
Terapi Gonore merupakan salah satu jalan untuk melakukan penanganan untuk penyakit gonore. Penyakit gonore di Indonesia sendiri tercatat 2 juta kasus yang terjadi setiap tahunnya sehingga penyakit ini merupakan penyakit yang lumrah ditemukan namun walaupun begitu penyakit ini idak boleh dianggap remeh.
Dengan banyaknya kasus yang tercatat menunjukan bahwa penyebaran kasus atau penyakit ini cukup banyak terjadi dikalangan masyarakat. penyebaran penyakit ini umumnya terjadi dikarenakan prilaku seksual yang beresiko.
Penyakit gonore sendiri tidak pandang bulu dalam menyerang korbannya. Penyakit ini dapat menjangkit wanita maupun laki-laki karena penularannya yang melali kontek seksual sehingga baik wanita ataupun laki-laki memiliki kemungkinan yang sama besar dalam terkena penyakit gonore ini. Karena mudahnya transmisi dari penyakit ini sehingga perlu dilakukan penanganan dan terapi gonore yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
Penanganan yang dapat digunakan pada penderita gonoro adalah terapi antibiotik dengan rute intravena ataupun intramuskular dengan dosis yang diresepkan oleh dokter yang sebelumnya telah disesuaikan dengan tingkat keparahan dari penderita gonore. Obat-obatan antibiotik yang menjadi alternatif bagi penderita gonore antara lain ceftriaxone, amoxcilin, doxycycline dan lain-lain.
Terapi gonore menggunakan antibiotik dianggap cara atercepat karena antibiotik berperan sebagai pembunuh sel bakteri yang menginfeksi tubuh. Tetapi pada data terbaru ada banyak individu yang mengalami resistensi terhadap antibiotik sehingga kesulitan dalam menentukan terapi yang tepat. Resistensi yang dialami oleh individu biasanya terjadi akibat ketidak patuhan dalam meminum/mengonsumsi antibiotik yang telah diresepkan.
Perlu diperhatikan juga pada penderita yang memiliki riwayat alergi pada obat-obatan tersentu saat melakukan peresepan antibiotik. Biasanya akan dilakukan skin test yang berguna mengetahui reaksi alergi yang mungkin muncul dari anti biotik yang diberikan.
Setelah dilakukan terapi, maka selanjutnya harus dilakukan pemantauan pada terapi yang sedang dijalani oleh penderita. Tes ulang untuk menentukan kesembuhan total biasanya tidak diperlukan pada pasien tanpa komplikasi. Pasien-pasien yang memiliki komplikasi membutuhkan penanganan dan pemantauan yang lebih mendalam.
Pada pasien yang menjalani terapi gonore harus memberitahukan pasangannya mengenai keadaaanya yang di diagnosis menderita gonorrhea selama 60 hari terakhir untuk mencegah penularan dan kemungkinan kekambuhan penyakit setelah manjalani terapi gonore.
Karena biasanya gejala gonore akan mereda setelah beberapa hari setelah menjalani terapi gonore tetapi biasanya pasien akan tetap dilarang untuk berhubungan seksual selama terapi gonore masih berlangsung.
Dokter akan melarang hubungan seksual sampai doagnosis sembuh benar-benar ditegakkan. Pada saat melakukan terapi gonore, nantinya dianjurkan untuk datang bersama pasangan sehingga dapat dilakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah fenomena ping-pong yakni dimana pasangan satu menularkan gonore karena pasangan yang satu belum diobati sehingga saling menularkan antara satu sama lain.
Terapi pada penderita gonorea biasa akan berbeda penanganannya pada a gonore ibu hamil karena akan mempertimbangkan keselamatan bayi. Bagi ibu hamil yang mengidap gonore harus segera melakukan pemeriksaan karena biasanya infeksi gonore pada masa kehamilan akan membuat kebutaan pada bayi atau kecacatan yang lainnya, sehingga bagi ibu hamil memerlukan penanganan khusus yang serius untuk keselamatan ibu dan anak.
Selain dengan terapi gonore, penyakit ini juga dapat dihindari dengan melakukan beberapa langkah preventif atau pencegahan seperti menggunakan alat pengaman seperti kondom saat berhubungan seksual, tidak bergonta-ganti pasangan seksual, mengenali pasangan seksual dan melakukan skrining agar perkembangan penyakit tidak terlalu jauh dan sulit untuk di obati.
Terapi gonore harus dilakukan secara bertahap dan konsisten untuk mendapatkan kesembuhan yang optimal. Lama terapi gonore biasanya berada pada rentang 7-14 hari, hal ini bergantung pada bagaimana respon tubuh untuk mengahadapi infeksi ini.
Penting rasanya untuk menemukan tempat pengobatan yang sesuai dengan keluhan yang diderita. Mengenali tempat berobat dan mengetahui standar operasional yang diterapkan menjadi salah satu aspek penting. Hal ini untuk menilai apakah tempat berobat tersebut berkualitas dan terpercaya atau tidak.
Kemudahan untuk mengetahui dan mengenal tempat terapi menjadi lebih mudah dengan dukungan kemajuan teknologi. Pasien bisa mencari dan melihat ulasan klinik melalui internet dan melihat testimoni dari pasien sebelumnya sebagai pertimbangan.
KLINK UTAMA PANDAWA, klinik kulit dan kelamin terpercaya No.1 di Jakarta. Dokter spesialis profesional dan biaya pengobatan yang terjangkau membantu Anda.
Mudah, cepat dan manjur merupakan tiga kunci pokok yang dimiliki KLINK UTAMA PANDAWA dalam melayani pasien.
Dokter spesialis dan teknologi pengobatan yang manjur membuat KLINIK UTAMA PANDAWA menjadi salah satu klinik kesehatan No. 1 di Jakarta.
Tunggu apa lagi, buat janji segera bersama dokter spesialis kulit kelamin https://klinikpandawa.com/ .