loading
hair loss treatment

Hair Loss vs Hair Fall: Ini Bedanya

Hair loss dan hair fall sering kali dianggap sebagai masalah rambut rontok yang sama. Tapi, mari diubah pandangan tersebut mulai sekarang

Saat membeli produk perawatan rambut, coba cek kembali label pada kemasannya. Apakah tertulis hair loss atau hair fall? Hal ini bisa cukup membingungkan.

Pasalnya, banyak orang yang tidak memahami perbedaan antara hair fall dan hair loss, padahal keduanya sering dianggap masalah rambut rontok yang sama.

Kesalahan ini dapat membuat perawatan rambut Anda menjadi kurang efektif atau bahkan sia-sia. Jika Anda sudah mengeluarkan uang untuk produk, tapi tidak mendapat hasil maksimal karena salah memahami kedua masalah ini?

Apa itu Hair Fall?

Hair Fall adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerontokan rambut yang terjadi secara alami dan biasanya dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Pada umumnya, setiap orang bisa mengalami hair fall dalam jumlah tertentu setiap harinya, dan itu adalah hal yang normal.

Faktanya, rata-rata orang kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut setiap hari, terutama saat mandi atau menyisir rambut.

Proses ini merupakan bagian dari siklus pertumbuhan rambut, di mana rambut yang sudah tua atau lemah rontok, memberi ruang untuk pertumbuhan rambut baru.

Namun, penting untuk membedakan antara hair fall yang normal dan masalah kerontokan rambut yang lebih serius.

Beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat hair fall adalah stres, pola makan yang buruk, hormon, perubahan cuaca, penggunaan produk rambut yang keras, atau kebiasaan perawatan rambut yang tidak tepat.

Misalnya, sering menarik rambut terlalu kencang atau menggunakan alat styling panas secara berlebihan dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan lebih dari biasanya.

Pada umumnya, hair fall yang terjadi karena faktor-faktor tersebut bersifat sementara dan bisa pulih dengan sendirinya jika penyebabnya diatasi.

Misalnya, jika hair fall disebabkan oleh stres, mengelola stres atau melakukan relaksasi dapat membantu mengurangi kerontokan.

Jika disebabkan oleh pola makan yang buruk, memperbaiki asupan nutrisi seperti meningkatkan konsumsi vitamin dan mineral dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut yang sehat.

Jika Anda mulai melihat peningkatan jumlah rambut yang rontok atau jika kerontokan rambut berlangsung lebih lama dari yang biasa terjadi, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa ada masalah lebih besar yang perlu perhatian medis.

Meskipun hair fall sendiri biasanya tidak berbahaya, jika dibiarkan terus menerus tanpa penanganan yang tepat, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti hair loss atau kebotakan.

Apa itu Hair Loss?

Hair loss, atau kerontokan rambut yang berlebihan, adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang kehilangan rambut lebih banyak daripada jumlah normal yang seharusnya.

Berbeda dengan hair fall yang merupakan kerontokan rambut alami yang terjadi dalam jumlah terbatas setiap hari, hair loss dapat terjadi dalam jumlah yang jauh lebih besar dan berlangsung lebih lama.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetika, hormon, kondisi medis, hingga kebiasaan hidup yang kurang sehat.

Hair loss bisa terjadi secara bertahap atau mendalam, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.

Konsultasi Dokter Online CTA

Penyebab Hair Fall dan Hair Loss

Hair Fall dan Hair Loss sering dianggap sebagai masalah yang sama, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal penyebab dan durasi. Berikut adalah penyebab masing-masing:

Penyebab Hair Fall:

Hair fall adalah kerontokan rambut yang terjadi secara alami dalam jumlah yang terbatas. Hal ini umumnya tidak mengarah pada kerusakan permanen pada rambut, melainkan hanya bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang normal. Berikut adalah beberapa penyebab utama hair fall:

1. Siklus Pertumbuhan Rambut Normal

Setiap orang memiliki siklus rambut yang terdiri dari tiga fase: anagen (pertumbuhan), catagen (transisi), dan telogen (istirahat). Pada fase telogen, rambut yang sudah tua akan rontok dan digantikan dengan rambut baru. Biasanya, seseorang kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut per hari.

2. Stres Fisik atau Emosional

Stres yang parah, baik fisik maupun emosional, dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara yang disebut dengan telogen effluvium. Ini terjadi ketika banyak rambut memasuki fase telogen secara bersamaan, menyebabkan kerontokan lebih banyak dari yang normal.

3. Perubahan Musiman

Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan kerontokan rambut pada musim tertentu, terutama pada musim gugur. Hal ini dianggap sebagai bagian dari siklus alami tubuh yang dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu dan cahaya matahari.

4. Kebiasaan Perawatan Rambut yang Buruk

Penggunaan alat pemanas (seperti catokan atau pengeriting rambut) yang berlebihan, pewarna rambut, atau perawatan kimia lainnya yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan sementara pada rambut, meskipun ini tidak menyebabkan kerontokan permanen.

5. Nutrisi yang Tidak Cukup

Kekurangan gizi seperti kekurangan vitamin B, zat besi, atau protein bisa menyebabkan kerontokan rambut sementara. Rambut membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tetap sehat, dan kekurangan dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Penyebab Hair Loss:

Hair loss lebih serius dan terjadi ketika kerontokan rambut berlangsung lebih lama dan dalam jumlah yang lebih besar. Hair loss dapat disebabkan oleh faktor genetik, masalah medis, atau gaya hidup tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utama hair loss:

1. Genetik (Alopecia Androgenetik)

Salah satu penyebab utama hair loss adalah faktor genetik atau alopecia androgenetik, yang juga dikenal sebagai kebotakan pola pria dan wanita. Pada pria, kebotakan biasanya dimulai pada bagian pelipis dan mahkota, sementara pada wanita, bisa terjadi penipisan rambut di seluruh kulit kepala. Gen ini dapat diwariskan dari kedua orang tua.

2. Perubahan Hormon

Perubahan hormon yang terjadi akibat kehamilan, menopause, atau gangguan hormon lainnya dapat menyebabkan hair loss. Misalnya, alopecia areata adalah kondisi autoimun yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan rambut rontok dalam bentuk bercak.

3. Penyakit dan Gangguan Kesehatan

Beberapa penyakit, seperti diabetes, lupus, atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan hair loss. Infeksi kulit kepala atau penyakit autoimun juga dapat merusak folikel rambut, sehingga menghambat pertumbuhannya.

4. Obat-obatan dan Pengobatan Medis:

Beberapa obat-obatan, terutama kemoterapi untuk pengobatan kanker, dapat menyebabkan hair loss. Obat-obatan lain yang digunakan untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan tiroid juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

5. Kekurangan Nutrisi yang Parah

Kekurangan nutrisi yang lebih parah, seperti kekurangan protein atau vitamin yang penting untuk pertumbuhan rambut, dapat menyebabkan hair loss yang lebih serius. Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia, dapat berkontribusi pada kerontokan rambut yang lebih signifikan.

6. Stres Berkepanjangan

Stres jangka panjang atau peristiwa traumatis dapat menyebabkan kerontokan rambut yang lebih besar dan mempengaruhi keseimbangan hormon. Jenis hair loss yang satu ini disebut telogen effluvium, di mana rambut rontok secara masif dalam periode waktu tertentu.

7. Kondisi Kulit Kepala

Penyakit kulit kepala seperti dermatitis, psoriasis, atau infeksi jamur seperti tinea capitis dapat menyebabkan kerontokan rambut yang lebih parah. Kondisi ini mengganggu folikel rambut dan bisa menghambat pertumbuhannya.

8. Perawatan Rambut yang Berlebihan

Penggunaan bahan kimia yang keras, seperti cat rambut yang mengandung amonia, atau penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dapat menyebabkan rambut rontok secara permanen. Penggunaan alat pemanas yang berlebihan juga bisa merusak rambut secara permanen dan mengarah pada hair loss.

Perbedaan Hair Fall dan Hair Loss

Perbedaan antara hair fall dan hair loss terletak pada mekanisme dasarnya. Hair fall terjadi ketika rambut yang sudah tumbuh mulai rontok, sedangkan hair loss merujuk pada kondisi ketika rambut belum tumbuh sama sekali.

Masalah rambut rontok sering disebut dengan istilah hair fall, sementara jika rambut berhenti tumbuh, maka kondisi tersebut lebih tepat disebut sebagai hair loss.

Bagi orang awam, memang cukup sulit untuk membedakan kedua kondisi ini karena yang paling terlihat adalah rambut yang jatuh, baik itu di bahu atau di lantai.

Namun, lebih sulit lagi untuk mengetahui bagian rambut yang mengalami penipisan atau kebotakan, terutama jika berada di tempat yang sulit terlihat, seperti bagian belakang atau dalam kepala.

Oleh karena itu, segera Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosis yang lebih tepat. Dengan begitu, Anda bisa lebih bijak dalam memilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan kondisi Anda.

Ketika membahas soal kebotakan rambut, baik hair loss maupun hair fall sebenarnya dapat menyebabkan kebotakan. Namun, jika rambut yang rontok hair fall diimbangi dengan pertumbuhan rambut yang baru, maka risiko kebotakan akan lebih rendah.

Berbeda halnya dengan seseorang yang mengalami masalah rambut susah tumbuh (hair loss), di mana rambut yang rontok tidak dapat tergantikan, sehingga kebotakan lebih berisiko terjadi.

Kedua masalah ini juga dapat muncul pada orang yang tengah mengalami penyakit serius. Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan solusi yang efektif, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba produk perawatan rambut tertentu.

Atasi Permasalahan Rambut Anda Di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Jika Anda mulai merasa khawatir dengan kerontokan rambut yang tak kunjung reda atau pertumbuhan rambut yang terhambat, kini saatnya untuk mencari solusi yang tepat. Klinik Utama Pandawa menawarkan perawatan yang didukung oleh teknologi terkini dan tenaga medis berpengalaman.

Dengan pendekatan yang personal, kami akan menganalisis kondisi rambut Anda secara mendalam dan merancang perawatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Jangan biarkan masalah rambut mengganggu rasa percaya diri Anda, percayakan perawatan rambut Anda pada klinik kami yang memiliki reputasi dalam memberikan hasil optimal.

Kunjungi Klinik Utama Pandawa dan mulailah perjalanan menuju rambut yang lebih sehat dan tampak lebih tebal dengan perawatan yang aman dan efektif.