loading
bisul di ketiak

Ada Bisul di Ketiak? Ini 6 Penyebabnya!

Munculnya bisul di ketiak bisa sangat mengganggu dan terkadang menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Meskipun bisul bisa muncul di berbagai bagian tubuh, ketiak menjadi salah satu area yang cukup sering terkena. 

Bisul adalah salah satu jenis infeksi kulit yang umumnya terjadi karena bakteri yang masuk melalui luka atau pori-pori kulit. Kira-kira, apa ya yang menyebabkan bisul betah nongkrong di ketiak? 

Penyebab Munculnya Bisul di Ketiak

Munculnya bisul di area ini disebabkan oleh infeksi bakteri, dan beberapa kebiasaan atau kondisi tertentu dapat meningkatkan risikonya. Berikut adalah beberapa penyebab utama munculnya bisul di ketiak:

1. Infeksi Bakteri Staphylococcus aureus

Ini adalah penyebab paling umum dari bisul. Bakteri Staphylococcus aureus (sering disingkat Staph aureus) secara alami hidup di kulit dan hidung banyak orang tanpa menyebabkan masalah. Namun, jika bakteri ini masuk ke dalam kulit melalui luka, goresan, atau folikel rambut yang tersumbat, dapat terjadi infeksi yang memicu pembentukan bisul.

2. Kebersihan yang Kurang Terjaga

Ketiak adalah area lipatan kulit yang cenderung lembap dan hangat, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Kurangnya kebersihan di area ini, seperti jarang mandi atau tidak membersihkan ketiak dengan benar setelah beraktivitas yang menyebabkan berkeringat, dapat meningkatkan jumlah bakteri Staph aureus dan risiko infeksi.

3. Iritasi Akibat Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak

Mencukur atau mencabut bulu ketiak, terutama jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, dapat menyebabkan iritasi, luka kecil, atau rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair). Luka-luka kecil ini menjadi pintu masuk bagi bakteri untuk menginfeksi folikel rambut dan menyebabkan bisul.

4. Penggunaan Produk yang Tidak Cocok

Penggunaan deodoran, antiperspiran, sabun, atau produk perawatan kulit lainnya yang mengandung bahan-bahan iritan atau menyebabkan alergi dapat memicu peradangan pada kulit ketiak. Peradangan ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembentukan bisul.

5. Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis)

Keringat berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang lembap di ketiak, yang disukai bakteri. Kelembapan yang berlebihan ini juga dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

6. Sistem Kekebalan Tubuh yang Melemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah, baik karena penyakit tertentu (seperti diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit autoimun) maupun pengobatan (seperti kemoterapi atau penggunaan kortikosteroid jangka panjang), membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi bakteri, termasuk infeksi yang menyebabkan bisul.

Selain 6 penyebab utama di atas, beberapa faktor berikut juga dapat meningkatkan risiko munculnya bisul di ketiak:

  • Obesitas: Lipatan kulit pada orang obesitas dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat, ideal bagi pertumbuhan bakteri.
  • Diabetes Mellitus (Kencing Manis): Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Kontak Dekat dengan Penderita Infeksi Staph: Meskipun bisul tidak selalu menular melalui sentuhan biasa, kontak dekat dengan orang yang terinfeksi Staph aureus (misalnya, berbagi handuk, pakaian, atau peralatan olahraga) dapat meningkatkan risiko penularan bakteri.
  • Kekurangan Nutrisi: Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Meskipun bisul umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, penting untuk menjaga kebersihan diri dan menghindari faktor-faktor risiko di atas. Jika bisul berukuran besar, sangat nyeri, tidak kunjung sembuh, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, segera konsultasikan dengan dokter di klinik kulit dan kelamin terdekat.

Cara Mengobati Bisul di Ketiak

Mengobati bisul di ketiak memerlukan perawatan yang tepat agar bisa sembuh dengan cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengobati bisul di ketiak:

1. Kompres Hangat

Salah satu cara paling efektif untuk meredakan bisul adalah dengan kompres hangat. Suhu hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit, mempercepat proses penyembuhan, dan mengurangi rasa sakit.

Cara melakukannya:

  • Ambil kain bersih dan rendam dalam air hangat.
  • Peras kain, kemudian tempelkan pada area bisul selama 15–20 menit, beberapa kali sehari.
  • Ulangi proses ini untuk membantu bisul mengeluarkan nanah dan mempercepat pemulihan.

2. Penggunaan Obat Topikal Antibakteri

Obat bisul salep atau krim antibakteri yang dijual bebas dapat membantu mengatasi infeksi pada kondisi ini. Salep ini mengandung bahan seperti benzoyl peroxide atau neomycin yang efektif membunuh bakteri penyebab infeksi.

Cara melakukannya:

  • Oleskan obat topikal pada bisul setelah mencucinya dengan sabun antibakteri dan mengeringkannya dengan lembut.
  • Lakukan ini dua kali sehari, pagi dan malam, untuk hasil yang maksimal.

3. Hindari Memencet atau Menggaruk Bisul

Meskipun bisul terkadang terasa mengganggu, sebaiknya hindari memencet atau menggaruk bisul. Memencetnya dapat menyebabkan infeksi semakin parah dan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, bisa menyebabkan bakteri menyebar ke area kulit lainnya.

Tips: Biarkan bisul sembuh dengan sendirinya. Jika bisul pecah, bersihkan dengan antiseptik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

4. Menggunakan Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)

Tea tree oil dikenal dengan sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi bisul. Minyak ini membantu membunuh bakteri penyebab infeksi sekaligus mempercepat penyembuhan kulit.

Cara melakukannya:

  • Campurkan beberapa tetes minyak tea tree dengan minyak kelapa atau minyak zaitun (untuk menghindari iritasi).
  • Oleskan pada area bisul menggunakan kapas bersih dua kali sehari.

5. Mengonsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit

Jika bisul terasa sangat sakit, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Obat ini dapat membantu Anda merasa lebih nyaman saat beraktivitas.

Tips: Pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.

6. Menghindari Pakaian Ketat atau Mengandung Bahan Keras

Pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dapat memperburuk bisul di ketiak karena menyebabkan iritasi dan menambah kelembapan di area tersebut. Sebaiknya, pilih pakaian longgar dan berbahan ringan untuk membantu kulit bernapas.

Tips: Gunakan pakaian berbahan katun yang lebih lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik.

7. Insisi dan Drainase (Pembedahan Kecil)

Prosedur medis bisul ini dilakukan oleh dokter untuk mengeluarkan nanah dari bisul. Dokter akan membuat sayatan kecil pada bisul untuk mengeluarkan nanah, kemudian membersihkan area tersebut dengan antiseptik dan menutupnya dengan perban steril. Prosedur ini biasanya cepat dan efektif meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Mengobati bisul di ketiak memerlukan kesabaran dan perawatan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan bisul.

Jangan Sampai Menjadi Infeksi! Atasi Bisul di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan biarkan bisul yang Anda alami berkembang menjadi infeksi yang lebih serius! Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. 

Dengan dukungan dokter spesialis penyakit kulit dan fasilitas medis terbaik, kami memastikan bisul Anda ditangani dengan hati-hati, sehingga Anda bisa segera kembali beraktivitas tanpa rasa khawatir.

Tunggu apa lagi? Jangan biarkan bisul mengganggu kenyamanan Anda lebih lama! Segera atasi masalah kulit ini di Klinik Utama Pandawa dan rasakan manfaat perawatan yang profesional serta aman. Kepercayaan diri Anda kembali, kesehatan kulit Anda pun terjaga!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • Healthline (2023), Why Do I Get Boils Under My Arm?
  • Lybrate (2023), Armpit boil (furuncle): Causes, Symptoms, Treatment and Cost.