaskulitis memiliki gejala sebagai berikut

  • Hilang nafsu makan
  • Pegal-pegal
  • Sakit kepala
  • Berat badan turun
  • Pembengkakan
  • Demam
  • Mati rasa

Tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan kulit terasa panas. Selain itu, merasa kepanasan merupakan salah satu gejala Anda terkena penyakit tiroid. Periksakan pada dokter penyakit dalam untuk mengatasi masalah ini.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy