loading
Stretch mark

Stretch Mark: Kenali Penyebab dan Solusinya

Stretch mark, atau dalam bahasa medis dikenal dengan sebutan striae, adalah garis-garis atau guratan pada kulit yang muncul akibat peregangan yang berlebihan pada lapisan dermis (lapisan tengah kulit).

Biasanya, stretch mark terlihat berwarna merah muda, ungu, atau bahkan keperakan, tergantung pada tahap perkembangannya.

Meskipun tidak berbahaya, namun dapat mengganggu penampilan dan memengaruhi rasa percaya diri, terutama bagi mereka yang mengalami perubahan besar pada tubuh dalam waktu singkat.

guratan ini muncul ketika kulit mengalami peregangan berlebihan dalam waktu singkat, seperti yang terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau penambahan berat badan yang pesat.

Walaupun tidak berbahaya secara medis dapat menimbulkan ketidaknyamanan dari segi penampilan bagi sebagian orang, yang mendorong banyak orang untuk mencari perawatan guna meminimalkan tampilan tersebut. Sering dianggap serupa, padahal stretch mark dan selulit memiliki perbedaan.

Apa Itu Stretch Mark?

Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul pada kulit dan bisa terlihat di beberapa bagian tubuh, seperti payudara, perut, pinggul, paha, dan bokong.

Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja karena berbagai faktor, namun sering terjadi pada ibu hamil, terutama di trimester terakhir.

Warna stretch mark bervariasi, mulai dari merah, merah muda, ungu, hingga putih atau kelabu. Secara medis, stretch mark yang berwarna merah disebut sebagai striae rubra, sedangkan yang berwarna putih disebut striae distensae alba.

Stretch mark berwarna merah biasanya muncul ketika kondisi ini baru saja terbentuk. Hal ini sering disebabkan oleh peningkatan berat badan yang drastis, yang mengakibatkan kulit meregang dengan cepat, sehingga pembuluh darah yang ada di bawah kulit terlihat.

Sementara itu, garis halus berwarna putih menunjukkan bahwa pembuluh darah di bawah kulit telah menyempit akibat terjadinya peregangan kulit dalam waktu yang lama. Hal ini membuat pengobatan menjadi lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghilangkannya

Konsultasi Dokter Online CTA

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan cepat dalam tubuh yang mempengaruhi elastisitas kulit. Beberapa penyebab utamanya antara lain:

1. Kehamilan

Perubahan hormon dan pembesaran perut selama kehamilan dapat menyebabkan kulit meregang dengan cepat, terutama pada trimester terakhir. Garis halus ini sering muncul di perut, payudara, pinggul, dan paha.

2. Peningkatan Berat Badan yang Cepat

Penambahan berat badan secara drastis, baik karena peningkatan massa otot atau penumpukan lemak, dapat menyebabkan kulit meregang dengan cepat dan menyebabkan garisan halus.

  1. Pubertas: Masa pertumbuhan pada remaja, di mana tubuh berkembang pesat, sering kali menyebabkan munculnya stretch mark, terutama pada area dada, paha, dan punggung bagian bawah.
  2. Faktor Genetik: Riwayat keluarga yang memiliki stretch mark meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalaminya, karena faktor genetik dapat mempengaruhi elastisitas kulit.
  3. Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, penggunaan pil KB, atau terapi hormon, dapat memengaruhi produksi kolagen dan elastin, yang berfungsi untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
  4. Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Penggunaan obat-obatan, terutama kortikosteroid dalam jangka panjang, dapat mengurangi kemampuan kulit untuk meregang tanpa cedera, meningkatkan risiko munculnya garis halus.
  5. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Cushing dan Marfan, dapat menyebabkan perubahan hormon atau jaringan kulit yang menyebabkan munculnya garis halus.
  6. Kekeringan Kulit: Kulit yang sangat kering dan kurang elastis lebih rentan terhadap kerusakan akibat peregangan, yang dapat memicu munculnya garis halus.

Gejala Stretch Mark

Biasanya muncul dengan warna merah muda, merah, atau ungu, lalu akan memudar menjadi putih atau kelabu seiring waktu.

Area tubuh yang sering terpengaruh meliputi perut, paha, bokong, lengan atas, dan payudara. serta dapat dialami oleh siapa saja, baik pria, wanita, remaja, maupun anak-anak.

Kondisi ini sering terjadi pada individu yang mengalami peningkatan berat badan yang signifikan, remaja yang sedang tumbuh pesat, atau orang yang melakukan latihan pembentukan otot secara intensif.

Cara Mencegah Garis Halus

Untuk mencegah munculnya, Anda bisa mencoba beberapa langkah yang dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi risiko peregangan kulit yang berlebihan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya:

1. Menjaga Berat Badan yang Stabil

Menghindari fluktuasi berat badan yang cepat sangat penting untuk mencegahnya. Naik atau turun berat badan secara drastis bisa menyebabkan kulit meregang dengan cepat. Usahakan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat melalui pola makan yang seimbang dan olahraga teratur.

2. Melembapkan Kulit

Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki elastisitas yang lebih baik. Gunakan pelembap secara rutin, terutama pada area tubuh yang rentan terhadap garis halus seperti perut, paha, dan payudara.

Produk yang mengandung vitamin E, cocoa butter, shea butter, atau minyak kelapa bisa membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

3. Menggunakan Krim atau Minyak yang Diformulasikan Khusus

Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti retinoid, asam hyaluronat, atau minyak alami bisa membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencegahnya.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk tertentu, terutama jika Anda hamil atau memiliki kulit sensitif.

4. Hidrasi Tubuh dengan Cukup Air

Mengonsumsi cukup air setiap hari akan membantu menjaga kulit tetap lembap dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih elastis dan lebih tahan terhadap peregangan.

5. Olahraga secara Teratur

Olahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan aliran darah ke kulit. Aktivitas fisik juga dapat memperkuat otot dan meningkatkan elastisitas kulit.

6. Menghindari Penggunaan Steroid Secara Berlebihan

Penggunaan steroid topikal dalam jangka panjang dapat menurunkan elastisitas kulit dan meningkatkan risiko garis halus. Jika Anda perlu menggunakan obat tersebut, ikuti petunjuk dokter dengan cermat.

7. Makan Makanan yang Sehat

Makanan yang kaya akan vitamin C, E, zinc, dan kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan berlemak adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk kulit.

8. Mengelola Stres

Stres dapat berpengaruh pada produksi hormon, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kulit. Mengelola stres dengan cara relaksasi, meditasi, atau yoga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan kulit.

Meskipun tidak ada cara yang dapat sepenuhnya menjamin pencegahannya, langkah-langkah di atas dapat membantu meminimalkan risikonya.

Hempaskan Stretch Mark Anda Di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Jika Anda merasa terganggu dengan penampilan stretch mark dan ingin mendapatkan solusi yang efektif, saatnya mencoba perawatan mesotherapy serum di Klinik Utama Pandawa.

Dengan teknologi terkini, mesoterapi serum dapat membantu meremajakan kulit, mengurangi tampilan stretch mark, dan meningkatkan elastisitas kulit Anda.

Terapi ini bekerja dengan cara menyuntikkan serum aktif langsung ke lapisan kulit, merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen yang dapat memperbaiki tekstur kulit secara signifikan. Jangan biarkan stretch mark mengurangi rasa percaya diri Anda!

Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan nikmati perawatan yang aman, profesional, dan memberikan hasil optimal untuk kulit yang lebih halus dan bebas stretch mark. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan kunjungan Anda!

Konsultasi Dokter Online CTA
Refrensi
-Healthline (2021), How to Get Rid of Stretch Mark
-Mayo Clinic (2023), Stretch Mark