
Penyakit herpes kelamin atau disebut juga herpes genital ini adalah penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada pria maupun wanita.
Umumnya penyakit herpes kelamin ini ditandai dengan semacam luka lepuh yang berada di area sekitar kelamin. Tetapi, terkadang herpes genital ini juga tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga inilah yang membuat penderita tidak sadar dengan kondisinya.
Setelah pengidap terinfeksi penyakit herpes kelamin ini, virus akan menetap dalam tubuh penderita dan bisa terjadi reaktivasi sampai beberapa kali dalam setahun. Perlu Sahabat Pandawa ketahui juga, kalau penyakit herpes genital ini juga bisa ditularkan melalui luka kecil yang cenderung tidak terlihat.
Tapi, seiring dengan terbentuknya sistem kekebalan tubuh pada virus herpes, kambuhnya penyakit ini juga akan cenderung berkurang. Jika dibiarkan, penyakit herpes kelamin ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi lain yang lebih berbahaya. Mulai dari rentan HIV, penderita herpes genital ini juga bisa terkena peradangan di ujung usus besar ataupun pada kandung kemihnya.
BACA JUGA: Kencing Nyeri Jangan Dibiarkan, Mungkin Ini Penyebabnya!
Seperti yang diketahui, kalau penyakit herpes genital ini menular. Virus bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya, dengan cara melalui kontak langsung. Adapun dua tipe virus dari penyakit herpes ini adalah sebagai berikut.
Tipe 1 ini biasanya akan menyebabkan luka ataupun lecet yang berada di area sekitar mulut. HSV tipe 1 ini bisa menular melalui kontak kulit dengan orang lain, meski virus ini juga bisa menyebar ke daerah genital saat penderita melakukan oral seks.
Tipe 2 ini yang umumnya akan menyebabkan penyakit herpes genital. Menular dengan cara kontak seksual ataupun kontak kulit, walaupun seseorang tidak mempunyai luka yang terbuka di sekitar tubuhnya.
Intinya adalah penyakit herpes genital ini ditularkan melalui saat sedang melakukan hubungan intim, seperti vaginal, anal, ataupun oral dengan orang yang terinfeksi virus ini. Walaupun penderita tidak menunjukkan gejalanya, orang lain pun akan tetap rentan tertular penyakit herpes ini.
Di suatu kondisi yang jarang terjadi, herpes ini juga bisa ditularkan dari ibu ke anak selama persalinan dan akan menyebabkan timbulnya penyakit herpes neonatal. Tapi, perlu Kamu ketahui Sahabat Pandawa, kalau virus ini tidak bisa tertular melalui tempat tidur, dudukan toilet, ataupun di kolam renang. Selain itu, Kamu juga tidak akan tertular dari menyentuh benda milik penderita.
Penyakit herpes genital ini pun juga memiliki beberapa gejala yang di antaranya sebagai berikut.
Pengobatan pada penyakit herpes kelamin ini biasanya dilakukan dengan cara pemberian obat antivirus. Dimana bertujuan untuk mengurangi frekuensi kambuhnya penyakit, mengurangi tingkat keparahan dan serta meminimalkan kemungkinan dari menularnya virus ke orang lain.
Dalam kondisi ibu hamil yang terkena penyakit herpes, dokter akan memberikan obat antivirus mendekati akhir dari masa kehamilannya. Dimana berfungsi untuk mencegah penularan virus pada bayi tersebut. Di beberapa kasus, dokter juga akan menyarankan operasi caesar untuk proses mengeluarkan bayinya.
Penyakit herpes ini akan di diagnosa oleh dokter spesialis dengan cara wawancara medis, pemeriksaan fisik secara langsung, ataupun pemeriksaan yang lebih lanjut. Adapun jenis pemeriksaan lanjut pada penyakit herpes ini adalah sebagai berikut.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengambil sampel jaringan atau bagian kecil dari luka herpes untuk di cek di laboratorium.
Mengamati adanya antibodi terhadap HSV dan bisa mendeteksi adanya virus herpes.
Dilakukan dengan cara mengambil sampel darah, jaringan luka, atau cairan tulang belakang untuk melihat keberadaan DNA serta tipe HSV dari penderita.
Pengobatan herpes genital memang belum ditemukan untuk mengusir dan membunuh virus herpes secara permanen. Tapi, jika Anda tidak melakukan perawatan, terapi pengobatan maka virus ini bisa memperparah tubuh Anda.
Umumnya, jika Anda berkonsultasi dengan dokter kulit dan kelamin, dokter akan memberikan terapi pengobatan herpes berupa antivirus yang berfungsi untuk meminimalisir gejala hingga penularan.
Selama menjalani pengobatan herpes simplex, tentunya Anda tetap dibawah pengawasan dokter. Penyakit herpes kelamin ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi lain yang lebih berbahaya. Seperti HIV, penderita herpes genital ini juga bisa terkena peradangan di ujung usus besar ataupun pada kandung kemihnya.
BACA JUGA: Berbagai Penyakit Menular Seksual yang Harus Di Waspadai
Dalam memilih pengobatan herpes, Klinik Utama Pandawa ini salah satu rekomendasi penyedia layanan spesialis kulit dan kelamin terbaik di Jakarta. Telah melayani dalam bidang kesehatan sejak 2012, jadi Kamu tidak perlu khawatir mengenai keamanannya.
Bukan hanya itu, klinik kelamin Jakarta satu ini sangat lengkap, mulai dari adanya layanan spesialis Bedah, Ginekologi, Estetika, Andrologi, serta Gigi. Mengenai harganya, sudah pasti Klinik Utama Pandawa menawarkan harga terjangkau dengan fasilitas pelayanan yang terbaik.
Untuk selalu menjaga kesehatan kulit dan kelamin itu sangatlah penting. Maka itu, Kamu perlu berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis yang berpengalaman di bidangnya. Caranya gampang, Kamu cukup mengklik link di sini atau hubungi melalui 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.