Blog Details

Image

Pria Harus Tahu! Begini Fakta Mengenai Disfungsi Ereksi

  • Dhika Pandawa
  • 6 Oktober 2022

klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Andrologi

Sering buang air kecil dan disfungsi ereksi pada pria sering terjadi bersamaan. Meskipun para peneliti telah membuat keterkaitan, lebih banyak informasi akan membantu para ahli memahami sepenuhnya bagaimana kedua kondisi ini berhubungan.

Kedua kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Namun, berbagai perawatan dan beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu.

Disfungsi Ereksi

Kantung kemih yang terlalu aktif dan Disfungsi Ereksi

Menurut American Urological Association, kantung kemih yang terlalu aktif menggambarkan sekelompok gejala kencing. Gejala yang paling umum adalah dorongan yang tidak terkendali atau kebutuhan untuk buang air kecil.

Orang yang hidup dengan kantung kemih yang terlalu aktif mungkin atau mungkin tidak mengalami kebocoran urin. Gejala lain dapat mencakup kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari dan peningkatan seberapa sering seseorang perlu buang air kecil.

Disfungsi ereksi (DE) terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Gejala umum DE meliputi:

  • ketidakmampuan untuk mencapai ereksi
  • ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi
  • ketidakmampuan intermiten untuk mencapai atau mempertahankan ereksi

Apakah ada keterkaitan?

Beberapa penelitian yang lebih tua menunjukkan hubungan antara gejala saluran kemih bagian bawah (LUTS), seperti kantung kemih yang terlalu aktif dan DE.

Sebuah studi dari 2008 menunjukkan kantung kemih yang terlalu aktif bisa menjadi faktor risiko DE mirip dengan diabetes atau hipertensi.

Selain itu, mereka menemukan bahwa orang yang hidup dengan LUTS memiliki tingkat kepuasan, kesenangan, dan aktivitas seksual yang lebih rendah secara keseluruhan.

Dalam studi lain dari Trusted Source tahun 2013, peneliti juga menemukan hubungan yang signifikan antara ED dan LUTS.

Akhirnya, dalam studi tahun 2021, para peneliti juga mencatat peningkatan kemungkinan bahwa seseorang yang hidup dengan DE akan mengalami LUTS atau sebaliknya. Mereka juga merekomendasikan agar dokter mengevaluasi seseorang untuk kedua kondisi ketika mereka hadir dengan salah satunya.

Studi tambahan akan membantu para ahli memahami hubungan antara kedua kondisi tersebut.

BACA JUGA: Kenali dan Waspada Penyakit Kelamin Menular Seksual!

https://www.youtube.com/watch?v=Vzz83F1KI_4

Penyebab Disfungsi Ereksi pada pria

Baik sering buang air kecil maupun DE memiliki beberapa penyebab potensial dan faktor risiko. Mereka juga berbagi beberapa yang umum, dijelaskan di bawah ini.

Baik ED dan kandung kemih yang terlalu aktif dapat dihasilkan dari perawatan untuk kondisi lain.

Misalnya, beberapa obat dapat menyebabkan kandung kemih yang terlalu aktif atau DE. Selain itu, operasi untuk kanker kandung kemih atau prostat dapat menyebabkan ED.

Kondisi kesehatan tertentu yang mempengaruhi sistem saraf pusat, seperti multiple sclerosis (MS), juga dapat menyebabkan kedua kondisi tersebut terjadi.

Akhirnya, stres juga dapat menyebabkan kandung kemih yang terlalu aktif atau DE. Stres dapat menimbulkan efek siklus dimana tingkat stres seseorang meningkat dan menyebabkan kondisi tersebut berlanjut.

Komplikasi dan dampak pada kehidupan

Baik DE dan kandung kemih yang terlalu aktif dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), beberapa kemungkinan komplikasi DE meliputi:

  • Ketidakmampuan untuk hamil
  • Kehilangan keintiman dengan pasangan dan kemungkinan hubungan yang tegang
  • Menurunkan harga diri
  • Depresi atau kecemasan
  • Kehidupan seks yang tidak memuaskan

Orang yang hidup dengan kandung kemih yang terlalu aktif dapat mengalami komplikasi serupa yang memengaruhi kesehatan emosional mereka.

Seseorang juga dapat mengalami beberapa komplikasi fisik yang berkaitan dengan sering buang air kecil dan kebocoran.

Beberapa kemungkinan komplikasi kandung kemih yang terlalu aktif meliputi:

  • Perlu sering pergi ke kamar mandi
  • Peningkatan tingkat stres saat keluar dan tidak cukup dekat dengan kamar mandi
  • Iritasi kulit jika kandung kemih bocor
  • Gangguan tidur dan kehidupan seks
  • Merasa kesepian atau terisolasi jika takut bocor membuat seseorang tidak bersosialisasi

BACA JUGA: Apa itu Penyakit Raja Singa dan Bagaimana Mengatasinya?

Fakta-fakta Disfungsi Ereksi pada pria

Disfungsi ereksi adalah hal tabu yang sering diperlakukan dengan sikap mengejek. Namun, karena tidak selalu ditanggapi dengan serius, banyak informasi yang salah beredar tentang kondisi umum ini.

Berikut adalah empat fakta untuk membantu Anda memilah kebenaran dari kebohongan.

1. Kesulitan ereksi belum tentu merupakan disfungsi. Kelelahan, penyalahgunaan alkohol, dan stres dapat menyebabkan kesulitan ereksi sementara. Mungkin juga masalah sederhana tidak menginginkan hubungan seksual. Jangan khawatir tentang kesalahan sesekali.

2. Disfungsi ereksi bukan hanya tentang ereksi. Ini juga termasuk ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi untuk menyelesaikan hubungan seksual secara memuaskan.

3. Dapat terjadi pada semua usia. Meskipun disfungsi ereksi terutama terjadi sebagai bagian dari proses penuaan, itu dapat mempengaruhi pria dari segala usia.

4. Disfungsi ereksi dapat memiliki banyak penyebab. Emosi, hormon, sistem saraf, dan pembuluh darah dapat memengaruhi ereksi.

Beberapa alasan disfungsi ereksi termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, penyakit Parkinson, depresi, dan kekurangan testosteron. Itulah mengapa penting untuk mendiskusikan kondisi Anda dengan dokter Anda untuk menentukan apakah Anda memiliki kondisi yang mendasarinya.

Kapan harus ke dokter?

Jika berpikir Anda mungkin mengalami disfungsi ereksi, temui profesional kesehatan. Ingatlah bahwa membicarakannya adalah langkah pertama untuk memperbaiki masalah.

Klinik Utama Pandawa mengedepankan pelayanan yang mumpuni sehingga pasien merasa nyaman. Fasilitas yang komplit menjadikan hasil yang maksimal juga solusi yang bagus. Maka itu, Kamu perlu berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya. Caranya gampang, Kamu cukup mengklik link di sini atau hubungi melalui 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy