10 Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih yang Sudah Parah
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah gangguan yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam sistem kemih dan menyebabkan peradangan.
ISK umumnya menyerang kandung kemih (sistitis) atau uretra (uretritis), namun dalam kasus yang parah, infeksi bisa menjalar ke ginjal (pielonefritis) dan menimbulkan komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting mengenali tanda-tanda ISK sejak dini, terutama jika kondisinya sudah memasuki tahap parah.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil? Ini Pengobatan Efektifnya!
10 Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih Parah
Berikut adalah ciri-ciri infeksi saluran kemih yang sudah parah dan memerlukan penanganan medis segera:
1. Nyeri Hebat Saat Buang Air Kecil
Rasa terbakar saat buang air kecil adalah gejala umum ISK. Namun, jika nyerinya terasa kencing sakit (disuria) sangat tajam dan terus menerus, itu bisa menandakan infeksi sudah menjalar lebih dalam.
2. Anyang-anyangan Terus-Menerus
Jika kamu merasa ingin buang air kecil terus-menerus (anyang-anyangan), namun hanya keluar sedikit, dan kondisi ini berlangsung lebih dari 2–3 hari, ini bisa menjadi tanda ISK yang memburuk.
3. Urine Berbau Menyengat dan Berubah Warna
Urine yang berubah warna menjadi keruh, pekat, atau kemerahan, serta berbau tidak sedap, merupakan tanda peradangan berat atau bahkan mengandung darah akibat iritasi pada saluran kemih.
4. Demam Tinggi
Demam adalah reaksi tubuh terhadap infeksi. Jika suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih, terutama disertai menggigil, bisa jadi ISK sudah menjalar ke ginjal.
5. Nyeri di Punggung Bawah atau Pinggang
Rasa sakit atau pegal hebat di bagian punggung bawah atau sisi tubuh bisa menandakan infeksi telah mencapai ginjal. Ini adalah kondisi serius yang harus segera ditangani.
6. Mual dan Muntah
Infeksi yang parah bisa memicu mual dan muntah karena tubuh merespons stres dan inflamasi. Gejala ini bisa menyertai demam dan nyeri punggung.
Baca Juga: Catat, Ini Obat Infeksi Saluran Kemih pada Anak yang Tersedia di Apotik
7. Lemas dan Tidak Bertenaga
Tubuh yang mengalami infeksi berat akan kehilangan energi. Pasien ISK parah bisa merasakan tubuh sangat lemah, sulit berkonsentrasi, atau merasa lesu sepanjang hari.
8. Urine Mengandung Darah (Hematuria)
Munculnya darah dalam urine (kencing berdarah) adalah tanda jelas bahwa terjadi kerusakan atau iritasi di saluran kemih atau kandung kemih akibat infeksi yang tidak ditangani dengan cepat.
9. Tidak Bisa Menahan Buang Air Kecil
Kehilangan kontrol kandung kemih atau inkontinensia bisa terjadi pada kasus ISK berat, terutama jika terjadi pembengkakan di area uretra atau kandung kemih.
10. Penurunan Nafsu Makan dan Berat Badan
Infeksi sistemik bisa memengaruhi seluruh metabolisme tubuh, termasuk penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan secara signifikan jika berlangsung lama.

Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami 2 atau lebih gejala di atas, apalagi disertai demam atau nyeri punggung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan urine dan tes darah dapat membantu menegakkan diagnosis ISK serta menentukan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Catat, Ini Obat Infeksi Saluran Kemih pada Anak yang Tersedia di Apotik
Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Parah
Pengobatan ISK yang sudah parah biasanya memerlukan:
- Antibiotik oral atau suntik
- Obat pereda nyeri
- Cairan infus jika terjadi dehidrasi
- Rawat inap pada kasus yang melibatkan infeksi ginjal atau sepsis
Baca Juga: Kencing Anda Berbusa? Waspada Penyakit Ini!
Konsultasi ISK di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan konsultasi dan pengobatan infeksi saluran kemih secara profesional dan privat. Jika kamu merasakan gejala seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan tepat sebelum kondisi memburuk.

Referensi
- Mayo Clinic (2022), Urinary tract infection (UTI) Overview.
- National Library of Medicine (2023), Complicated Urinary Tract Infections.

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.