Ini 5 Jenis Bahan untuk Prosedur Tambal Gigi
Salah satu cara untuk mengatasi gigi berlubang adalah dengan tambal gigi dengan menggunakan bahan yang tepat.
Dalam proses tambal gigi, dokter gigi akan membersihkan area gigi yang rusak dan mengisi lubang dengan bahan tambal untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Ada berbagai macam bahan tambal gigi yang dapat digunakan, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.
Berapa Lama Tambalan Gigi Bertahan?
Tambalan gigi dapat bertahan selama 5 hingga 15 tahun, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan kebiasaan perawatan mulut Anda.
Bahan tambalan seperti amalgam (logam) biasanya lebih tahan lama dan dapat bertahan hingga 15 tahun atau lebih, sedangkan tambalan berbahan resin komposit (warna gigi) umumnya bertahan sekitar 5 hingga 10 tahun.
Selain jenis bahan, faktor lain yang mempengaruhi daya tahan tambalan adalah seberapa baik tambalan tersebut dipasang dan lokasi tambalan di dalam mulut, karena tambalan pada gigi belakang biasanya lebih cepat aus karena digunakan untuk mengunyah.
Untuk memastikan tambalan gigi bertahan lebih lama, penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menghindari menggigit benda keras yang dapat merusak tambalan.
Pemeriksaan gigi secara berkala juga sangat penting agar dokter gigi dapat memantau kondisi tambalan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Dengan perawatan yang tepat, tambalan gigi dapat bertahan lebih lama dan menjaga kesehatan gigi Anda dengan baik.
Baca Juga: Cara-Cara Membersihkan Karang Gigi yang Cepat dan Aman
Jenis-Jenis Bahan Tambal Gigi
Ada berbagai macam bahan tambal gigi yang dapat digunakan, masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Artikel ini akan membahas jenis-jenis bahan tambal gigi serta keunggulannya.
1. Amalgam
Amalgam adalah bahan tambal gigi yang paling banyak digunakan selama bertahun-tahun. Bahan ini terbuat dari campuran logam, seperti perak, merkuri, tembaga, dan timah.
Keunggulan:
- Tahan lama: Amalgam sangat kuat dan tahan terhadap tekanan gigitan, sehingga cocok untuk menambal gigi geraham belakang.
- Harga terjangkau: Tambalan amalgam cenderung lebih murah dibandingkan bahan lain.
Kelemahan:
- Warna: Karena warnanya yang perak, tambalan ini tidak cocok untuk gigi depan karena kurang estetis.
- Kandungan merkuri: Meskipun aman digunakan, beberapa pasien menghindari amalgam karena kandungan merkuri di dalamnya.
2. Komposit Resin
Komposit resin adalah bahan tambal gigi berwarna gigi yang terbuat dari campuran plastik dan kaca. Ini menjadi pilihan populer karena estetika yang baik.
Keunggulan:
- Estetika: Warnanya menyerupai gigi alami, sehingga cocok digunakan untuk tambalan di area yang terlihat, seperti gigi depan.
- Pengikatan langsung: Komposit dapat mengikat langsung ke struktur gigi, sehingga memberikan dukungan tambahan.
Kelemahan:
- Kurang tahan lama: Tambalan komposit tidak sekuat amalgam dan mungkin perlu diganti setelah beberapa tahun, terutama di area gigi yang terkena banyak tekanan.
- Harga lebih mahal: Komposit cenderung lebih mahal daripada amalgam.
3. Glass Ionomer
Glass ionomer terbuat dari campuran asam akrilik dan bubuk kaca halus. Bahan ini sering digunakan pada gigi anak-anak atau di area yang tidak mendapatkan banyak tekanan, seperti akar gigi.
Keunggulan:
- Melepaskan fluoride: Salah satu keuntungan utama glass ionomer adalah kemampuannya untuk melepaskan fluoride, yang dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
- Pengaplikasian cepat: Proses tambal dengan glass ionomer lebih cepat dibandingkan komposit.
Kelemahan:
- Kurang estetis: Meskipun lebih menyerupai warna gigi dibandingkan amalgam, glass ionomer tidak sehalus dan seindah komposit.
- Kurang tahan lama: Bahan ini lebih rapuh dan lebih mudah aus dibandingkan komposit atau amalgam.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami
4. Resin Ionomer
Resin ionomer adalah versi yang lebih tahan lama dari glass ionomer, yang juga melepaskan fluoride dan memiliki campuran resin plastik untuk kekuatan tambahan.
Keunggulan:
- Melepaskan fluoride: Sama seperti glass ionomer, resin ionomer juga dapat membantu melindungi gigi dengan melepaskan fluoride.
- Lebih kuat dari glass ionomer: Bahan ini lebih tahan lama dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan glass ionomer biasa.
Kelemahan:
- Tidak seestetis komposit: Meskipun lebih kuat, resin ionomer masih kurang estetis dibandingkan dengan komposit resin.
5. Emas
Tambalan emas dikenal karena daya tahannya yang luar biasa dan penggunaannya yang sangat jarang saat ini. Tambalan emas biasanya dibuat di laboratorium dan kemudian dipasang pada gigi.
Keunggulan:
- Sangat tahan lama: Emas dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih, menjadikannya bahan tambal yang sangat tahan lama.
- Tidak korosif: Emas tidak akan mengalami korosi seiring waktu.
Kelemahan:
- Harga sangat mahal: Tambalan emas adalah salah satu pilihan tambal gigi yang paling mahal.
- Warna tidak estetis: Seperti amalgam, tambalan emas tidak menyerupai warna gigi alami, sehingga kurang cocok untuk gigi depan.
Setiap bahan tambal gigi memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Pilihan bahan tambal biasanya tergantung pada lokasi gigi yang perlu ditambal, preferensi estetika, anggaran, dan saran dari dokter gigi.
Baca Juga: Apakah Gigi Goyang Bisa Kembali Normal? Ini Jawabannya!
Efek Samping Tambal Gigi
Tambal gigi umumnya merupakan prosedur yang aman, tetapi seperti semua perawatan gigi, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi.
Salah satu efek samping yang umum adalah rasa nyeri atau sensitif pada gigi yang baru ditambal. Sensitivitas ini bisa terjadi ketika gigi terkena makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.
Biasanya, rasa sensitif ini bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah prosedur. Jika rasa nyeri terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, ada juga kemungkinan tambalan gigi tidak terpasang dengan sempurna, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah.
Dalam beberapa kasus, tambalan dapat lepas atau retak, terutama jika Anda sering mengunyah makanan yang keras. Risiko lainnya, meskipun jarang, adalah reaksi alergi terhadap bahan tambalan tertentu, seperti amalgam.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi tentang pilihan bahan tambalan yang paling sesuai dengan kondisi gigi dan kesehatan Anda.
Baca Juga: Tambal Gigi Depan Permanen: Solusi Tepat Pulihkan Gigi Rusak
Gigi Anda Bolong? Tambal di Klinik Utama Pandawa Aja!
Jika Anda memiliki masalah gigi bolong, Klinik Utama Pandawa adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan perawatan tambal gigi berkualitas.
Klinik kami dilengkapi dengan peralatan modern dan ditangani oleh dokter spesialis gigi dan mulut yang berpengalaman, sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan yang aman dan nyaman.
Proses penambalan dilakukan dengan bahan berkualitas tinggi yang sesuai dengan warna gigi asli, memberikan hasil yang alami dan tahan lama.
Selain itu, dokter gigi di Klinik Utama Pandawa akan memastikan tambalan terpasang dengan sempurna, sehingga Anda bisa mengunyah dengan nyaman tanpa rasa sakit.
Tambal gigi di Klinik Utama Pandawa juga dilakukan dengan cepat dan efisien, tanpa mengorbankan kualitas. Setelah penambalan, Anda akan mendapatkan saran perawatan yang tepat untuk menjaga tambalan tetap kuat dan gigi tetap sehat.
Jangan biarkan gigi bolong mengganggu aktivitas sehari-hari Anda—dapatkan solusi terbaik dengan tambal gigi di Klinik Utama Pandawa, dan kembalikan senyum percaya diri Anda!
Referensi
- Cleveland Clinic (2024), Dental Fillings Overview.
- Smiles of Cary (N/A), What Is the Best Material for Dental Fillings?