
Baik sejak usia anak-anak hingga orang dewasa sejatinya perlu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satunya, dengan menyikat gigi. Aktifitas menyikat gigi merupakan aktifitas utama selain rutin mengontrol ke dokter gigi. Pasalnya, bila sejak kecil sudah malas sikat gigi maka mau tak mau akan membutuhkan perawatan ke dokter gigi. Lantas, seperti apakah sikat gigi yang benar dan waktu sikat gigi berapa kali sehari?
Mungkin pertanyaan sikat gigi berapa kali sehari ini cocok ditanyakan oleh anak-anak. Namun, ternyata seiring bertambahnya usia dan kebiasaan bertambah banyak orang dewasa sudah mulai lupa dan mengabaikan kesehatan gigi dan mulut.
Berdasarkan informasi dari American Dental Association (ADA), menggosok gigi idealnya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari dengan pasta gigi selama 2 menit. Aturan sikat gigi ini terbukti mampu mengurangi plak sehingga risiko gigi berlubang jadi menurun.
Mengapa dengan pasta gigi? sama seperti Anda membersihkan tubuh menggunakan sabun mandi untuk memaksimalkan tubuh agar lebih bersih, bebas kuman, dan sehat.
Demikian pula dengan pasta gigi. Jika Anda hanya menggosok sikat gigi tanpa ‘sabun’ tentu akan membahayakan gusi sekitar karena cenderung lebih kasar dan tidak bersih. Sebab itu, pastikan menyikat gigi dengan pasta gigi.
Pilihlah pasta gigi dengan bahan utama fluoride yang menambah kekhasiatan pasta gigi bagi kesehatan dan kebersihan mulut serta gigi Anda.
Waktu yang tepat menggosok gigi dalam 2 kali sehari umumnya pada pagi dan malam hari. Tapi apakah ini tepat?
Sikat gigi sebelum tidur memang disarankan karena mengangkat sisa-sisa makanan sepanjang hari dan membuat tidur lebih berkualitas. Pasalnya, jika tidak, sisa makanan yang dibiarkan lama akan menjadi plak atau karang gigi.
Sementara di pagi hari juga perlu, hanya saja terkadang masih tertukar, apakah setelah bangun tidur atau setelah sarapan pagi?
Sebagai saran, sebaiknya sikat gigi pagi hari setelah sarapan perlu dilakukan. Karena saat tidur malam hari, gigi masih bersih dari sisa-sisa makanan. Anda bisa berkumur dulu, lalu menunggu sampai setelah sarapan pagi untuk menggosok gigi agarbersih dari plak dan sisa-sisa makanan sarapan pagi.
setelah sahabat pandawa tahu sikat gigi berapa kali sehari, selain itu ada yang perlu Anda ketahui lagi nih. Di antaranya:
Jika sudah terbiasa maka hal ini sudah menjadi rutinitas Anda yang tidak perlu Anda ingat kembali. Maka itu biasakan sejak kecil dan ajarkan anak Anda sejak dini untuk merawat gigi.
Seperti yang kita bahas sikat gigi berapa kali sehari di atas, idealnya bisa 2—3 kali sehari. Tapi jika terlalu sering dilakukan dalam sehari maka secara berlebih bisa merusak lapisar luar gigi dan melukai gusi.
Pastikan juga jika Anda ingin sikat gigi setelah makan, tunggu kurang lebih 30 menit sebelum sikat gigi. Pasalnya setelah makan, mulut masih asam akibat makanan untuk itu baiknya tunggu untuk menetralkan.
Selain hindari sikat gigi terlalu sering dalam sehari, Anda juga hindari terlalu kuat menyikat gigi. pasalnya, jika terlalu kuat berisiko sebabkan kerusakan gigi, luka di gusi, hingga membuat gusi berdarah dan sariawan.
Menggosok gigi memang hanya membutuhkan 2 menit, tapi alangkah baiknya jangan terlalu buru-buru menggosok. karena percuma buru-buru bila tidak bersih.
Inilah yang masih dilewatkan, banyak orang yang tidak tahu bila sikat gigi sebaiknya diganti tiap 3 bulan sekali. Terutama bila bulu sikat gigi sudah tidak bagus, kusam, bau, berantakan dan lainnya.
Jangan ragu dan malu bila harus ke dokter gigi. Jika gigi sakit, gigi berlubang atau gusi bengkak sebaiknya segera kunjungi ke dokter gigi terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Punya pertanyaan seputar gigi dan mulut? Konsultasikan dengan dokter gigi Kami temukan solusi terbaik masalah Anda.