Bekas Jerawat Jadi Keloid? Ini Cara Aman Mengatasinya
Keloid bekas jerawat adalah salah satu masalah kulit yang bisa sangat mengganggu, terutama bagi kamu yang sudah berjuang keras mengatasi jerawat itu sendiri. Saat jerawat sembuh, harapannya kulit kembali bersih.
Namun, pada beberapa orang, proses penyembuhan malah memicu terbentuknya jaringan parut berlebih yang menonjol, keras, dan terkadang terasa gatal itulah yang disebut keloid. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri.
Meski terlihat sulit diatasi, keloid bekas jerawat sebenarnya bisa ditangani dengan berbagai metode perawatan modern, baik secara medis maupun alami.
Penting untuk memahami penyebab munculnya keloid, cara pencegahannya, dan pilihan pengobatan yang paling efektif sesuai kondisi kulitmu.
Ciri-Ciri Keloid Bekas Jerawat
Agar kamu bisa membedakan keloid dari bekas jerawat biasa, berikut beberapa ciri khas keloid:
- Benjolan keras dan menonjol di atas permukaan kulit
- Bentuknya tidak rata dan bisa meluas ke luar area luka awal
- Warna lebih gelap dari kulit sekitarnya (bisa kemerahan atau keunguan)
- Terasa gatal atau nyeri saat disentuh
- Tumbuh secara perlahan setelah luka jerawat sembuh
- Tidak mengecil seiring waktu, berbeda dengan bekas luka biasa
Penyebab Keloid Bekas Jerawat
Beberapa faktor yang menyebabkan keloid muncul setelah jerawat sembuh antara lain:
1. Faktor Genetik
Jika kamu memiliki riwayat keluarga yang rentan terhadap keloid, risiko kamu mengalami hal yang sama akan lebih tinggi.
2. Jenis Kulit
Orang dengan kulit berwarna lebih gelap (terutama ras Asia, Afrika, dan Latin) cenderung lebih mudah mengalami keloid.
3. Jerawat Meradang Parah
Jerawat yang meradang atau merah, dan jerawat bernanah lebih berpotensi meninggalkan bekas luka serius yang bisa berkembang jadi keloid.
4. Luka Tidak Dirawat dengan Benar
Jika luka jerawat tidak dibersihkan, ditekan, atau dipencet, maka proses penyembuhannya bisa terganggu dan memicu pembentukan jaringan parut berlebih.
5. Luka Terbuka atau Infeksi
Jerawat yang pecah dan mengalami infeksi akan meningkatkan risiko munculnya keloid karena respons peradangan tubuh yang berlebihan.
Apakah Keloid Bisa Hilang?
Secara medis, keloid tidak bisa hilang sepenuhnya secara alami, tetapi bisa diatasi agar mengecil, memudar, dan tidak lagi mengganggu. Beberapa metode medis bahkan dapat menghilangkannya hampir sepenuhnya, terutama jika ditangani sejak awal.
Cara Menghilangkan Keloid Bekas Jerawat Secara Alami
Untuk keloid yang masih ringan dan baru terbentuk, kamu bisa mencoba beberapa cara alami berikut sebagai perawatan awal:
1. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Gel lidah buaya mengandung antiinflamasi dan bisa membantu melembutkan jaringan parut. Oleskan gel segar 2 kali sehari untuk hasil maksimal.
2. Madu
Madu alami (terutama madu manuka) bisa membantu menghidrasi kulit dan mencegah pertumbuhan keloid yang lebih besar.
3. Cuka Apel
Cuka apel dipercaya membantu mengelupas lapisan kulit secara lembut dan mengurangi warna gelap pada keloid. Gunakan dengan hati-hati dan encerkan terlebih dahulu.
4. Minyak Biji Bawang (Onion Extract)
Kandungan sulfur dan senyawa aktif di dalamnya dipercaya membantu memudarkan bekas luka dan mempercepat regenerasi kulit.
Cara Medis Menghilangkan Keloid Bekas Jerawat
Jika keloid sudah besar, lama, atau mengganggu secara fisik dan psikologis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Berikut beberapa metode medis yang umum digunakan:
1. Suntikan Kortikosteroid
Dokter akan menyuntikkan obat langsung ke dalam jaringan keloid untuk mengecilkan ukurannya dan mengurangi rasa gatal atau nyeri. Perlu beberapa sesi hingga keloid mengecil.
2. Laser CO2 atau Pulsed Dye Laser
Terapi laser co2 membantu meratakan permukaan kulit dan memudarkan warna keloid. Cocok untuk keloid yang menonjol dan gelap.
3. Cryotherapy (Terapi Beku)
Keloid dibekukan menggunakan nitrogen cair untuk menghancurkan jaringan parut. Umumnya digunakan untuk keloid kecil hingga sedang.
4. Salep atau Krim Topikal Resep Dokter
Dokter mungkin akan meresepkan krim yang mengandung silikon, tretinoin, atau bahan aktif lainnya untuk mengontrol pertumbuhan keloid.
5. Bedah Pengangkatan Keloid
Untuk keloid yang sangat besar, prosedur bedah bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan parut. Namun, ini sering diikuti dengan perawatan lanjutan agar tidak tumbuh kembali.
Tips Mencegah Keloid Muncul Kembali
Mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips agar bekas jerawat tidak berkembang menjadi keloid:
- Hindari memencet atau menggaruk jerawat
- Rutin membersihkan wajah dan gunakan skincare yang sesuai
- Gunakan tabir surya (sunscreen) untuk melindungi bekas jerawat merah dari sinar UV
- Jangan gunakan produk keras saat kulit sedang dalam proses penyembuhan
- Gunakan patch jerawat atau plester silikon jika luka sudah mulai menutup
- Jika memiliki riwayat keloid, segera konsultasi saat jerawat parah muncul
Apakah Keloid dimuka Bisa Hilang?
Keloid di wajah memang bisa menjadi masalah yang mengganggu, tetapi kabar baiknya adalah keloid di muka bisa diatasi dan bahkan memudar secara signifikan dengan perawatan yang tepat.
Meski keloid tidak bisa hilang sepenuhnya secara alami, berbagai metode medis seperti suntikan kortikosteroid, laser, cryotherapy, hingga penggunaan salep khusus dapat membantu mengecilkan ukuran, meratakan permukaan, dan mengurangi warnanya.
Penanganan sejak dini sangat disarankan agar keloid tidak semakin membesar dan lebih mudah ditangani. Konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah terbaik untuk menentukan jenis perawatan yang paling aman dan sesuai dengan kondisi kulit wajah kamu.
Bagaimana Cara Menghentikan Jerawat Menjadi Keloid?
Untuk mencegah jerawat berkembang menjadi keloid, langkah paling penting adalah menghindari kebiasaan memencet atau menggaruk jerawat, terutama jerawat yang meradang atau bernanah.
Saat jerawat pecah atau luka terbuka tidak dirawat dengan benar, risiko terbentuknya jaringan parut berlebih akan meningkat. Pastikan kamu menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit, jaga kebersihan wajah, dan hindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan sunscreen.
Jika jerawat mulai meninggalkan bekas yang dalam atau berwarna gelap, segera konsultasi ke dokter kulit agar bisa diberikan perawatan preventif seperti salep anti-inflamasi, plester silikon, atau terapi ringan yang membantu penyembuhan tanpa membentuk keloid. Penanganan sejak dini adalah kunci utamanya.
Perawatan Keloid Aman dan Profesional di Klinik Utama Pandawa

Keloid sering kali membuat penampilan jadi kurang percaya diri, apalagi jika muncul di wajah atau area tubuh yang terlihat. Tapi tenang, kamu tidak perlu khawatir lagi! Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi perawatan keloid yang aman, modern, dan ditangani langsung oleh dokter berpengalaman. Dengan teknologi terkini dan pendekatan yang personal, kami bantu mengembalikan kulit mulus dan rasa percaya dirimu.
Yuk, atasi keloid sekarang sebelum semakin mengganggu! Segera jadwalkan konsultasi di Klinik Utama Pandawa dan rasakan sendiri perbedaannya. Kulit sehat dan bebas keloid bukan lagi impian karena setiap orang berhak tampil lebih nyaman dan percaya diri!

Referensi
- Medical News Today. Diakses pada 2025. How to best treat acne scars. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324784
- Healthline. Diakses pada 2025. 5 Types of Acne Scars and How to Treat Them. https://www.healthline.com/health/skin-disorders/types-of-acne-scars

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.