loading
jamur kuku

Jamur Kuku: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kuku yang sehat dan bersih tentu menjadi dambaan setiap orang, namun terkadang masalah kesehatan bisa menyerang kuku, salah satunya adalah infeksi jamur kuku atau yang dikenal juga dengan istilah onychomycosis. 

Jamur kuku dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kepercayaan diri jika tidak segera ditangani.

Untuk itu, penting untuk memahami penyebab, gejala, dan cara mengatasinya agar Anda dapat mencegah dan menangani infeksi ini dengan tepat.

Penyebab Jamur Kuku

Infeksi jamur pada kuku umumnya disebabkan oleh mikroorganisme jamur yang tumbuh subur di lingkungan hangat dan lembap. Berikut beberapa penyebab utama jamur kuku:

1. Jamur Dermatofit

Jamur jenis dermatofit adalah penyebab utama infeksi pada kuku. Dermatofit menyerang keratin, yaitu protein keras yang menjadi komponen utama kuku, kulit, dan rambut.

2. Kondisi Lingkungan

Tempat yang lembap seperti kolam renang, sungai, got, atau kamar mandi umum menjadi area yang ideal bagi jamur untuk berkembang. Kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi.

3. Luka atau Cedera pada Kuku

Kuku yang terluka atau mengalami trauma lebih rentan terhadap infeksi, contohnya akibat dari psoriasis kuku. Luka kecil bisa menjadi pintu masuk bagi jamur.

4. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes, HIV, atau penyakit autoimun, memiliki risiko lebih tinggi terkena jamur kuku.

5. Kebiasaan Buruk

Kebiasaan seperti tidak menjaga kebersihan kaki dan tangan, memakai sepatu tertutup dalam waktu lama tanpa ventilasi, atau berbagi alat perawatan kuku dengan orang lain dapat meningkatkan risiko.

Gejala yang Sering Muncul

Jamur kuku bisa berkembang secara perlahan sehingga gejalanya mungkin tidak langsung terlihat. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum jamur kuku:

1. Perubahan Warna Kuku

Jamur pada kuku biasanya menyebabkan kuku berubah warna menjadi:

  • Kuning kecokelatan
  • Putih buram
  • Kehijauan pada kasus tertentu

2. Kuku Menjadi Tebal

Infeksi jamur dapat menyebabkan kuku menebal secara bertahap. Hal ini membuat kuku lebih sulit dipotong dan tampak tidak rata.

3. Permukaan Kuku Kasar atau Rapuh

Jamur kuku sering membuat permukaan kuku menjadi:

  • Kasar
  • Mudah patah
  • Mengelupas

4. Bau Tidak Sedap

Jamur yang berkembang di bawah kuku dapat menghasilkan bau yang tidak sedap, terutama jika tidak dibersihkan dengan baik.

5. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Pada tahap lanjut, kuku yang terinfeksi dapat menimbulkan rasa nyeri, terutama saat ditekan atau digunakan untuk aktivitas tertentu.

6. Kuku Lepas dari Dasarnya (Onikolisis)

Jika infeksi cukup parah, kuku dapat terlepas sebagian atau sepenuhnya dari dasar kuku. Kondisi ini sering kali disertai rasa perih dan pembengkakan pada kulit di sekitarnya.

Jika gejala di atas mulai mengganggu aktivitas atau infeksi terlihat semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter di klinik kulit kelamin untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Mengatasi Jamur Kuku

amur kuku dapat diatasi dengan berbagai cara, mulai dari pengobatan rumahan hingga pengobatan medis yang lebih intensif. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengatasi jamur kuku:

1. Pengobatan Topikal (Salep atau Krim Antijamur)

Obat antijamur topikal, seperti salep atau krim, dapat dioleskan langsung ke kuku yang terinfeksi. Beberapa produk yang sering digunakan adalah:

  • Clotrimazole
  • Terbinafine
  • Tolnaftate

Obat ini bisa membantu membunuh jamur yang ada di permukaan kuku. Pastikan untuk mengoleskan obat dengan rutin sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan.

2. Obat Antijamur Oral

Untuk infeksi jamur kuku yang lebih parah atau meluas, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral, seperti:

  • Terbinafine (Lamisil)
  • Itraconazole (Sporanox)
  • Fluconazole (Diflucan)

Obat-obat ini bekerja dari dalam tubuh untuk membasmi jamur yang ada di kuku. Pengobatan ini biasanya dilakukan selama beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

3. Penggunaan Cuka atau Tea Tree Oil

Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu meringankan gejala jamur kuku, meskipun efektivitasnya bervariasi. Dua bahan alami yang sering digunakan adalah:

  • Cuka apel: Cuka memiliki sifat asam yang dapat membantu menyeimbangkan pH dan menghambat pertumbuhan jamur. Anda bisa merendam kuku yang terinfeksi dalam campuran air dan cuka selama 15-20 menit setiap hari.
  • Tea Tree Oil: Minyak tea tree memiliki sifat antijamur yang kuat. Oleskan beberapa tetes minyak tea tree ke kuku yang terinfeksi dua kali sehari.

4. Menjaga Kebersihan Kuku dan Kaki

Kebersihan yang baik sangat penting dalam mencegah dan mengobati infeksi jamur kuku. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  • Cuci kaki secara teratur dan pastikan mengeringkannya dengan baik, terutama di area kuku.
  • Gantilah kaus kaki secara teratur, terutama jika kaki Anda banyak berkeringat.
  • Gunakan sepatu yang longgar dan nyaman untuk mencegah kelembapan berlebih.

5. Pemotongan Kuku yang Terinfeksi

Pemotongan kuku yang terinfeksi secara hati-hati bisa membantu mencegah penyebaran jamur lebih lanjut. Pastikan untuk menggunakan gunting kuku yang bersih dan steril setiap kali memotong kuku yang terinfeksi.

6. Pencegahan Infeksi Kuku

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat umum, seperti kolam renang atau kamar mandi umum, yang rentan terhadap jamur.
  • Gunakan sepatu yang tidak terlalu ketat agar kuku bisa bernapas dengan baik.
  • Hindari berbagi alat pemotong kuku dengan orang lain.

Dengan perawatan yang tepat, jamur kuku bisa diatasi. Namun, perawatan jamur kuku membutuhkan waktu yang cukup lama karena kuku tumbuh perlahan. Pastikan untuk terus menjaga kebersihan kuku dan mengikuti petunjuk pengobatan dengan disiplin.

Jangan Sampai Kuku Anda Rusak! Atasi Jamur Kuku di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan biarkan jamur kuku merusak penampilan Anda! Segera atasi masalah jamur kuku dengan pengobatan terbaik di Klinik Utama Pandawa. 

Tim medis spesialis penyakit kulit kami yang berpengalaman siap memberikan solusi efektif untuk mengembalikan kesehatan kuku Anda. 

Dengan pendekatan yang tepat dan perawatan yang terjamin, Anda bisa segera mengatasi infeksi jamur dan kembali menikmati aktivitas tanpa khawatir.

Jangan tunggu sampai kondisi kuku semakin parah, kunjungi Klinik Utama Pandawa untuk perawatan yang aman dan hasil maksimal. Segera jadwalkan konsultasi dan dapatkan penanganan yang tepat untuk kuku sehat Anda!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • National Library of Medicine (2024), Onychomycosis.
  • Cleveland Clinic (2022),Toenail Fungus.