Ini 9 Penyebab Munculnya Benjolan di Selangkangan
Benjolan di selangkangan sering kali membuat khawatir karena lokasinya yang sensitif dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga masalah kesehatan yang lebih serius.
Benjolan di selangkangan adalah pembengkakan atau massa yang muncul di area lipatan paha. Benjolan ini bisa bersifat lunak, keras, nyeri, atau bahkan tanpa gejala.
Lokasinya yang tersembunyi sering kali membuat orang baru menyadarinya ketika ukuran benjolan membesar atau muncul rasa sakit.
Bagaimana Bentuk Benjolan yang Berbahaya?
Munculnya benjolan di tubuh memang seringkali membuat khawatir. Namun, tidak semua benjolan berbahaya. Untuk membedakan benjolan yang berbahaya dan tidak, ada beberapa ciri yang perlu Anda perhatikan:
- Ukuran: Benjolan yang berbahaya cenderung tumbuh dengan cepat dan ukurannya semakin membesar.
- Bentuk: Benjolan berbahaya seringkali memiliki bentuk yang tidak beraturan, seperti tidak bulat sempurna atau memiliki tonjolan.
- Tekstur: Benjolan yang keras, tidak mudah digerakkan, dan permukaannya kasar lebih cenderung berbahaya.
- Nyeri: Benjolan yang terasa nyeri, terutama jika disertai dengan kemerahan dan pembengkakan, perlu diwaspadai.
- Pertumbuhan: Benjolan yang tumbuh dengan cepat atau berubah ukuran dalam waktu singkat patut dicurigai.
- Gejala tambahan: Jika benjolan disertai dengan gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, atau kelelahan yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter.
Jika Anda menemukan benjolan dengan karakteristik di atas, segera periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin terdekat untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Penis, Apakah Berbahaya?
Penyebab Benjolan di Selangkangan
Benjolan di selangkangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi yang ringan hingga masalah serius. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum benjolan di selangkangan yang perlu Anda ketahui:
1. Kista Sebasea
Kista sebasea adalah benjolan kecil berisi cairan atau lemak yang terbentuk di bawah kulit. Penyebabnya sering kali adalah penyumbatan kelenjar minyak. Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat meradang atau terinfeksi.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa PMS, seperti herpes kelamin, kutil kelamin atau kondiloma akuminata, dapat menyebabkan benjolan di selangkangan. Gejala lain seperti nyeri, gatal, atau keluar cairan abnormal sering menyertai kondisi ini.
3. Lipoma
Lipoma adalah pertumbuhan lemak jinak di bawah kulit. Ciri-ciri benjolan lipoma ini cenderung lunak, mudah digerakkan, dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
4. Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan tubuh, seperti usus, menonjol melalui dinding otot perut ke area selangkangan. Kondisi ini sering menyebabkan benjolan yang terasa nyeri, terutama saat batuk atau mengangkat beban berat.
5. Pembesaran Kelenjar Getah Bening (Limfadenopati)
Kelenjar getah bening di selangkangan dapat membesar akibat infeksi, peradangan, atau bahkan kanker. Benjolan ini biasanya keras dan dapat disertai gejala lain, seperti demam atau kelelahan.
6. Nevus Pigmentosus
Nevus pigmentosus adalah tanda lahir atau tahi lalat yang membentuk benjolan kecil. Kondisi ini biasanya jinak, tetapi perubahan bentuk, warna, atau ukuran perlu diperiksa karena dapat menjadi tanda kanker kulit (melanoma).
7. Folikulitis atau Abses Kulit
Infeksi pada folikel rambut atau kulit dapat menyebabkan benjolan merah, nyeri, dan bernanah di selangkangan. Kondisi ini sering terjadi akibat kebersihan yang kurang atau gesekan.
8. Infeksi Jamur atau Bakteri
Infeksi kulit seperti tinea cruris (infeksi jamur) atau hidradenitis suppurativa (infeksi kelenjar keringat) dapat memicu benjolan di selangkangan yang terasa gatal atau nyeri.
9. Kanker atau Tumor
Meskipun jarang, benjolan di selangkangan juga bisa menjadi tanda kanker, seperti limfoma atau kanker jaringan lunak. Benjolan ini sering keras, tidak nyeri, dan terus bertambah besar.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di selangkangan, mulai dari kondisi ringan seperti kista hingga gangguan serius seperti kanker. Mengenali gejala dan melakukan diagnosis sejak dini sangatlah penting untuk memastikan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: Catat, Ini Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya
Cara Mengobati Benjolan di Selangkangan
Mengobati benjolan di selangkangan bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa cara pengobatan berdasarkan kondisi yang paling umum:
1. Kista Sebasea
- Pengobatan:
- Bersihkan area dengan sabun antibakteri untuk mencegah infeksi.
- Kompres hangat untuk mengurangi pembengkakan dan membantu kista pecah secara alami.
- Jika kista terinfeksi, dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau melakukan prosedur kecil untuk mengangkatnya.
2. Penyakit Menular Seksual (PMS)
- Pengobatan:
- Herpes genital: Diberikan antivirus seperti asiklovir untuk mengurangi gejala.
- Kutil kelamin: Dilakukan prosedur seperti pembekuan (cryotherapy) atau penggunaan obat topikal khusus.
- Konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
- Pencegahan: Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko PMS.
3. Lipoma
- Pengobatan:
- Lipoma biasanya tidak memerlukan pengobatan kecuali jika menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Jika perlu, dokter dapat mengangkat lipoma melalui prosedur bedah sederhana.
4. Hernia Inguinalis
- Pengobatan:
- Hernia ringan dapat diatasi dengan penggunaan penyangga khusus.
- Hernia yang parah memerlukan operasi (laparoskopi atau bedah terbuka) untuk memperbaiki jaringan yang menonjol.
- Tindakan Tambahan: Hindari mengangkat beban berat untuk mencegah kondisi memburuk.
5. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
- Pengobatan:
- Jika disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik atau antivirus.
- Jika terkait kanker, pengobatan mungkin melibatkan kemoterapi, radiasi, atau operasi.
- Pencegahan: Jaga kebersihan tubuh dan segera obati infeksi yang muncul.
6. Nevus Pigmentosus
- Pengobatan:
- Jika hanya berupa tahi lalat normal, biasanya tidak memerlukan pengobatan.
- Jika mencurigai perubahan seperti pembesaran atau perubahan warna, dokter mungkin akan melakukan biopsi atau pengangkatan.
7. Folikulitis atau Abses Kulit
- Pengobatan:
- Kompres hangat untuk mengurangi pembengkakan dan membantu nanah keluar.
- Antibiotik topikal atau oral untuk mengatasi infeksi.
- Hindari mencukur area selangkangan hingga infeksi sembuh.
8. Infeksi Jamur atau Bakteri
- Pengobatan:
- Jamur (tinea cruris): Gunakan krim antijamur seperti clotrimazole atau miconazole.
- Infeksi bakteri: Antibiotik oral atau topikal sesuai anjuran dokter.
- Pencegahan:
- Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
- Jaga area selangkangan tetap kering dan bersih.
9. Kanker atau Tumor
- Pengobatan:
- Diagnosis awal melalui biopsi untuk memastikan jenis kanker.
- Pilihan pengobatan meliputi operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi sesuai dengan tingkat keparahan.
Diagnosis dokter diperlukan untuk menentukan terapi yang tepat, terutama jika benjolan tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain.
Baca Juga: Kista Bartholin: Mengenal Benjolan di Bibir Vagina
Atasi Benjolan Abnormal di Klinik Utama Pandawa
Jangan biarkan benjolan abnormal di tubuh Anda menjadi sumber kekhawatiran yang terus berlarut.
Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terpercaya untuk menangani berbagai jenis benjolan, baik yang disebabkan oleh kista, infeksi, hingga masalah serius lainnya.
Dengan fasilitas medis modern dan dokter spesialis berpengalaman, Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat, aman, dan profesional.
Segera konsultasikan kondisi Anda sebelum masalah semakin berkembang. Di Klinik Utama Pandawa, kesehatan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama.
Jangan ragu untuk membuat langkah pertama menuju solusi terbaik untuk tubuh yang lebih sehat!
Referensi
- MedicalNewsToday (2024), Lumps under the skin in the groin: Causes and treatment.
- Healthline (2023), What’s Causing My Groin Lump, and How Do I Treat It?