Psoriasis: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Psoriasis ditandai dengan ruam merah yang menebal dan bersisik serta sendi yang terasa bengkak dan kaku. Secara umum, psoriasis dapat menyerang siapa saja, namun ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalaminya.

Seperti memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, sering terkena infeksi virus atau bakteri, stres, perubahan hormon yang drastis, serta obesitas.

Namun, kondisi psoriasis dapat dikelola dengan kombinasi pengobatan yang bertujuan untuk meredakan gejala dan memperbaiki kondisi pasien.

Apa itu Psoriasis?

Psoriasis adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh peradangan pada kulit. Peradangan ini menyebabkan kulit menjadi bersisik, menebal, gatal, dan mudah terkelupas.

Penyakit ini dapat dialami oleh siapa saja, termasuk bayi, dan umumnya dipicu oleh faktor genetik. Peradangan sering muncul di area kulit seperti lutut, siku, punggung bawah, dan kulit kepala.

Terdapat berbagai jenis psoriasis, namun psoriasis plak adalah yang paling umum, ditandai dengan bercak kemerahan yang sedikit menonjol pada kulit. Kondisi ini biasanya dimulai dengan benjolan kecil yang semakin memburuk, lalu tertutup oleh sisik putih, menyebabkan kulit tampak bersisik dan mudah terkelupas.

Jenis – Jenis Psoriasis

Gejala psoriasis dapat bervariasi pada setiap individu, tergantung pada jenis psoriasis yang dialami serta tingkat keparahan kondisi tersebut. Berikut adalah gejala yang muncul berdasarkan jenis psoriasis yang dialami:

1. Psoriasis Plak

Jenis psoriasis yang paling umum, di mana kulit tampak kering, menebal, dan bersisik. Plak yang muncul dapat menimbulkan rasa sakit, gatal, dan sensasi terbakar pada area yang terpengaruh. Psoriasis ini juga dapat muncul di area jaringan lunak, termasuk alat kelamin dan sekitar mulut.

2. Psoriasis Kuku

Psoriasis yang muncul pada kuku tangan dan kaki, biasanya di sekitar pinggiran kuku, psoriasis kuku menyebabkan pemisahan antara kuku dan kulit. Pada kasus yang lebih parah, kuku dapat terlepas.

3. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis yang terjadi pada kulit kepala, menyebabkan kulit berwarna merah, gatal, dan bersisik dengan serpihan putih keperakan. Kondisi ini juga bisa meluas hingga garis rambut.

4. Psoriasis Gutata

Ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang tiba-tiba muncul di kulit tanpa penularan. Tipe ini sering dipicu oleh infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan, dan biasanya terjadi pada lengan, kaki, dan kulit kepala.

5. Psoriasis Inversa

Sering terjadi di area kulit seperti ketiak, selangkangan, bawah payudara, dan sekitar alat kelamin. Psoriasis jenis ini dapat diperburuk oleh gesekan dan keringat, menyebabkan bercak merah halus atau kulit yang meradang.

6. Psoriasis Pustular

Psoriasis ini muncul di tangan, kaki, atau ujung jari, berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan lepuhan berisi nanah. Selain itu, kondisi ini dapat disertai demam, menggigil, gatal hebat, dan diare.

7. Psoriasis Eritroderma

Jenis psoriasis yang jarang terjadi, biasanya mencakup seluruh tubuh dengan ruam merah yang mengelupas, menyebabkan gatal dan sensasi terbakar.

8. Psoriasis Arthritis

Psoriasis yang tidak hanya mempengaruhi kulit, tetapi juga menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan nyeri pada sendi, mirip dengan gejala arthritis. Jenis ini dapat menyerang sendi mana pun dalam tubuh.

Penyebab Psoriasis

Penyebab dari psoriasis hingga saat ini belum dapat dipastikan. Para ahli berpendapat bahwa penyakit ini terkait dengan gangguan autoimun dalam tubuh. Namun, kondisi ini diduga bisa dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

• Faktor genetik, karena psoriasis sering ditemukan dalam keluarga, yang menunjukkan adanya pengaruh genetik yang signifikan.
• Reaksi imun yang tidak normal, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel kulit yang sehat dan menyebabkan pembaharuan sel kulit yang berlangsung lebih cepat.
• Stres emosional, yang bisa memicu atau memperburuk gejala psoriasis.
• Infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi pada kulit, yang dapat memicu munculnya psoriasis.
• Cedera kulit, seperti luka, goresan, atau luka bakar, yang dapat memicu timbulnya psoriasis pada area yang terkena (fenomena Koebner).
• Cuaca dingin dan kering, yang dapat memperburuk gejala psoriasis.
• Konsumsi alkohol berlebihan, yang dapat memperburuk kondisi psoriasis.
• Penggunaan obat-obatan, seperti beta-blocker atau lithium, yang dapat memicu atau memperburuk psoriasis.

Gejala Psoriasis

Gejala psoriasis bisa bervariasi pada setiap penderitanya. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak merasakan gejala sama sekali dalam jangka waktu tertentu.

Namun, umumnya kondisi ini menyebabkan:

1. Kulit yang memerah menjadi tebal, kering, dan bersisik.
2. Kuku yang menebal dengan permukaan yang tidak rata.
3. Kulit yang pecah-pecah dan kadang-kadang berdarah.
4. Sendi yang terasa bengkak dan kaku.

Gejala yang muncul pada psoriasis dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit yang diderita, seperti:

1. Plak : Gejala berupa ruam merah dan kulit bersisik yang membentuk plak, yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh.
2. Kuku : Psoriasis pada kuku menyebabkan perubahan warna, adanya cekungan kecil, serta gangguan pertumbuhan kuku.
3. Kepala : Psoriasis pada kulit kepala menimbulkan sisik tebal dan gatal di seluruh kulit kepala, bahkan ruam dapat melebar hingga melewati garis rambut.
4. Inversi : Pada jenis ini, ruam merah halus muncul di area tubuh yang memiliki lipatan, seperti ketiak.
5. Gutata : Gejala berupa bintik ruam seperti tetesan air yang muncul pada tubuh bagian atas, lengan, kaki, dan kulit.
6. Pustular : Psoriasis pustular menyebabkan ruam merah yang perih, yang kemudian melepuh dan berisi nanah.
7. Eritrodermik : Gejala berupa ruam yang mengelupas dan sangat gatal, disertai sensasi terbakar di seluruh tubuh.
8. Artritis : Pada jenis ini, kulit menjadi teriritasi dan bersisik, serta perubahan warna kuku.

Baca Juga : Kulit Kering, Bersisik, dan Gatal, Bisa Jadi Karena Ini!

Pengobatan Psoriasis

Psoriasis dapat diatasi melalui pengobatan yang disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa jenis pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Perawatan Topikal

Penggunaan krim atau salep yang mengandung bahan aktif seperti kortikosteroid, salisilat, atau analog vitamin D. Tujuannya untuk mengurangi peradangan dan mengontrol gejala psoriasis.

2. Keratolitik

Keratolitik adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi penumpukan sel kulit mati yang berlebihan pada penderita psoriasis.

3. Terapi Cahaya (Phototherapy)

Dokter dapat merekomendasikan terapi cahaya UVB (ultraviolet B) atau PUVA (psoralen dan ultraviolet A). Terapi ini membantu mengendalikan gejala dengan menargetkan area kulit yang terinfeksi.

4. Obat-Obatan Sistemik

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat sistemik untuk meredakan psoriasis, seperti:

• Methotrexate : Digunakan untuk mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel kulit yang berlebihan, sering diberikan untuk kasus yang parah.
• Cyclosporine : Menghambat sistem kekebalan tubuh, biasa diresepkan untuk kasus yang parah atau resisten terhadap pengobatan lain.
• Agen biologis : Diberikan melalui suntikan atau infus, bekerja mengganggu proses peradangan pada tingkat sel. Contohnya adalah adalimumab, etanercept, infliximab, ustekinumab, dan lainnya.

5. Manajemen Stres

Mengelola stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau terapi bicara dapat membantu mengurangi flare-up psoriasis, karena stres sering kali menjadi salah satu pemicu.

6. Diet dan Gaya Hidup Sehat

Mengonsumsi makanan yang bersifat anti-inflamasi, menghindari alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengontrol gejala psoriasis.

7. Penggunaan Pelembap

Pelembap yang kaya dan tanpa pewangi dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi rasa gatal, serta meredakan plak psoriasis.

8. Hindari Pemicu Psoriasis

Mengenali dan menghindari faktor pemicu, seperti stres, cedera kulit, infeksi, dan penggunaan obat-obatan tertentu, dapat mengurangi frekuensi dan intensitas flare-up psoriasis.

Pencegahan Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit yang bersifat kronis dan dapat kambuh kapan saja, memengaruhi semua kalangan usia.

Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan psoriasis secara total, sehingga penderita perlu menghindari faktor-faktor yang dapat memicu kambuhnya kondisi ini.

Selain karena gangguan autoimun, beberapa faktor lain, seperti stres, dapat menjadi pemicu timbulnya psoriasis. Mengelola stres dengan baik dan menjalani gaya hidup sehat bisa membantu mencegah kekambuhan psoriasis.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan psoriasis yang dapat Anda lakukan:

• Hindari merokok dan konsumsi alkohol.
• Pertahankan berat badan yang sehat.
• Konsumsi makanan bergizi.
• Lakukan olahraga secara rutin.
• Jaga kelembapan kulit dengan mandi 1-2 kali sehari, hindari mandi lebih dari 15 menit dan menggunakan air panas.
• Gunakan sabun yang lembut dan mengandung pelembap, hindari penggunaan spons, dan keringkan kulit dengan handuk dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok.
• Gunakan pelembap bebas pewangi segera setelah mandi. Pelembap yang lebih kental, seperti balm, body butter, atau krim, lebih efektif dibandingkan lotion. Jika kurang nyaman, gunakan lotion di pagi hari dan krim lebih kental di malam hari.
• Hindari produk perawatan tubuh yang mengandung pemutih atau pewangi tambahan.

Jangan Biarkan Psoriasis mengganggu Anda, Kunjungi Klinik Utama Pandawa

Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang berjuang melawan psoriasis, jangan ragu untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan komprehensif di Klinik Utama Pandawa.

Kami memahami betapa mengganggunya gejala psoriasis, dan dengan pengalaman serta keahlian tim medis kami, kami siap memberikan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi Anda.

Di Klinik Utama Pandawa, kami menawarkan pendekatan yang holistik dan profesional untuk membantu Anda mengurangi gejala, mencegah flare-up, dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Segera kunjungi kami dan mulai perjalanan Anda menuju kulit yang lebih sehat dan nyaman!