Infeksi jamur kelamin wanita atau yang dikenal dengan kandidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur atau ragi. Tahukah Anda bahwa vagina yang sehat memang mengandung bakteri dan beberapa sel ragi di dalamnya.

Infeksi jamur mempengaruhi mulut, kulit, dan alat kelamin penderitanya yang berbahaya untuk wanita. Kondisi ini tidak termasuk infeksi menular seksual (IMS).

Penyebab Infeksi Jamur Kelamin 

Kondisi ini disebabkan oleh jamur candida albicans. Secara alami vagina memiliki kadar ragi dan bakteri yang seimbang, termasuk candida. 

Ragi yang tumbuh secara berlebihan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya

Konsumsi Obat-obatan Tertentu atau Antibiotik

Antibiotik berfungsi untuk membunuh bakteri. Mengkonsumsi antibiotik bisa membunuh bakteri baik pada vagina sehingga membuat pertumbuhan jamur semakin masif.  Untuk itu, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan petunjuk dokter kelamin jakarta.

Baju Basah

Jamur senang berada di area yang lembab. Mengenakan baju basah dan berkeringat bisa membuat jamur berkembang biak dengan sangat cepat. Gunakan pakaian dalam yang nyaman seperti katun, supaya organ intim kewanitaan aman dari pertumbuhan jamur yang berlebih.

Iritasi

Infeksi jamur kelamin bisa terjadi akibat iritasi dari produk perawatan badan, seperti sabun mandi. Sabun mandi yang mengandung pewangi bisa merusak pH vagina, hal inilah yang bisa memicu iritasi. 

Penggunaan Sabun Khusus Kewanitaan

Sama halnya seperti sabun mandi, menggunakan sabun khusus kewanitaan yang berada di pasaran dapat mengganggu pH yang ada pada vagina, karena produk tersebut mengandung pewangi dari bahan kimia. Untuk itu, hindari penggunaan sabun kewanitaan yang berada di pasaran.

Kadar Estrogen Tinggi

Hormon juga bisa mempengaruhi seseorang terkena infeksi jamur. Peningkatan hormon estrogen terjadi akibat penggunaan kontrasepsi oral. Saat estrogen meningkat maka kadar kadar glikogen ikut meningkat di vagina dan mendorong pertumbuhan jamur.

Diabetes

Penderita diabetes berisiko terkena infeksi jamur kelamin. Kadar gula darah yang tinggi menjadi makanan buat jamur dapat bertumbuh dan tidak bisa dihindari. Pertumbuhan jamur semakin meningkat jika didukung oleh area tubuh yang lembab dan hangat.

Perubahan Aktivitas Seksual

Infeksi jamur kelamin merupakan perubahan aktivitas seksual yang memicu infeksi. Sering berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual dan intensitas yang terlalu sering juga bisa menjadi pemicu terjadinya infeksi jamur kelamin.

Gejala Infeksi Jamur pada Kelamin Wanita

Ada beberapa tanda-tanda infeksi jamur vagina, diantaranya:

Pencegahan Infeksi Jamur Vagina

Untuk mencegah infeksi ini Anda bisa melakukan beberapa kebiasaan, diantaranya:

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan gejala dari infeksi jamur kelamin pada wanita. Jika Anda menukan ciri-ciri atau mengalami gejala seperti penjelasan pada artikel ini, maka jangan ragu untuk datang dan konsultasi ke dokter spesialis untuk obat jamur kelamin.

Jika Anda berada di wilayah Jakarta, Anda bisa mengunjungi atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kelamin online di Klinik Utama Pandawa. Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan kondsultasi online bagi para pasien. Anda bisa konsultasi di mana saja, kapan saja, dan gratis di nomer layanan 0821-1141-0672/ (TELEPON/SMS/WA).

Untuk datang dan konsultasi secara langsung, Anda bisa mengunjungi KLinik Utama Pandawa yang berada di Gedung Baja, di alamat Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, Jakarta 10730.

Baca Juga: Penyakit Kelamin Wanita Memiliki Ragam, Berikut Nama dan Solusinya