Blog Details

Image

Vagina Bau Menyengat? Waspada Gangguan Ini

  • Dhika Pandawa
  • 10 Oktober 2022

Klinik Kelamin | Klinik Kulit | Info Kesehatan | Ginekologi

Setiap wanita perlu memperhatikan kesehatan area vital atau vaginanya masing-masing. Hal utama yang harus menjadi perhatian setiap wanita adalah aroma miss v. Aroma pada vagina atau Miss V bisa kita pakai sebagai acuan apakah area intim kamu sehat atau dalam keadaan bermasalah. Umumnya wanita memang mempunyai aroma vagina yang berbeda-beda dan tidak ada vagina yang bebas bau. Vagina bau tak sedap yang cenderung mengganggu dan menyengat bisa menjadi masalah besar bagi kamu.

Vagina bau tak sedap sendiri sering membuat para wanita resah dan gelisah. Tetapi, biasanya kita lebih sensitif pada aroma miss v kita dan bukan berarti orang sekitar kita bisa menciumnya. 

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan aroma vagina berubah-ubah. Seperti,  melakukan aktivitas yang berkeringat atau olahraga, menstruasi, keputihan dan perubahan tingkat keasaman vagina. Namun, jika vagina bau tak sedap disertai gejala lain, seperti nyeri, gatal-gatal, atau mengeluarkan cairan, jangan pernah kamu sepelekan.

BACA JUGA: Chlamydia, Penyakit Menular yang Bisa Sebabkan Kemandulan

Kenali Penyebab Vagina Bau Tak Sedap

Vagina merupakan organ tubuh yang sangat penting bagi wanita. Menjaga kesehatan dan kebersihan area vagina adalah hal yang utama dilakukan setiap wanita. Baiknya kita kenali dahulu penyedap vagina bau tak sedap yang bisa hinggap kepada wanita kapan saja, serta berguna untuk mengetahui apakah aroma vagina berbahaya atau tidak.

Adanya Bakteri Vaginosis (Vaginosis Bakterialis).

Pasalnya, vagina memiliki penghuni bakteri baik yang melindungi vagina dengan membuat keasaman pada vagina. Namun oleh karena vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik berkurang dan terinfeksi bakteri. Maka keasaman vagina menurun dan memicu bakteri penyakit meningkat.

Vagina bau tak sedap merupakan salah satu gejala yang muncul dari kondisi ini. Kemunculan bakteri vaginosis juga dapat menyebabkan munculnya vagina gatal, cairan keputihan cenderung keabuan bahkan bisa kehijauan dan nyeri saat kencing.

Infeksi dari jamur Candida albicans.

Pada dasarnya jamur ini alami berada di vagina. Namun ketika berkembang biak terlalu banyak dan liar justru jamur ini bisa menimbulkan masalah. Biasanya seorang wanita mengalami infeksi jamur kandida dapat dipengaruhi karena hamil, lemahnyanya daya tahan tubuh, stress atau yang sedang dalam pengobatan. Kamu bisa kenali gejala dari infeksi jamur kandida ini, mulai dari rasa gatal pada vagina, vagina bengkak, kencing nyeri, ruam pada vagina dan keputihan yang berbau.

Trikomoniasis.

Kondisi ini merupakan salah satu dari penyakit menular seksual. Hal ini disebabkan oleh infeksi parasit dari Trichomoniasis Vaginalis. Penyakit ini menular melalui hubungan seksual yang tidak aman seperti tidak menggunakan kondom. Berbagai gejala lain yang kerap muncul pada penyakit ini, seperti vagina gatal, sakit saat melakukan hubungan seksual, dan vagina bau tak sedap yang sangat mengganggu.

https://www.youtube.com/watch?v=029Z48TwNkk&t=72s

Penggunaan Vagina Douching.

Douching adalah teknik membersihkan bagian dalam vagina dengan menyemprotkan larutan air dengan cuka, soda atau yodium bahkan parfum. Dengan douching, berarti kamu sudah menghilangkan dan membuang seluruh bakteri baik yang hinggap di area vagina. Dan, membuka jalan munculnya bakteri jahat yang dapat menyebabkan vagina bau tak sedap dan infeksi vagina lainnya.

Perubahan hormon.

Jika kamu sedang mengalami hormon yang berubah-ubah, entah karena menggunakan pil KB atau sedang terapi hormon, dapat menyebabkan bakteri meningkat dan otomatis vagina bau tak sedap.

Waspada gejala Infeksi menular seksual.

Bagi wanita dewasa yang telah aktif secara seksual, perlu berhati-hati dan berwaspada bila mendapati vagina bau amis, disertai gatal, nyeri panggul, atau cairan keputihan kekuningan. Pasalnya, gejala ini termasuk infeksi menular seksual yang sering menyerang kaum wanita.

Kaum wanita yang memiliki perilaku seks berisiko, seperti kerap berganti pasangan, friends with benefits, one-night stand atau berhubungan dengan seseorang yang tidak dikenal riwayat seksnya atau riwayat penyakitnya. Maka risiko penularan ini semakin bisa terjadi.

Ada beberapa penyakti infeksi menular seksual yang bisa menyerang wanita, diantaranya seperti gonore pada wanita, sifilis, kutil kelamin atau HPV, infeksi jamur vagina, herpes kelamin hingga HIV.

BACA JUGA: Cara Cepat Sembuhkan Infeksi Jamur Kelamin yang Bisa Dicoba

Upaya pencegahan bebas vagina bau

Ada yang bisa kamu lakukan untuk mencegah vagina bau tak sedap, antara lain:

  1. Menjaga kebersihan agar bebas Vagina bau

    Jika kamu sedang haid atau keputihan, perhatikan penggunaan pembalut atau pantyliner-nya. Ingatlah untuk rajin mengganti pembalut kamu. Jangan sampai menunggu seharian atau lebih dari 6 jam. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit kelamin bahkan kamu juga bisa menyebabkan infeksi menular seksual kepada pasanganmu.

    Menjaga kebersihan vagina juga tidak diharuskan menggunakan sabun khusus atau douching. Karena menggunakan sabun tersebut akan mengubah keseimbangan pH dan bakteri baik yang ada dalam vagina. Kamu bisa membersihkan vagina dengan menyiramnya dengan air bersih dari arah depan dan bukan dari belakang. Kemudian, kamu keringkan dengan handuk atau tisu dengan tap-tap lembut. 
  1. Rajin mengganti celana dalam

    Walau sedang tidak dalam masa haid, baiknya kamu juga mengganti celana dalam kamu. Hal ini memang baik untuk cegah vagina bau tak sedap. Vagina bau tak sedap tersebut timbul karena campuran keringat, sisa urin atau keputihan yang menempel pada celana dalam.

    Nah, begitu juga kamu saat membeli pakaian dalam yang baru baiknya cuci terlebih dahulu. Karena dipakaian yang masih baru tersimpan banyak bakteri, atau sisa pengawet.
  1. Hindari hubungan seksual yang tidak aman.

    Kondisi ini akan meningkatkan kamu terkena penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, herpes, HIV dan kutu kelamin. Sehingga baiknya kamu tahu dahulu riwayat dari pasangan kamu atau gunakanlah kontrasepsi.

Lakukan Penanganan Ampuh Vagina Bau Hanya di Klinik Utama Pandawa

Apabila sahabat pandawa mengeluhkan bau pada vagina terus menerus dengan disertai keluhan gatal, luka di kelamin, miss v bengkak, keputihan tidak normal. Sebaiknya jangan tunggu parah, kunjungi klinik kelamin terdekat dan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kelamin.

Sahabat Pandawa bisa langsung saja melakukan layanan konsultasi online sekaligus reservasi online. Cukup dengan mengklik link di sini atau hubungi melalui nomor 0821-1141-0672 / 0811-1057-7718.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy