loading
keputihan seperti ampas tahu

Keputihan Seperti Ampas Tahu? Bisa Jadi Karena Ini!

Tekstur dari cairan keputihan pada wanita, terkadang bisa bermacam-macam, salah satunya seperti ampas tahu, lalu pertanda apakah kondisi ini?

Keputihan merupakan hal yang wajar dialami oleh wanita, namun keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Salah satu jenis keputihan yang sering membuat khawatir adalah keputihan yang tampak seperti ampas tahu.

Keputihan sendiri adalah cairan yang keluar dari vagina sebagai bagian dari mekanisme alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan organ reproduksi. 

Penyebab Utama Keputihan Seperti Ampas Tahu

Keputihan yang menyerupai ampas tahu biasanya ditandai oleh konsistensi yang kental dan berwarna putih. 

Meskipun keputihan adalah hal yang wajar, jenis keputihan ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa penyebab utama keputihan seperti ampas tahu:

1. Infeksi Jamur (Candidiasis)

Infeksi jamur, terutama oleh Candida albicans, adalah penyebab paling umum keputihan seperti ampas tahu. Kondisi ini terjadi ketika jamur tumbuh secara berlebihan akibat ketidakseimbangan flora vagina, yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti penggunaan antibiotik, kehamilan, atau sistem imun yang lemah.

2. Penggunaan Antibiotik

Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang menjaga keseimbangan flora di vagina. Ketika jumlah bakteri baik berkurang, jamur dapat tumbuh tak terkendali, menyebabkan infeksi jamur dan keputihan abnormal.

3. Kelembapan Berlebih

Lingkungan lembap di area genital, terutama akibat pemakaian pakaian ketat atau bahan sintetis, dapat mendukung pertumbuhan jamur. Kelembapan berlebih dapat menyebabkan infeksi jamur, yang berujung pada keputihan menggumpal.

4. Perubahan Hormon

Perubahan kadar hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat mempengaruhi keseimbangan flora bakteri di vagina. Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan jamur dan keputihan abnormal.

5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau mereka yang menjalani pengobatan tertentu, lebih rentan terhadap infeksi jamur dan masalah kesehatan vagina lainnya.

6. Kebersihan yang Kurang Baik

Kurangnya kebersihan di area kewanitaan, seperti tidak mencuci dengan benar setelah buang air kecil atau tidak menjaga area tetap kering, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan keputihan abnormal.

7. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Trikomoniasis, yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis, adalah salah satu infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan keputihan abnormal. Meskipun keputihan dari trikomoniasis biasanya berwarna hijau atau kuning dan berbusa, infeksi ini juga dapat memicu kondisi lain yang menyebabkan keputihan mirip ampas tahu. Gejala lain yang menyertai bisa berupa gatal, nyeri saat berhubungan seksual, dan nyeri saat berkemih.

ika Anda mengalami keputihan ini, terutama jika disertai dengan gejala lain, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Perawatan Trikomoniasis Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Cara Mengatasi Keputihan Seperti Ampas Tahu

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan yang bertekstur seperti ampas tahu:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang paling penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau dokter spesialis kandungan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menentukan penyebab keputihan abnormal tersebut, sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan.

2. Pengobatan Antijamur

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi jamur (Candida), dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur. Ini bisa berupa krim topikal atau tablet oral. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter dalam penggunaan obat.

3. Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan

  • Cuci Secara Teratur: Mandi dan menjaga kebersihan area kewanitaan dengan sabun yang lembut dan tidak beraroma. Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau beraroma.
  • Keringkan dengan Baik: Pastikan area kewanitaan selalu kering, terutama setelah mandi atau berolahraga. Kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur.
Source: Youtube Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Online CTA

4. Menghindari Pakaian Ketat

Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan sintetis. Sebaiknya pilih pakaian dalam berbahan katun yang memungkinkan sirkulasi udara dan menyerap kelembapan.

5. Mengatur Pola Makan

Perbaiki pola makan dengan mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana, yang dapat memicu pertumbuhan jamur. Tambahkan makanan yang kaya probiotik seperti yogurt, kefir, atau makanan fermentasi lainnya untuk membantu menjaga keseimbangan flora vagina.

6. Hindari Penggunaan Antibiotik yang Tidak Perlu

Antibiotik dapat mengganggu keseimbangan flora vagina. Hindari penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dan hanya gunakan ketika benar-benar diperlukan.

7. Mengelola Stres

Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Cobalah untuk mengelola stres melalui aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya.

8. Berhati-hati saat Berhubungan Intim

  • Gunakan Pelindung: Jika Anda atau pasangan memiliki infeksi menular seksual, gunakan kondom untuk mengurangi risiko penularan.
  • Konsultasi Kesehatan Seksual: Jika keputihan disertai dengan gejala lain seperti nyeri saat berhubungan atau gatal, segera konsultasikan dengan dokter.

9. Pengobatan untuk Penyakit Menular Seksual

Jika keputihan disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti trikomoniasis, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai untuk infeksi tersebut. Pastikan untuk mengikuti pengobatan secara tuntas.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat dapat membantu mencegah keputihan abnormal di masa depan.

Pengobatan Keputihan Abnormal di Klinik Utama Pandawa

Keputihan abnormal bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis. Di Klinik Utama Pandawa, kami menawarkan pengobatan yang efektif dan komprehensif untuk mengatasi masalah keputihan abnormal. 

Tim dokter spesialis ginekologi kami melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab keputihan, yang bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau masalah kesehatan lainnya. 

Setelah diagnosis yang akurat, pasien akan diberikan perawatan yang tepat, termasuk obat-obatan, terapi, dan rekomendasi untuk menjaga kesehatan reproduksi.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa juga memberikan edukasi mengenai kebersihan area intim dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya keputihan abnormal di masa depan. 

Dengan pendekatan yang profesional dan ramah, kami berkomitmen untuk membantu pasien merasa nyaman dan mendapatkan perawatan terbaik untuk kesehatan reproduksi mereka.

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • Nona (2024), Traditional Medicine for Vaginal Discharge Looks Like Crushed Tofu.
  • UnityPoint Health (N/A), 5 Types of Vaginal Discharge and What They Mean.