
Aktif secara seksualitas sejak usia remaja, apalagi tanpa pengaman, tentu bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit kelamin alias penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa muncul tanpa Anda sadari dan sulit dideteksi secara kasat mata. Sehingga membutuhkan penanganan medis secara menyeluruh.
Terkadang penyakit kelamin tidak langsung memberikan tanda-tanda setelah terinfeksi. tanda-tanda penyakit kelamin seksual ada masa inkubasinya, ada yang cepat atau bahkan menunggu bertahun-tahun.
Atau bahkan tanda penyakit kelamin ini sangat ringan sehingga salah pengertian dan kerap disepelekan. Misalnya, seperti gatal-gatal di kelamin, demam, kelenjar getah bening bengkak, atau bahkan mirip penyakit Flu.
Namun, tidak ada salahnya Anda mencurigai apabila mengalami tanda-tanda penyakit menular seksual di bawah ini
Salah satu tanda penyakit menular seksual yakni keluarnya cairan aneh dari alat kelamin. Umumnya gejala ini lebih sering menyerang pria, yakni Mr P mengeluarkan zat atau cairan asing.
Jenis penyakit kelamin yang biasanya menimbulkan tanda tersebut yaitu infeksi klamidia, gonore, dan trichomoniasis.
Ketiga jenis infeksi tersebut sebenarnya bisa ditangani dengan mengonsumsi antibiotik, namun Anda tetap perlu penanganan medis lebih mendalam untuk mencapai kesembuhan.
Pada wanita, penyakit menular seksual bisa menyebabkan Miss V terasa gatal, panas atau bahkan bengkak. Tetapi, gejala ini juga bisa terjadi oleh karena masalah kesehatan lainnya seperti iritasi ataupun infeksi jamur.
Bacterial vaginosis salah satu penyebab Miss V gatal. Walaupun begitu, bila Anda merasakan adanya sensasi yang tidak normal pada Miss V, sebaiknya bicarakan dengan dokter.
Tanda satu ini juga bisa terjadi akibat masalah kesehatan, salah satu jenis penyakit menular seksual yang mengindikasi keputihan tidak normal yakni infeksi trikomoniasis. Keputihan tidak normal, seperti cairan berwarna kuning, kehijauan, kecokelatan, bertekstur kental, berbusa dan bau amis.
Sementara keputihan akibat gonore umumnya berwarna kuning dengan bercak darah. Untuk mengobatinya tetap dianjurkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tanda lainnya dari penyakit menular seksual yakni rasa sakit atau panas terbakar saat buang air kecil. Namun, infeksi saluran kencing dan batu ginjal juga bisa menimbulkan gejala yang sama. Untuk itu butuh diagnosis mendalam sebagai langkah pengobatan.
Pada pria, rasa sakit saat buang air kecil juga disertai dengan keluarnya nanah kental berwarna kuning hijau dari ujung penis.
Ada tiga jenis infeksi menular seksual yang dicurigai menjadi penyebabnya, yaitu klamidia, gonore, dan trichomoniasis.
Rasa sakit saat berhubungan seks rata-rata dialami oleh wanita yang baru pertama kali berhubungan seks. Namun, bila rasa nyeri terlalu sering, bertambah buruk atau timbul setelah berganti pasangan, maka bisa patut Anda curigai. Sementara pada pria, penyakit menular seksual bisa sebabkan rasa sakit saat ejakulasi.
Hati-hati bila timbul benjolan aneh di sekitar mulut atau area kelamin. Kemungkinan bisa menjadi tanda awal dari penyakit menular seksual seperti penyakit herpes simplex genitalis, HPV, Sipilis, dan Molloscum contagiosum.
Meskipun kutil atau benjolan sudah hilang atau tidak sakit, Anda sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter. Anda masih berpotensi memiliki virus di dalam darah dan berpotensi menularkan infeksi.
Satu-satunya cara yang paling akurat untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi infeksi kelamin adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit atau klinik kesehatan.
Anda juga bisa meminta tes penyakit kelamin kepada dokter bila merasakan adanya gejala-gejala yang aneh pada alat kelamin. Terlebih bila Anda berencana menikah, hamil dan sudah berkeluarga sekalipun tidak ada salahnya melakukan tes penyakit kelamin.